Siapakah Pemuda Ashabul Kahfi Yang Dikisahkan Dalam Al-Quran?




Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Kisah)

Pembaca budiman Rahmat dan Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Siapakah pemuda Ashabul Kahfi yang dikisahkan dalam al-quran? salah satu kisahnya adalah penghuni gua tentang para pemuda yang berjuang untuk mempertahankan aqidah dari raja yang dzalim. Pemuda ini selalu ditemani oleh anjingnya yang setia "Raqim" para pemuda itu berlindung di dalam gua sambil berdoa.  "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan (kami) ini".  (QS al-Kahfi : 10) 
Keteguhan orang-orang mukmin sudah diuji oleh Allah swt. bahkan sebelum zaman Rasulullah saw. 
Kisah-kiksah mereka tersebar dalam al-qur'an untuk dijadikan pelajaran bagi orang-orang yang mau berfikir. 

Penulis kitab tafsir al-Muntakhab yang terdiri dari sekelompok ulama dan pakar di kota Mesir berupaya mengungkap tempat dan waktu peristiwa Ashabul Kahfi terjadi lewat isyarat Al-Qur'an. Berdasarkan penelitiannya, para ulama mengatakan, mereka adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah yang tengah mengalami penindasan agama sehingga mengasingkan diri ke dalam sebuah gua tersembunyi. 

Sejarah mencatat adanya beberapa masa penindasan agama di kawasan timur yang terjadi dalam kurun waktu berbeda. Dari beberapa peristiwa penindasan agama itu, hanya ada dua masa yang mereka anggap penting, dan dapat menjadi acuan penelitiannya. Salah satunya diduga berkaitan dengan kisah penghuni gua (ashabul kahfi). 

Peristiwa pertama terjadi pada masa kekuasaan raja-raja Saluqi yang diperintah Raja Antiogos IV (176 - 84 SM). Saat penaklukan Suriah, dia mewajibkan seluruh penganut Yahudi di Palestina yang sudah tinggal di Suriah sejak 198 SM untuk meninggalkan agamanya.

Antiogos IV yang fanatik dengan kebudayaan Yunani kuna memerintahkan mereka untuk menyembah dewa-dewa Yunani. Dia pun meletakkan patung Zeus di tempat peribadatan kaumYahudi. Para ulama pun menduga pemuda-pemuda Ashabul Kahfi adalah penganut Yahudi yang bertempat tinggal di Palestina yang tepatnya berada di Jerussalem.

Peristiwa kedua terjadi pada masa Imperium Romawi berkuasa. Pada zaman Kaisar Hadrianus (117-138 M), kaisar memperlakukan orang-orang Yahudi sama dengan apa yang pernah dilakukan Antiogos. Para pembesar Yahudi pun mengeluarkan ultimatum akan berontak bersama rakyatnya untuk melawan kekaisaran Romawi. 
Mereka pun memukul mundur garnisun Romawi di perbatasan dan berhasil merebut Jerussalem. Selama tiga tahun mereka berhasil mempertahankan kekuasaannya. Terakhir, Hadrianus bergerak  merebut kembali kekalahannya, bersama pasukannya untuk menumpas pemberontak dan berhasil. Mereka membunuh semua orang Yahudi. Kaum Yahudi yang masih hidup dijual sebagai budak. 

Dari penuturan sejarah tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa kemungkinan lain adalah pemuda Ashabul Kahfi merupakan pemuda Yahudi yang bersembunyi dari kejaran Kaisar Hadrianus tersebut. 

Demikian uraian kisah Siapakah Pemuda Ashabul Kahfi Yang dikisahkan Dalam Al-Qur'an?. kini telah terjawab dengan argumen kejadian pada dua masa yaitu Raja Saluqi dan Kaisar Hadrianus yang sama-sama menjadi pemimpin yang dzolim.

0 Response to "Siapakah Pemuda Ashabul Kahfi Yang Dikisahkan Dalam Al-Quran?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel