Ketika Sakaratul maut Menjemput, Syaitan siap Memperdaya Manusia Hingga Menjadi Sesat.



Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Fiqih Kematian)

Pemabaca budiman, Rahamat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Ketika sakaratul maut menjemput, syaitan siap memperdaya manusia hingga menjadi sesat. Sementara harapan manusia agar kematian yang telah ditakdirkan Allah swt. dapat meninggal dengan khusnul khatimah dengan mengucap kalimat tauhid  لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ  (Laa Ilaha Illallah) harapan ini sangat diyakini oleh setiap muslim yang shaleh. 
Sakaratul maut dan kematian merupakan dua istilah yang sulit untuk dipisahkan, serta merupakan suatu fenomena tersendiri. Kematian lebih ke arah suatu proses, sedangkan sakaratul maut merupakan akhir dari hidup.

1. Sakitnya Sakaratul Maut (Menurut Hadits.)  
Kita tidak dapat membayangkan, betapa beratnya pertarungan iman seorang mukmin melawan syaitan. Sementara kondisi orang yang sedang sekaratul maut adalah dalam kondisi yang melelahkan. Rasa sakitnya melebihi sayatan pisau dan pedang, karena ruh dicabut dari segenap penjuru anggota tubuh.  
Fase sakaratul maut seringkali disebut oleh Rasulullah saw. sebagai fase yag sangat berat dan menyakitkan. Sakaratul maut juga dapat dikatakan sebagai warming up (pemanasan) kematian. Karena kematian itu sulit, berat dan amat sakit maka diperlukan pemanasan. 

(HR. Turmudzi). "Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang"

(HR. Bukhari). "Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek?".

"Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan ke dalam perut seseorang, lalu seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa. (Ka'ab al-Ahbar, sahabat Rasulullah saw.) 

"Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi dapat berbicara sekejap, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri" (Imam Ghozali mengutip atsar Al-hasan).

"Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagi orang yang sedang sekaratul maut merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki." (Imam Ghozali). 

Amr bin al-Ash berkata kepada anaknya saat sakaratul maut, "Wahai anakku! Demi Allah, seolah-olah ranting berduri dicabut dari kakiku sampai ke kepala"
Imam Ghazali  berkata : "Sakaratul maut lebih dahsyat daripada pukulan pedang, lebih tajam dari mata gunting dan gergaji. Kalau satu urat saja ditarik dari tubuh manusia, niscaya ia akan menjerit kesakitan. Lalu bagaimana kalau yang ditarik dari tubuh itu ruhnya, yang tidak ditarik dari satu urat saja, tapi dari semuanya. Kemudian setiap anggota tubuhnya akan mati secara bertahap. Pertama kakinya terasa dingin, lalu kedua betisnya, kemudian kedua pahanya. Setiap anggota tubuh merasakan sekarat dan kepedihan sampai krongkongannya. Pada saat itu terputuslah pandangannya dari dunia dan keluarganya, tertutup pintu taubatnya, dan penyesalan pun meliputi pikirannya" (Ihya Ulumuddin :4/419).  

2. Tujuh (7) Macam Gangguan Syaitan Saat Sakartul Maut. 
Dari Abu Sa'id Abu Hurairah, Rasulullah saw, bersabda : "Ajarilah orang-orang yang hendak meninggal dunia di antara kalian ucapkanlah  لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ  (Laa Ilaha Illallah) (1). Dalam banyak sumber dan kajian, disebutkan bahwa saat-saat sakaratul maut adalah saat yang genting. Saat dimana syaitan mengganggu manusia pada akhir hayat menjadi sesuatu paling dasyat. Dari 7 macam gangguan syaitan saat manusia sakaratul maut, adalah sebagai berikut :
Baca juga ini : Kisah Nabi S.A.W Mengkafankan Jasad Syahid Hamzah r.a.
  1. Akan datang syaitan dengan berbagai rupa yang rumit dan aneh seperti emas, perak dan lain-lain, serta sebagai makanan dan minuman yang lezat-lezat. Ini disebabkan orang yang tengah berada dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya sangat tamak dan loba kepada barang-barang tersebut.
  2. Syaitan datang kepada orang yang tengah berada dalam sakartul maut menyerupai binatang yang ditakuti seperti harimau, singa, ular dan kalajengking yang berbisa. 
  3. Syaitan datang kepada orang yang berada dalam sakaratul maut menyerupai binatang yang menjadi kesukaan orang yang hendak mati itu. Jika orang tersebut suka sekali kepada burung, maka serupa dengan burung, dan jika dia suka terhadap ayam sabung untuk berjudi, maka dirupakan pula dengan ayang sabung judi, dan begitu seterusnya. 
  4. Syaitan datang kepada orang yang tengah sakaratul maut menyerupai sesuatu yang paling dibenci oleh orang yang akan mati tersebut. Misalnya musuhnya sewaktu masih hidup. 
  5. Syaitan datang kepada orang yang tengah berada dalam sakaratul maut menyerupai sanak-saudara yang hendak mati itu, seperti ayah ibunya dengan membawa makanan dan minuman. 
  6. Syaitan datang kepada orang yang tengah sekaratul maut menyerupai ulama-ulama yang membawa banyak kitab.
  7. Syaitan datang kepada orang yang tengah berada dalam sekaratul maut terdiri dari 72 barisan.
Oleh seba itu hendaklah kita mengajarkan kepada orang yang hampir meninggal dunia kalimat talkin " لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ  (Laa Ilaha Illallah)" untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan syaitan tersebut. 

Demikian uraian Ketika Sakaratul maut Menjemput Syaitan siap Memperdaya Manusia Hingga  Menjadi Sesat. Semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran agar kita perbanyak amalan-malan yang diridhoi Allah Swt. 

Sumber :
http://www.islampos.com/kisah sakaratul-maut (sudah diselaraskan). 
(1) (Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram no.501 mengatakan, "Hadits tersebut diriwayatkan oleh Muslim dan kitab hadits yang empat (Nasai, Abu Daud, Timidzi dan Ibnu Majah) 

0 Response to "Ketika Sakaratul maut Menjemput, Syaitan siap Memperdaya Manusia Hingga Menjadi Sesat. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel