Asbabun Nuzul Surat "Abasa" (Bermuka Masam)


  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
           السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  
   
      Kajian Khazanah Islam (Katagori posting Asbabun Nuzul ) 

      Pembaca budiman, semoga di bulan yang penuh Maghfiroh ini kita semua masih selalu dalam lindungan dan bimbingan-Nya untuk menapaki kehidupan di dunia fana ini, dalam rangka meraih ridha dan surganya kelak. Aamiin... 

      Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam kembali menulis dengan judul : Sebab Turunnya "Surat Abasa"

       Surat "Abasa" (Bermuka Masam)
      Surat Abasa terdiri dari 42 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah yang diturunkan sesudah surat An-Najm.
      Dinamai "Abasa" (ia bermuka masam) diambil dari perkataan "abasa" yang terdapat pada ayat pertama surat ini.  

     Menurut riwayat pada suatu ketika Rasulullah saw. menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang beliau harapkan agar mereka masuk Islam.  Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah saw. untuk membacakan kepadanya ayat-ayat al-qur'an yang telah diturunkan Allah. Tetapi Rasulullah saw. bermuka masam dan memalingkan dari muka Ibnu Ummi Maktum yang buta itu. Lalu Allah lalau Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap Rasulullah saw. teerhadap Ibnu Ummi Maktum itu.

       Pokok-Pokok isinya :
       1. Dalil-dalil keesaan Allah , keadaan manusia pada hari kiamat.
       2. Dalam berdakwah hendaknya memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang yang diberi dakwah, cercaan Allah kepada manusia yang tidak mensyukuri ni'mat-Nya.
       

    1. Dia Muhammad  bermuka masam dan berpaling
    2. Karena telah datang seorang buta kepadanya
    3. Tahukah kamu barangkali dia ingin membersihkan dirinya (dari dosa)
    4. Atau dia ingin mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
    5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup
    6. Maka kamu melayaninya
    7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman)
    8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera untuk mendapatkan pengajaran.
    9. Sedang ia takut kepada (Allah)
  10. maka kamu mengabulkannya
  11. sekali-kali jangan (demikian) sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan.
  12. Maka barangsiapa yang menghendaki tentulah ia memperhatikannya.
  13. di dalam kitab-kitab yang dimuliakan
  14. yang ditinggikan lagi disucikan
  15. di tangan para penulis (utusan)
  16. yang mulia lagi berbakti
  17. Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?
  18. dari apakah Allah menciptakannya?

       Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah "Abasa wa tawalla" turun berkenaan dengan Ibnu Ummi Maktum yang buta yang datang kepada Rasulullah saw.sambil berkata : "berilah petunjuk kepadaku ya Rasulullah" Pada waktu itu Rasulullah saw. sedang menghadapi para pembesar kaum musyrikin Quraisy, sehingga Rasulullah berpaling daripadanya dan tetap menghadapi pembesar-pembesar Quraisy, Ummi Maktum berkata : "Apakah yang saya katakan ini mengganggu tuan? Rasulullah saw. menjawab : "Tidak" sambil berpaling mukanya dari Ummi Maktum. Maka turunlah (Surat Abasa ayat 1 sampai dengan 10). sebagai teguran atas perbuatan Rasulullah saw.
      Diriwayatkan oleh at-Tarmidzi dan al-Hakim yang bersumber dari 'Aisyah.
      Diriwayatkan pula oleh Ibnu Ya'la yang bersumber dari Anas.  

       Dalam suatu riwayat lain dikemukakan bahwa ayat ke- 17 turun berkenaan degan Utbah bin Abi Lahab yang berkata : "Aku kufur terhadap Tuhan Bintang"
      Ayat ini menegaskan bahwa manusia akan celaka karena kekufurannya.
      Diriwayatkan oleh Mundzir yang bersumber dari Ikrimah. 

      Demikian asbabun nuzul surat Abasa yang diterangkan dengan riwayat shoheh. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan dalam pengamalan agama.
    
  
    Baca juga link di bawah ini :

      

0 Response to "Asbabun Nuzul Surat "Abasa" (Bermuka Masam)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel