Angka 17 Dalam Khazanah Keislaman Dan Keindonesiaan.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (Katagori Posting Aneka)
Pembaca budiman, semoga seluruh aktivitas kita, selalu dibimbing dan diridhai Allah swt. Aamiin...

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam, memposting tentang :  

 
Angka 17 Dalam Khazanah Keislaman dan Keindonesiaan.   

Angka 17 bagi Umat Islam memiliki  suatu nilai yang sangat tinggi. Angka tersebut adalah  yang paling banyak memaknai Keislaman. Misalnya jika kita tinjau dari permulaan ditunkannya Al-Quran adalah tanggal 17 Ramadhan bulan suci bagi umat Islam, dikarenakan pada bulan itu umat Islam sedang menjalankan suatu ritual suci dengan berpuasa. Dan didalam puasa itu, hal-hal yang dilakukan tentunya harus melandasi nilai kejujuran yang tulus/ikhlas sehingga di akhir bulan Ramadhan diharapkan akan menghasilkan manusia-manusia yang Fitrah (Suci bagaikan bayi yang baru dilahirkan dari ibunya).  

Pada surat Al-Israa' (QS, 17) juga ada suatu perintah kepada umat Islam unuk mendirikan shalat dan menjelaskan tentang ke-lima waktu yang berkaitan dengan shalat yang di firmankan dengan dimulai pada waktu matahari telah tergelincir,  ini menunjukkan bahwa telah tiba waktu  Dzuhur,  dan  berlalu kepada  waktu Ashar. Lalu sambungan firmannya dari gelap/terbenam matahari, ini menunjukkan waktu maghrib dan 'isya, sedangkan untuk waktu Fajar/Subuh Allah berfirman dirikanlan sholat Fajar/subuh, 
Dari perintah shalat yang lima watu itu secara kumulatif jumlahnya sebanyak 17 raka'at.  
Ayat yang menjelaskan perintah shalat ini yaitu berada pada surat Al-Israa' (Q.surat 17 : 78) 
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir, sampai gelap malam dan dirikanlah shalat Fajar/Subuh, sesungguhnya shalat subuh adalah disaksikan (oleh malaikat)"   

Pada tataran akhlaq, usia 17 tahun secara psikologis peralihan dari fase ramaja kepada usia dewasa dengan ditandai dalam setiap pengambilan sesuatu keputusan harus dipertanggungjawabkan oleh dirinya sendiri.  

Dan pada angka 17 mempunyai makna penting dalam khazanah ke-Indonesiaan pasalnya dalam wawasan kebangsaan 17 Agustus merupakan hari kemerdekaan Indonesia yang terlepas dari penjajahan dunia. Kemerdekaan adalah bagian dari merdekanya suatu bangsa yang baru saja mendapatkan kemenangan dari perang melawan penjajah. 
17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah (17 Maret 624 M) terjadi perang Badar (kali pertama) antara pasukan musuh 313 orang muslim dengan Quraisy kafir (1000 orang) yang berpusat di Makkah. Kekuatan iman (umat islam) dan ikhtiar menahan hawa nafsu untuk tidak lagi perang, akhirnya dapat mengalahkan kepongahan penguasa lalim pada saat itu. Kejadian maha dahsyat ini termaktub dalam Qur'an Surat Al-Anfaal ayat 17. Firman Allah swt. : "Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketiaka kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui : (QS An-Anfaal : 17) .

Angka 17 bagi ilmu matematika adalah bilangan prima  (1,2,3,5,7,11,13,17). Tentunya bilangan prima ini tidak dapat dibagi dengan bilangan berapapun, kecuali bilangan 1 dengan bilangan itu sendiri.

Demikian sekelumit tentang Angka 17 Dalam Khasanah Keislaman dan Keindonesiaan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita.
Pembaca klik link ini :  Khutbah Jum'at

0 Response to "Angka 17 Dalam Khazanah Keislaman Dan Keindonesiaan. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel