Lelah Mengejar Dunia Lupa Tujuan Akhir
Sunday, May 11, 2025
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam Islam (kategori posting Muamalah)
Pembaca budiman, bimbingan dan ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di akhirat kelak. Aamiin.
Era Modern yang kita sedang jalani, mayoritas manusia di atas bumi ini berlomba-lomba mengejar dunia : harta, jabatan, popularitas, dan kemewahan hidup. Bangun pagi, berkerja seharian, bahkan hingga larut malam demi memenuhi standar keksuksesan dunia.
Namun ditengah kesibukan tersebut, tak jarang jiwa merasa kosong, hati terasa gersang, hidup-pun terasa hambar.
Apakah ini tujuan hidup kita? Bekerja dan bekerja untuk menumpuk harta lalu mati?
Allah telah memberikan gambaran dengan gamblang tentang dunia yang oleh manusia dijadikan rebutan dalam memenuhi hawa nafsunya. Dibawah ini firman Allah yang harus kita renungkan bersama agar kita sadar tentang dunia dan isinya :
اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan hiburan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak-anak..."
(QS. Al-Hadid: 20)
Ayat di atas mengingatkan kepada kita bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan menipu. Betapa banyak orang yang lupa bahwa dunia ini bukan tempat tinggal abadi, melainkan hanya persinggahan. Sementara akhirat adalah tempat kembali yang sesungguhnya dan itu yang seharusnya menjadi fukus utama kita.
Inilah Diantara Tanda Lupa Pada Akhirat.
- Sholat sering ditunda bahkan kadang ditinggalkan.
- Jarang membaca Al-Qur'an.
- Hati gelisah walau harta berlimpah.
- Menilai diri hanya pencapaian dunia.
- Merasa iri dan dengki melihat kesuksesan orang lain.
Luruskan niat hidup kita. Kita diciptakan bukan untuk meraih dunia saja, tetapi untuk beribadah kepada Allah. Hal ini dinyatakan dengan firman-Nya sebagai berikut :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusai kecuali untuk beribadah kepada-Ku" (QS, Adz Dzariat : 56)
- Seimbangkan dunia dan akhirat. Gunakan bekal dunia untuk bekal akhirat.
- Perbanyak dzikir dan dan ibadah. Isi waktu luang dengan hal-hal yang mendekatkan diri dengan Allah.
- Sedekah dan Amal Jariah. Ini adalah investasi sejati yang akan menemani kita setelah mati.
- Ingat Kematian. Sering-seringlah merenung bahwa kematian bisa datang kapan saja.
Rasulullah ﷺ bersabda : "Orang yang cerdas adalah orang mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati" (HR. Tirmidzi)
Penutup :
Tak ada yang salah dengan bekerja keras dan meraih kesuksesan dunia. Namun ketika dunia menjadi tujuan utama, bukan alat menuju akhirat ------ saat itulah kita mulai tersesat. Jangan sampai lelah kita sia-sia, banyak dipergunakan hal yang fana. Mari kemabli pada tujuan utama meraih ridha Allah dan surga-Nya. Aamiin.
0 Response to "Lelah Mengejar Dunia Lupa Tujuan Akhir"
Post a Comment