Kenapa Hati Gelisah, Mungkin Sholatmu Belum Bisa Menenangkan.

JADWAL SHOLAT

Rasiyambumen.com Kajian khazanah Islam (kategori posting sholat)

Pembaca budiman, bimbingan dan ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di akhirat kelak. Aamiin.

Shalat adalah perintah wajib yang harus dilaksanakan dengan tepat waktu, dan dipraktekan dengan ikhlas agar mendapatkan ketenangan dalam hati. Namun masih banyak yang mengabaikan untuk menjalaninya dengan alasan yang berbagai macam. Kalaupun menjalankan hanya sekedar menggugur kewajiban setelahnya lepas begitu saja tanpa ada hasil yang dapat menolong dari sholatnya. 

Banyak orang merasa hidupnya penuh kecemasan, hati tidak tenang, dan pikiran tidak pernah damai. Padahal dalam Islam kita diajarkan bahwa solusi pertama bukan pergi ke spisikiater, bukan pula melarikan dari masalah, tetapi diperintahkan untuk sholat ketika ada hal yang dirasakan kurang tenang, damai dan sejahtera. 

Allah telah mengajarkan kepada hamba-Nya jikalau mendapat kesulitan dalam hidup, maka diperintahkan untuk sabar dan sholat. Karena sabar dan shalat adalah solusi yang paling akurat mengatasi ketidak tenangan hati. 

Pertama sholat adalah Obat Hati. 

Allah berfirman sebagai berikut : 

 وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ۝٤٥

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat" (QS, Al-Baqarah : 45) 

Sholat bukanlah hanya ritual wajib, namun momen terbaik untuk berbicara langsung dengan Allah tempat curhat yang pasti tidak akan mengecewakan. 

Sholat Bukan Hanya Sekadar Gerakan Tapi Koneksi.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 45 sebagi berikut :  

(Al-Ankabut : 45) اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ 

"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan munkar"(Qs,Al-Ankabut :45)

Namun efek ini tidak otomatis muncul hanya karena kita menunaikan sholat secara fisik. Jika hati masih gelisah bisa jadi kita hanya melaksanakan sholat sebagai rutinitas tanpa kehadiran hati.  Sholat yang khusu' adalah sholat yang menghadirkan hati, pikiran dan jiwa sepenuhnya di hadapan Allah. Disanalah sholat akan menjadi penenang, tempat mengadu, sekaligus pelepas beban. 

Tanda Sholat Belum Menenangkan Hati.

Berikut tanda bahwa sholat kita belum menenangkan hati : 

• Sholat hanya baru jadi kewajiban belum merasa dibutuhkan.
• Bacaan sholat dilafadzkan tanpa makna, tanpa merenungi isinya. 
• Hati tepap gelisah setelah sholat tanpa merasa ringan dan lapang. 
• Sholat dilakukan terburu-buru hanya agar sudah mengerjakan. 

Jika selama kita masih merasakan hal di atas jangan merasa berkecil hati apalagi putus asa. Justru ini pertanda ada ruang untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah. 

Bagaimana Membuat Sholat Menenangkan Hati?. 

1. Perbaiki Wudhu

    Wudhu bukan hanya mebersihkan fisik saja, tapi menenangkan jiwa jika dilakukan dengan      benar dan perlahan setiap bagian yang dibasuh.

2. Pahami Bacaan Sholat.

    Pelajari arti dan makna setiap bacaan. Apabila kita mengerti apa yang diucapkan, hati akan      lebih mudah tersentuh.

3. Hadirkan Kesadaran (Khusu')

    Ingat ketika kita sedang shalat adalah sedang berbicara langsung dengan Tuhan Semesta      Alam. Hadirkan rasa rendah hati dan penuh harap.

4. Jangan Melakukan Secara Terburu-buru.

     Luangkan waktu untuk sholat niatkan dengan ikhlas. Biarkan setiap gerakan dan bacaan         menjadi refleksi diri. 

5. Perbaiki Hubungan Di Luar Sholat.

    Sholat yang khusu' didukung oleh kehidupan yang bersih dari maksiat. Jika hati terus              geliasah, bisa jadi ada dosa atau konflik yang harus diselesaikan. 

Penutup 

Kegelisahan hati adalah sinyal bahwa jiwa kita sedang haus. Sholat adalah air yang menyegarkan, tetapi harus tahu bagaimana cara meminumnya dengan benar. Jangan hanya sholat menjadikan rutinitas fisik --- jadikan momen paling intim antara kita dan Sang Pencipta. 

Jika hati masih gelisah mungkin itu bukan karena Allah tak mendengar, tetapi karena kita belum benar-benar berbicara. Mari perbaiki sholat kita dan semoga hati yang gelisah bisa tenang dalam pelukan-Nya.  Aamiin.   Wallahu 'alam Bishowab.

Share this post