Apakah Kita Ini Masih Manusia ?
Tuesday, May 13, 2025
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Muamalah)
Pembaca budiman bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia untuk mendapatkan kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di akhirat kelak. Aamiin.
Judul yang singkat di atas, jangan terburu-buru untuk menjawabnya, karena mengandung pertanyaan yang tidak perlu dijawab dengan pas/tepat. Sebab banyak yang harus diuraikan dengan judul di atas tersebut. Baiklah mari kita jawab bersama dengan uraian yang sederhana di bawah ini :
Di tengah dunia yang bergerak begitu cepat, dimana segala hal dituntut instan, otomatis, dan efisien, mungkin kita perlu berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri : "Apakah Kita Ini Masih Manuasia"?. Pertanyaan ini bukan sekedar retoris belaka. Ia adalah ajakan untuk merenung ---- sejauh mana kita tetap memelihara fitrah kemanusiaan kita, dalam arus modernitas yang menggoda.
1. Hidup Modern : Nyaman Tapi Kosong.
Zaman sekarang menawarkan banyak kemudahan ; makan cepat saji, informasi instan, layanan otomatis, dan kejanggihan AI yang nyaris menggantikan banyak fungsi manusia. Namum ironisnya semakin mudah hidup ini, semakin banyak orang yang merasakan gelisah, kesepian dan yang paling parah kehilangan arah.
Kita bekerja keras mengejar "efisiensi" tetapi lupa bertanya apakah hidup kita masih punya makna. Kita sibuk membangun citra di media sosial, tetapi lalai membangun karakter di dunia nya.
2. Apa Saja Tanda-tanda Kita Mulai Kehilangan Kemanusiaan.
Tanpa sadar kita bisa mulai berubah menjadi "manusia robot" -----makhluk yang terus bergerak, tetapi kehilangan rasa. Bebera tanda kecil di bawah ini patut kita waspadai :
- Tidak lagi punya waktu untuk orang lain, bahkan untuk keluarga sendiri.
- Lebih peduli pada notifikasi ponsel dibangkan suara hati
- Terlalu sibuk bekerja hingga lupa beribadah, merenung, dan bersyukur.
- Memandang manusia lain sebagai alat, bukan sebagai sesama.
3. Kembali Menjadi Manusia.
Menjadi manusia sejati di zaman modern bukan berarti menolak teknologi atau hidup di masa lalu. Tetapi kita perlu menyaring, memilih, memilah, dan menjaga nilai-nilai yang membuat kita tetap manusia :
a. Gunakan teknologi tetapi jangan menjadi budaknya.
Teknologi harus memudahkan hidup, bukan mengambil alih kendali hidup. Gunakan dengan bijak dan berani offline demi hal-hal yang lebih penting.
b. Lawan budaya serba instan dengan proses yang sadar.
Hidup pada dasarnya adalah fitrah; contoh : menanam tanaman butuh waktu. Membangun akhlak, karakter, dan keimanan-pun demikian. Jangan tergoda hasil cepat tetapi semu.
c. Rawat relasi yang nyata, bukan hanya yang digital.
Peluk keluarga perlakukan dengan harmonis, dengarkan teman, bantu tetangga. Ini jauh lebih bermakna daripada sekedar "like" dan "follow".
d. Luangkan waktu untuk jiwa.
Manusia bukan hanya tubuh dan pikiran, tapi juga ruh. Ibadah, dzikir, membaca Al-Qur'an dan merenung adalah asupan jiwa yang tak tergantikan.
4. Islam Jalan Tengah Menjadi Manusia Ideal.
Islam mengajarkan keseimbangan --- antar dunia dan akhirat, antara teknologi dan akhlak, antara kerja dan ibadah. Rasulullah, Shalallahu Alaihi Wa sallam adalah contoh manusia paling ideal, beliau modrn di zamannya, cerdas produktif, tetap lembut, penyayang, dan penuh makna dalam setiap geraknya.
Menjadi manusia ideal bukanlah tentang menjadi sempurna, tetapi tentang terus berusaha menjaga fitrah, nilai; dan tanggung jawab sebagai khalifah di bumi.
Penutup. Tanya Kembali Kepada Diri Kita Masing-masing.
Mungkin dunia tidak akan melambat. Tetapi kita bisa memilih untuk tidak ikut terseret.
Hari ini sebelum tidur cobalah tanyakan pada diri kta masing-masing
Apakah aku hari ini hidup sebagai manusia ... atau sekedar menjalani hidup sebagai mesin yang terus bergerak tanpa arah?
Jika jawabannya belum ideal, jangan putus asa. Karena selama kita masih sadar, kita masih punya harapan untuk kembali menjadi manusia seutuhnya. Aamiin. Wallahu 'alam Bishowab.
0 Response to "Apakah Kita Ini Masih Manusia ? "
Post a Comment