Hidup Sesuai Fitrah Kunci Bahagia Dunia dan Akhirat


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah)

Pembaca budiman bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di akhirat kelak. Aamiin.

Walaupun zaman sudah mutakhir hampir 80 % semua pekerjaan sudah menggunakan teknologi canggih serba digital, namun masih banyak orang merasa lelah, gelisah, bahkan kehilangan arah. Mereka mengejar kesuksesan, kenyamanan, dan kebebasan, namun tetap merasa hampa.  
Ada yang sudah mempunyai segalanya, tetapi tidak merasa bahagia. Mungkin karena mereka lupa satu hal penting : Yaitu Hidup Sesuai Fitrah. 

Apa Itu Fitrah?  
Dalam Islam fitrah adalah kondisi asli manusia saat diciptakan---suci, lurus, mengenal kebenaran, dan cenderung pada kebaikan.  Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa sallam bersabda : 
كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ  (رواه البخاري ومسلم)
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi"  (HR Bukhari dan Muslim)
Artinya manusia pada dasarnya memiliki kecenderungan kepada tauhid, akhlak yang mulia dan kehidupan yang bermakna.

Namun seiring waktu, lingkungan, hawa nafsu, dan dunia, dapat mengaburkan fitrah ini. Maka tugas kita adalah menjaga dan kembali pada fitrah itu ----- agar hidup kita tidak tersesat dan kebahagiaan sejati dapat diraih. 

Mengapa Hidup Sesuai Fitrah Adalah Kunci Bahagia? 
1. Fitrah Menjaga Jiwa Tetap Seimbang.
Ketika hidup sesuai fitrah, kita tidak melawan kodrat kita, sebagai manusia. Kita butuh beribadah, butuh mencintai, butuh bermasyarakat, butuh makna. Mengabaikan ini ibarat memaksakan ikan hidup di darat. 

2. Fitrah Menghubungkan kita dengan Allah. 
Fitrah tertanamkan dengan kecenderungan untuk mengakui keberadaan dan ke-Esaan Allah. Menyembah-Nya bukan sekedar kewajiban tetapi kebutuhan ruhani. Orang yang jauh dari ibadah, seringkali merasa kosong, meski lahiriyahnya terlihat baik-baik saja. 

3. Fitrah Membentuk Akhlak Mulia. 
Jujur, sabar, santun, memaafkan dan menolong sesama--- semua itu sesuai dengan fitrah manusia. Saat kita menyimpang dari akhlak ini, hati jadi gelisah. Sebaliknya hidup dalam nilai-nilai fitrah, memberi kedamain batin.

4. Fitrah Menyambung Dunia Dan Akhirat.
Islam tidak memisahkan dunia dan akhirat. Fitrah manusia memang butuh dunia (makan, tempat tinggal, cinta, kasih sayang), tetapi iajuga butuh akhirat (makna, ibadah, keselamatan jiwa). Jikalau kita mengabaikan salah satu maka akan terjadi hidup ini timpang. 

Bagaimana Cara Kembali Ke Fitrah?
a. Perkuat hubungan dengan Allah.
Sholat, dzikir, tilawah al-qur'an, doa---ini bukan rutinitas kosong, tetapi jalan untuk menyambung kembali jiwa kita pada asalnya. Tanpa koneksi spiritual ini, hidup hanya rutinitas tanpa makna. 

b. Kenali Dirimu Dengan Jujur. 
Mengenal fitrah berarti mengenal diri. Apa yang membuat hatimu tenang?, Apa yang membuat gelisah. Makin jujur dengan diri sendiri, makin mudah kita kembali kejalan yang lurus. 

c. Jaga Kebersihan Hati.
Dosa, iri, dengki, kesombongan adalah noda yang menutupi fitrah. Perbanyak istighfar dan muhasabah agar hati tetap jernih dan tidak membatu. 

d. Hidup Sederhan dan Seimbang. 
Fitrah manusia bukan untuk hidup mewah, tapi cukup. Bukan untuk menumpuk tapi berbagi. Bukan untuk selalu sibuk, tapi tahu kapan berhenti dan merenung. 

e. Bangun Relasi Yang Baik. 
Manusia adalah makhluk sosial. Hubungan dengan keluarga, tetangga, dan teman adalah bagian dari fitrah yang harus dirawat. Islam mendorong silaturahim dengan kepedulian. 

Penutup : Kebali Ke Fitrah, Kembali pada Jalan Bahagia. 
Kebahagian sejatiu bukan soal banyaknya harta, tingginya jabatan, atau popularitas. Bahagia adalah ketika jiwa tenang, hati tenteram, dan hidup selaras dengan tujuan penciptaan kita :
Beribadah kepada Allah dan menjadi manusia seutuhnya. 
Saat hidup dijalani sesuai fitrah, dunia jadi lebih ringan dan akhirat terasa dekat. 
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
"Barang siapa yang mengerjakan amal sholeh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik" (QS, An-Nahl : 97)

Mari kita perbaiki niat, luruskan arah, dan hidupkan kembali hidup fitrah kita --- demi bahagia yang hakiki di dunia dan akhirat. Aamiin. Wallahu 'alam Bishowab.

0 Response to "Hidup Sesuai Fitrah Kunci Bahagia Dunia dan Akhirat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel