14 Jenis Waqaf Dalam Al-Qur'an Sesuai Fungsi Dan Maknanya.

 

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Al-Qur'an)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Sebelum mengurai tentang 14 jenis waqaf yang ada dalam al-qur'an, akan sedikit dicuplik dengan devinisi dari kata waqaf itu. 
Kata Waqaf atau Wact berasal dari bahasa Arab "Waqafa" asal kata "Wakafa" yang berati "menahan" , "berhenti" atau "tetap" di tempat atau tetap berdiri. Kata "waqaf" berasal dari kata wakafa-yakufu-waqfan, artinnya sama dengan "habas-yahbisu-ordinasi". 
Kata al-Waqaf dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti. 
Itulah pengertian kata Waqaf secara devinisinya. 
 
Masih banyak umat muslim yang kurang mengerti bahwa membaca Al-Qur'an tidak hanya dapat memahami huruf hijaiyah saja, namun juga harus memahami beberapa tanda bacaan yang terdapat di dalam al-qur'an itu sendiri yang diebut dengan "waqaf".
Sebab tanda bacaan inilah yang akan memberitahu dalam bacaan tersebut, kita harus membaca dengan tanda : koma, tanda tanya, tanda titik/berhenti dll. Karena ketika itu dibaca dengan baik dan benar pasti akan memiliki arti/makna yang benar sesuai kaidah/harapan al-qur'an dengan maknanya. 
 
Dalam kesempatan ini agar dapat mengenal tanda-tanda waqaf, berikut penjelasan tentang macam-macam tanda waqaf yang harus kita ketahui yang ada di dalam Al-Qur'an. 

1. Tanda La (لا)
Tanda tersebut di atas disebut dengan waqaf laa washal. Tanda wawaf (لا) ini mempunyai arti tidak boleh berhenti sama sekali jika kita sedang membaca ayat al-qur'an. Sehingga apabila menemukan tanda baca (لا) ini, ditengah bacaan atau ayat, harus tetap lanjut, dan diteruskan. Namun jika tandanya terdapat pada akhir ayat, maka diperbolehkan untuk berhenti di ayat tersebut. 

2. Tanda  ( مـ )
Tanda di atas ini  ( مـ ) merupakan tanda waqaf lazim yang merupakan tanda wajibnya untuk berhenti di akhir kalimat yang ada tandanya tersebut dengan sempurna. Pengertiannya bahwa tanda ini juga tidak memiliki kaitan dengan kalimat setelahnya. 
Hal tersebut membuat kalimat sebelunya tidak harus memiliki hubungan dengan kalimat setelahnya. Salah satu contoh waqaf  ( مـ ) ini dapat dilihat pada surat al-An'am ayat 20. 
 
3. Tadana shad ( ﺹ )
Tanda shad dikenal sebagai waqaf murakhas yang menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak beherti. Akan tetap tanda ini diperbolehkan untuk berhenti jika keadaan darurat tanpa mengubah makna dan artinya sama sekali. 
Saat bertmu dengan tanda ini, boleh berhenti jika sudah kehabisan napas atau yatnya terlalu panjang. Contoh dari waqaf ini yaitu seperti pada surat Al-Baqarah ayat 187-189. 
 
4. Tanda shad lam ya  ( ﺻﻠﮯ )
Tanda waqaf ini adalah singkatan dari kata al-wasl awlaa yang maknanya washal atau meneruskan bacaan maka itu lebih baik. Apabila mad bertemu dengan waqaf ini di dalam bacaan, maka teruskanlah bacaan terebut tanpa mewaqafkannya dan itu jauh lebih baik. 
 
5. Tanda Qaf ( ﻕ )
Tanda qaf ini memiliki singkatan qeela alayhil waqf yang artinya telah dinyatakan boleh berhenti di waqaf sebelumnya. Sehingga akan lebih baik apabila anda meneruskan bacaan meskipun boleh diwaqaf/berhenti. 
 
6. Tanda shad lam ( ﺼﻞ )
Tanda  ( ﺼﻞ ) ini adalah singkatan dari 'qad yoosalu' yang artinya kadang boleh diwashalkan atau boleh diteruskan (bersambung). Sehingga akan lebih baik apabila berhenti, msekipun juga boleh untuk diwashalkan.

7. Tanda qif ( ﻗﻴﻒ )
Waqaf ini dinamakan waqaf mustajab. Ini merupakan tanda waqaf yang lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda ini biasanya akan ditemukan di kalimat saat pembaca meneruskan tanpa harus terhenti. 
 
8. Tanda sin ( س ) atau tanda saktah ( ﺳﮑﺘﻪ )
Tanda waqaf sin atau saktah mengartikan bahwa anda harus berhenti seketika tanpa mengambil nafas beberapa detik terlebih dulu. Dengan kata lain maknanya yaitu pembaca harus berhenti seketika tanpa mengambil nafas yang baru, agar bisa meneruskan bacaan kembali. 

9. Tanda kaf  ( ﻙ )
Tanda kaf ini adalah singkatan dari kadzalikaa yang memiliki makna serupa. Waqaf ini ditandai oleh huruf kaf dam memiliki makna serupa dengan waqaf yang sebelumnya. Sehingga saat bertemu dengan tanda ini, sebaiknya menyamakan dengan waqaf sebelumnya. 
 
10. Tanda titik (...) 
Waqaf yang bertanda (...) adalah mu'anaqah/muraqabah yang atinya terkait. Biasanya waqaf ini muncul dua kali di manapun. Cara membacanya yatiu haru berhenti pada salah satu tanda tersebut. apakah tanda yang duluan atau yang dibelakangnya. 
 
11. Tanda Waqaf  ( ﻭﻗﻔﻪ )
Tanda waqaf ini memiliki maksud yang sama dengan waqaf saktah, dimana sutu tanda yang mewajibkan untuk berhenti sejenak tanpa nafas harus mengeluarkan nafas terlebih dahulu (tidak bernafas)
 
12.  Tanda tho ( ﻁ )
Waqaf ini juga desebut waqof mutlaq. Saat bertemu dengan tanda ini,( ﻁ ) diharuskan sekali untuk berhenti. 
 
13. Tanda jim ( ﺝ )
Waqaf ini sebagai waqaf jaiz. Saat bertemu dengan tanda ini  ( ﺝ ) pembaca boleh berhenti dan juga bolehmeneruskan. 
 
14.  Tanda zho' ( ﻇ )
Tanda ( ﻇ ) ini cara membacanya akan lebih baik jika tidak berhenti. Namun sebaiknya pembaca terus melanjutkan bacaan ke kalimat selanjutnya. 
 
Itulah dari 14 penjelasan tentang jenis-jenis tanda waqaf yang harus diterapkan saat membaca Al-Qur'an. Dan dengan adanya tanda waqaf ini tentunya akan lebih memperbaiki bacaan kita. Wallahu 'alam Bishawab. 

Demikian uraian singkat materi "14 Jenis Waqaf Dalam Al-Qur'an Sesuai Fungsi Dan Maknanya". Sesmoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dengan istiqamah. 

0 Response to "14 Jenis Waqaf Dalam Al-Qur'an Sesuai Fungsi Dan Maknanya. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel