3 Manfaat Besar Menjalani Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an.

 
 

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)
 
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, berharap untuk mendapat kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
 
Dalam kitab 'Fi Zhilalil Qur'an', Sayyid Qurthubi menjelaskan bahwa untuk menjalani hidup di bawah naungan Al-Qur'an adalah suatu kenikmatan yang tidak dapat dirasakan, kecuali  oleh orang yang menghayatinya. Diantaranya adalah kenikamatan yang dapat mengankat derajat manusia, memberikan berkah, membersihkan dari segala bentuk kotoran jiwa maupun raga. 
 
Setidaknya ada 3 manfaat/keuntungan yang akan langsung dapat dirasakan ketika kita mau mengamalkan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam menjalani/menapaki hidup di nunia ini, di manapun kita berada di atas bumi Allah ini : 
 
1.Memiliki Kemampuan Untuk Mengatasi Masalah. 
Lumrah dan dapat dipahami bahwa hidup ini adalah medan persolan. Tidak ada seorangpun yang hidup di dunia ini dalam melewati 24 jam sepanjang tahun tanpa permasalahan. 
 
Ketika seseorang mengabaikan Al-Qur'an sebagai naungan dalam hidupnya, pasti akan menghadapi kebingungan jika diuji dengan persolan hidup, hingga mengalami keruwetan, maka akan terdorong untuk melakukan tindakan-tindakan yang di luar kendali, hingga akhirnya semua mengarah pada kerugian diri sendiri, bahkan terhadap orang lain. Dan lebih buruknya lagi, kerugian yang bukan hanya di dunia saja, tetapi sampai kerugian di akhirat kelak. Naudzubillah.

Namun boleh anda praktekan jika Al-Qur'an dijadikan sebagai naungan dalam hidupnya, hatinyapun akan selalu diliputi ketenangan meski saat menghadapi beragam kesulitan dan permasalahan hidup. Sebab ada keyakinan terhadap janji Allah yang telah difirmankan dalam al-qur'an sebagai berikut : 
 ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا
"Barang siapa bertawa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam segala urusannya". (QS, Ath Thaalaq/65 : 2-3).

Jika Al-Quran dibaca istiqamah serta dihayati apa makna kandungan di dalamnya dijamin banyak manfaatnya. Diantara yang akan kita nikmati adalah; kesehatan, sebab al-qur'an juga disebut 'Asyifa' atau obat dan rahmat. Sehingga mustahil orang yang hidupnya bersandar dalam naungan al-qur'an akan dilanda kebingunan apalagi kekalutan. Sebab Allah telah memberi pernyataan yang tertuang dalam Al-Quran sebagai berikut : 
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ۬ وَرَحۡمَةٌ۬ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ‌ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارً۬ا (٨٢)
"Dan kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar (syifa) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang yang dzolim selain kerugian" (QS, Al-Isra'/17 : 82).
 
2. Kehidupan Menjadi Terarah. 
Dengan setiap hari membaca Al-Qur'an, maka kehudupan diri dan keluarga serta kita, akan terarah. Sebab orang yang membaca Al-quran, Allah akan jaga sebagaimana Dia menjaga Al-Qur'an itu sendiri. (imbas dari Allah menjaga Al-Qur'an). Inilah ayat yang menerangkan bahwa Allah sendirilah yang akan menjaga al-qur'an itu : 
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar (yang) menjaganya". (QS, Al-Hjr/15 : 9). 
 
Dan dari Al-qur'an yang kita baca, Allah akan selalu memberi petunjuk mana yang hak dan bathil (yang benar dan salah). Dan kemampuan ini adalah hal yang mendasar yang harus dimiliki oleh setaiap Muslim. 
Tentu dalam membaca Al-Qur'an bukan hanya sekedar membaca saja, namun harus dihayatai isi kandungan di dalamnya, serta dengan penuh keyakinan bahwa Al-Qur'an adalah kalam Allah yang pasti (mutlak) kebenarannya apapun yang ada di dalam kitab suci tersebut. 
 
Dengan demikian diri kita tidak akan mudah tertipu dan tersesat. Pertama karena terkadang punya prasangka bahwa memiliki harta/uang berlimpah, adalah suatu kebahagiaan hakiki, lalu dengan tenangnya berbuat korupsi jika ada kesempatan. Yang kedua mengira kebahagiaan dengan menyingkirkan orang lain, hasad, dengki, bahkan hingga sehari-hari diliputi kebingungan bagamana cara untuk bisa membuat celaka orang lain. Inilah sifat yang umum yang paling banyak dimiliki.

Jika kita berada di dalam naungan Al-Qur'an, akan dikaruniai atau diberikan akhlak, adab sopan santun alam kehiduapan, sehingga perilakuknya benar-benar di jaga agar tidak tidak sampai menjadi pelaku kedzoliman. Dan pada akhirnya kehidupannya akan terangkat derajatnya, teratas dalam hidupnya, mulia kepribadiannya, in-sya Allah akan sampai kebahagiaan hakiki dunia sampai akhirat. Aamiin. 

3. Hidup Menjadi Kian Bersih. 
Orang yang selalu menjalani hidup di bawah naungan Al-Qur'an, akan bersih dari noda-noda batin, yang menjadikan cara berfikir selalu realistis, dan akan selalu adil jika menempatkan sesuatu dalam segala masalah. Sebab Al-Qur'an selalu mendorong diri untuk melakukan proses pembersihan (tadzkiyatun Nafs), sehingga perilaku buruk, seperti ; riya, hasad, dengki dan sombong terhadap orang lain untuk disingkirkan, lambat laun akan musnah.
 
Dirinya sadar bahwa perbutan-perbuatan atau amal yang kotor, mengakibatkan peradaban manusia menjadi sangat rendah, bahkan melebihi buruk dari pada kehidupan bintang. Secara visi kekotoran manusia mewujud dalam tingkah laku dan telah mengakibatkan malapetaka yang tidak ringan. 

Perhatikan bagaimana terjadi perzinahan, homo sexual, dan lesbi, hingga akhirnya mendatangkan penyakit AIDS, belum lagi aborsi yang semakin meningkat tajam disebabkan adanya hubungan perzinahan, (di luar nikah). Dan jika kita perhatikan kehidupan binatang, tak satupun induk binatang membunuh anaknya sendiri. Lain halnya dengan manusia yang berani membunuh anaknya dengan cara 'Aborsi'.

Hidup di dalam naungan Al-Qur;an akan menjadi bersih, jiwa selalu terdorong untuk mengutamakan keikhlasan, prasangka baik, tawadhu', jujur, tawakal dan bergantung hanya kepada Allah semata. 

Pikiran yang dimiliki oleh orang yang hidup di bawah naungan Al-Qur'an akan menjadi jernih sehingga yang ada di kepalanya adalah bagaimana menghasilkan manfaat bagi seluas-luas kehidupan umat manusia dengan dasar keimanan. Pada prinsipnya hati yang bersih akan terus mendorong seseorang gemar melakukan perbuatan yang baik (amalan-amalan sholeh).  Wallahu 'alam Bishawwab.

Demikian uraian singkat materi "3 Manfaat Besar Menjalani Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an". Semoga yang sedikit ini bermanfaat dan menambah khazanah pemahaman dan keyakinan dalam pengamalan agama Islam yang mulia ini. Aamiin.

0 Response to "3 Manfaat Besar Menjalani Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel