10 Penghambat Rezeki Berdasarkan Informasi Al-Qur'an.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Rezeki Barokah)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, berharap mendapatkan kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Allah SWT telah memberikan rizki dengan ketinggian ilmu-Nya dan kekayaan-Nya yang tiada batasan dari jumlahnya. Dia memberikan kepada siapa saja dengan hikmah-Nya dan Dia pula yang menahan rezeki dengan keadilan-Nya. 
Hal ini berdasar firman Allah yang telah tertulis dalam Al-Qur'an sebagai berikut : 
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا مَتَاعٌ
"Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya, bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan yang sedikit"  (QS Ar Ra'd/13 : 26). 

Ada 10 penghambat rezeki berdasarkan informasi yang ada di dalam  Al-Qur'an yang tersebar dalam berbagai surat yang ada di dalamnya. 
Dan 10 macam penghambat rezeki ini jarang yang disadari oleh manusia, namun bagi yang mengetahuinya banyak yang mengabaikan hal ini. Bahkan banyak juga yang menjadikan hal-hal berikut untuk sengaja mencari tambahan rezeki. 
Apa saja dari ke-10 jenis penghambat rezeki yang harus kita jauhi?. Marilah kita ikuti uraian/kupasan di bawah ini : 

1. Perbuatan Syirik/Musyrik. 
Mencari rezeki dengan melalui kesyirikan adalah sebab utama sempitnya rezeki, datangnya bencana, tertimpanya musibah dan kerusakan bumi. Hal ini sungguh menjadi aneh ketika semua orang mengakui bahwa Allah yang mengatur usuran rezeki, lantas mengapa mereka meminta rezeki kepada selain Allah, dengan cara yang membuat Allah murka. 

2. Kufur Nikmat.  
Mengingkari nikmat Allah adalah salah satu sebab sempitnya rezeki dan menghambatnya rezeki yang sudah disediakan oleh Allah SWT. Walapun sudah tahu, tetapi masih banyak manusia yang melakukannya.
Sebagian mereka tidak menyadari dan mereka menganggap hal ini adalah suatu yang ringan dan biasa saja, seolah-olah tidak merasa berdosa akibat dari apa yang mereka perbuat berupa mngingkari nikmat Allah.  Hal ini telah Allah firman dalam Al-Qur'an sebagai berikut : 
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا 
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman, lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah-ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduknya) mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat" (QS, An-Nahl/16 : 112) 

Sesungguhnya kesehatan dan kesempurnaan anggota tubuh adalah salah satu bentuk nikmat dari Allah yang luar biasa yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun kenikmatan ini diabaikan oleh kebanyakan manusia dan sedikit orang yang mensyukurinya. 

3. Bakhil Dan Kikir.
Jelas bagi kita bahwa orang yang bakhil dan kikir terhadap harta, maka Allah akan memusnahkan hartanya dalam waktu sekejap yang datangnya tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bakhil dan kikir terhadap harta kekayaannya, maka yang pasti lambat laun Allah akan menghancurkan harta kekayaannya, dan Dia juga akan mempersempit urusan rezekinya. 

4. Tidak Membantu Anak Yatim Dan Orang Miskin. 
Salah satu dari penghalang rezeki, karena tidak membantu anak yatim dan orang miskin. Padahal Allah telah menyediakan balasan bagi orang yang menggunakan hartanya untuk membantu anak yatim dan orang miskin, diantaranya adalah : surga, ia akan mendapatkan kebaikan yang melimpah, melembutkan hati, mendapatkan ampunan, meraih cinta Allah, menuai pahala, dan kelak akan mendapatkan naungan, dan termasuk golongan pejuang di jalan Allah, serta pahalanya sederajat dengan shalat malam dan puasa, dan akan bersama rasulullah kelak di syurga. Hal itu semua adalah balasan dari Allah bagi orang yang mau menafkahkan rizekinya kepada anak yatim dan kaum fakir. 

5. Mencari Rezeki Di Jalan Yang Haram.
Penghambat rezeki yang ke lima, adalah mencari rezeki dengan jalan yang yang tidak dibenarkan menurut aturan agama ; yaitu dengan cara yang haram. Hal ini Allah telah firmankan dalam Al-Qur'an :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ
"Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamu, dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku, dengan suka sama suka diantara kamu"... (QS, An-Nisa/4 : 29)  Bahkah dalam ayat lain Allah mengancam bagi orang yang tetap mencari rezeki dengan jalan haram misalnya dengan riba. Inilah firman Allah yang telah disampaikan di dalam Al-Qur'an : 
فَاِنۡ لَّمۡ تَفۡعَلُوۡا فَاۡذَنُوۡا بِحَرۡبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ‌ۚ "Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu". (QS. Al Baqarah/2 : 279). 

6. Suka Berbuat Maksiat.
Kemaksiatan dapat mendatangkan musibah dan bencana seperti wabah penyakit, serta kehancuran, dan juga seretnya rezeki, sengsara, kelaparan, dan lain-lain. Carilah rezeki dengan cara yang membuat Allah SWT mencintai dan ridha, yakni dengan cara menyibukkan diri dengan ketaqwaan. Dan jauhilah semua perkara yang membuat Allah murka, yakni dengan cara menjauhkan diri dari perbutan maksiat. 

7. Enggan Menunaikan Zakat. 
Sikap enggan mengeluarkan zakat dapat mengakibatkan paceklik. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : "Dan tidaklah suatu kaum enggan membayar zakat, melainkan Allah akan menahan hujan atas mereka". (HR. Baihaqi dan Hakim). 
Hujan adalah bagian dari rezeki yang sangat besar bagi kehidupan manusia. 

8. Meninggalkan Shalat. 
Diantara perbuatan yang menjadi penghalang rezeki adalah meninggalkan shalat. 
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan akibat (yang baik) itu, adalah bagi orang yang bertaqwa".(QS, Thoha/20 : 132). Maka bagi orang yang sengaja meninggalkan shalat rezekinya akan menjadi seret/susah. 

9. Menolak Syariat Allah. 
Seseorang dapat dikatakan menolak syariat Allah, apabila ia selalu mengesampingkan kebenaran dan tidak menerimanya. Dan barang siapa yang menolak kebenaran, berarti ia adalah orang yang sombong. Ketahuilah bahwa orang yang menolak syariat Allah, mendustakan dan mengabaikannya, maka Allah akan menimpakan terhadap orang tersebut kesengsaraan dalam hidup termasuk rezeki yang seret/susah.  Dalam Al-Qur'an Allah berfirman sebagai berikut : 
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman, dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka, berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya" (QS, Al-'Aaraf/ 7 : 96).  
Pernyataan Allah itu bahwa ketika kita mematuhi syariat yang ditentukan Allah niscaya rezeki dan keberkahan akan diturunkan. Maka janganlah sekali-kali menolak Syariat Allah. 

10. Tidak Amanah Dalam Mengelola Rezeki. 
Seseorang dikatakan tidak amanah atas rezeki yang diberikan oleh Allah kepadanya, manakala orang tersebut membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan atau untuk hal-hal yang sia-sia. Atau menghamburkan harta untuk hal-hal yang tidak ada faedahnya dalam kemaslahatan masyarakat.atau manusia.  Dan termasuk memberikan harta itu, kepada orang yang tidak dapat dipercaya. 

Itulah 10 penghabat rezeki yang harus kita jauhi, supaya rezeki dapat kita raih dengan keberkahan dan ridha dari Allah SWT.  Wallahu 'alam Bishowwab.

0 Response to "10 Penghambat Rezeki Berdasarkan Informasi Al-Qur'an."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel