Hukum Membaca Alhamdulillah Setelah Usai Shalat.


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Do'a)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam setiap aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Hukum Membaca Alhamdulillah Seusai Shalat. 
Dalam prakteknya banyak kaum muslimin ketika selesai shalat, lalu mengucapkan "Alhamdulillah" dan tindakan ini diyakini benar, sebab setiap selesai salam dari shalat yang pertama kali diucapkan, adalah bacaan  Alhamdulillah (Hamdallah) 

Padahal jika kita merujuk kepada apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, tindakan tersebut tidak benar. Sebab Nabi SAW tidak pernah mengajarkan hal yang demikian itu. Lalu bagaimana hukum membaca Alhamdulillah setelah selesai Shalat.  Ikuti uraian atau penjelasannya di bawah ini :

Hukum Membaca Hamdallah Setelah Selesai Shalat.
Dzikir yang diajarkan Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, seusai shalat adalah membaca Istighfar, dan bukan Hamdallah (Alhamdulillah). 

Tsauban radiyallahu anhu menceritakan : Setiap kali Rasulullah SAW selesai shalat, beliau beristighar 3 kali Astaghfirullah,Astaghfirullah, Astaghfirullah, lalu membaca :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ   
دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Al Walid yaitu perawi hadits bertanya kepada Al-Auza'i bagaimana cara ber-istigfar?. Beliau mengatakan "Cukup kamu mengucapkan Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah". (HR. Muslim dan Nasa'i). 
Dan kami tidak pernah menjumpai adanya riwayat yang mengajarkan bahwa seusai shalat, dianjurkan untuk membaca Alhamdulillah (Hamdallah). 

Bukankah seusai shalat kita boleh membaca sesuatu apapun?. Benar bahwa seusai shalat, orang boleh melakukan kegiatan apapun di luar shalat.  Nabi Shalallahu'alaihi wa sallam menyebutkan yang artinya : "Kunci shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya adalah takbiratul ihram, dan yang menghalalkannya adalah salam". (HR. Ahmad). 

Yang dimaksud boleh melakukan kegiatan apapun di luar shalat, adalah kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan shalat.  Namun jika kegiatan itu dikaitkan dengan shalat, "seperti dzikir" setelah shalat, kewajiban kita adalah mengikuti apa yang diajarkan/dicontohkan Nabi SAW. Oleh karena itu dalam hal ini seseorang tidak boleh berkreasi, seperti membuat dzikir sendiri atau kegiatan sendiri, yang tidak sesuai dengan praktek Nabi SAW.

Ketika seseorang melakukan sesuatu secara berulang-ulang dapat dipastikan dia melakukannya dilandasi latar belakang tertentu. Terdapat kaidah yang yang menyatakan : "Apabila sesuatu berulang, maka dia menjadi aturan".. 
Contoh Si A setiap selesai shalat langsung beristighfar 3 kali. Ketika ditanya mengapa anda lakukan itu?.  Si A menjawab : "Seperti ini yang diajarkan/dicontohkan Nabi SAW" 

Si B setiap selesai shalat membaca Alhamdulillah (Hamdallah), baru istighfar. Ketika ditanya mengapa anda baca alhamdulillah seusai shalat?. Jawab si B "Sudah Kebiasaan"
Ini sebagai rasa syukur karena sudah diberi kesempatan untuk shalat. Atau jawaban semisalnya. 
Jika alasannya hanya kebiasaan, seharusnya kita mengikuti kebiasaan Nabi SAW. Dan bukan membuat kebiasaan sendiri.  

Jika alasannya karena bersyukur kepada Allah, maka alasan ini tidak tepat dengan pertimbangan : 
  1. Nabi SAW adalah orang yang paling pandai bersyukur. Namun beliau tidak membaca Alhamdulillah seusai shalat.
  2. Jika kita membaca Alhamdulillah seusai shalat, sebagai bentuk syukur kepada Allah, seharusnya kita juga melakukan yang sama untuk ibadah lainnya. Sehingga kita baca alhamdulillah setiap selesai ibadah apapun. Namun realitanya untuk ibadah yang lain mereka tidak membaca alhamdulillah.  
Mengapa Setelah Selesai Shalat, Istighfar?. 
Mengapa kita harus beristighfar setelah selesai sholat?. Bukankah shalat itu ibadah?, Mengapa kita istighfar seusai ibadah, sebab kita sangat yakin dalam ibadah shalat yang kita lakukan sangat rentan dengan kekurangan. Dan kita mohon ampun atas semua kekurangan yang kita lakukan ketika shalat. Hal ini sangat penting, maka hadirkan perasaan tawadu', ketika anda membaca istighfar setelah selesai shalat, agar ucapan istighfar kita lebih berarti. Wallahu'alam Bishawab.

Demikian uraian singkat materi "Hukum Membaca Alhamdulillah Setelah Usai Shalat". Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dengan ikhlas agar amal kita diterima oleh Allah SWT.

0 Response to "Hukum Membaca Alhamdulillah Setelah Usai Shalat. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel