Surah Pendek Ini, Agar Tidak Dibaca Dalam Sholat Subuh.


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Sholat)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiring kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Sholat subuh memiliki nilai yang tinggi dalam syariat Islam. Bahkan Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang melakukan sholat subuh. 
Orang yang menunaikan sholat subuh juga disaksikan oleh malaikat. Akan tetapi perlu diketahui, ada bacaan surah pendek yang tidak dianjurkan dalam sholat subuh tersebut.  

Lantas apa keutamaan sholat subuh?. 
Benarkah sholat subuh disaksikan langsung oleh para malaikat ketika kita menunaikan sholat subuh?. 
Dan bacaan surah apa yang tidak dianjurkan di dalam sholat subuh?.  
Ikuti, materi ini sampai selesai membacanya, agar dapat memahami dan tidak menjadi sesat.

Apa Keutamaan Menunaikan sholat Subuh? 
Sholat subuh ditunaikan menjelang terbitnya fajar, waktu dimana sebagian orang-orang yang tertidur lelap.  Betapa banyak kaum muslim yang lelai dalam mengerjakan sholat subuh. Mereka lebih memilih melanjutkan tidurnya, ketimbang bangun untuk melaksanakan sholat. 
Karena itu Rasulullah SAW mengkhususkan sholat subuh lebih mulia dengan keistimewaan tunggal. 

Sholat subuh bahkan memiliki sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada sholat lainnya. Saking istimewanya orang yang mengerjakan sholat subuh, dido'akkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda : "Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh"  (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah). Jika Rasulullah SAW yang berdoa, maka tiada perantara diantara Rasulullah SAW dengan Allah SWT. Secara jasadiyah Rasulullah SAW yang paling dekat dengan Allah SWT. 

Dalam hadits lain dijelaskan bagi orang yang melaksanakan sholat subuh berada dalam jaminan Allaah Aza wa Jalla. Nabi SAW bersabda : "Siapa yang menunaikan sholat subuh maka ia dalam jaminan Allah, maka jangan kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari sholat), yang saat kamu mendapatkannya justru tergelincir ke dalam api neraka". (HR. Muslim)
Apabila Allah SWT yang memberikan jaminan mungkin akal manusia sulit untuk menjangkau dan menebak diantara janji Allah. Bagi hambanya yang taat menunaikan sholat subuh, adalah kelak di surga akan melihat Allah SWT. 

Hali ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW ketika itu melihat bulan purnama beliau berkata : "Sungguh kalian akan melihat roh kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang melihatnya, apabila kalian mampu janganlah menyerah lakukanlah sholat sebelum terbit matahari dan lakukan sholat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah". (HR. Bukhari dan Muslim)

Di dalam Al-Qur'an bahwa subuh adalah merupakan waktu yang paling baik untuk mendapatkan rahmat dan ridha Allah SWT.  Allah berfirman sebagai berikut : 
"Dan bersabarlah kamu, bersama orang-orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan senja hari, dengan mengharap keridhaan-Nya ; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka, (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaanya itu melewati batas" (QS, Al-Kahfi : 28)

Apabila seseorang mengerjakan sholat subuh niscaya ia akan mendapatkan keutamaan selain keutamaan yang telah disebutkan diatas ternyata orang yang mengerjakan sholat subuh disaksikan langsung malaikat.

Bernarkah Malaikat Menyaksikan Kita Ketika Sholat Subuh?
Sholat subuh merupakan salah satu diantara sholat lima waktu yang mempunyai kekhususan dari sholat lainnya. Allah SWT telah menyiapkan pahala yang luar biasa bagi mereka yang membiasakan sholat subuh tepat pada waktunya. Pahalanya bahkan sebanding dengan sholat semalam suntuk. 
Janji pahala ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Barang siapa yang sholat subuh berjamaah maka seakan-akan dia telah melaksanakan sholat semalam suntuk". HR. Bukhari)

Memang sebagian orang lalai mengerjakan sholat subuh, karena malas bangun pagi. Padahal secara ilmiah bangun bagi dan mengerjakan ibadah sholat, lebih baik daripada tidur pulas dan bermalas-malasan. 
Di dalam ilmu sains menjelaskan pembuluh darah manusia akan mengembang pada tengah malam terakhir sampai menjelang siang. Kemudian secara berangsur-angsur sekumpulan darah akan menggumpal pada dinding pembuluh, sehingga terjadi penyempitan dialah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi.  Dari segi medispun aktivitas pagi lebih baik untuk kesehatan tubuh. 

Sholat subuh yang memicu untuk bangun pagi juga akan menjadi penerang pada hari kiamat, hari dimana orang-orang ketakutan. Rasulullah SAW bersabda : "Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid (untuk mengerjakan sholat subuh) dengan cahaya yang terang benderang (pertolongan) pada hari kiamat" (HR. Abu Daud, Turmidzi dan Ibnu Majah)

Sholat subuh yang dikerjakan pada pergantian malam dan siang dimulai menjadi hal yang disukai malaikat. Karena pada saat itu pula malaikat malam dan siang berganti tugas. Maka dari itu beruntunglah mereka yang melaksanakan sholat subuh pada awal waktu. Sebab disaksikan oleh malaikat, baik itu yang bertugas malam maupun siang. Allah SWT berfirman sebagai berikut  :
"Dan dirikanlah sholat fajar (subuh), sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan (oleh para malaikat)" (QS, Al-Isra' : 78) 
Begitu istimewanya menunaikan ibadah sholat subuh, selain mendapat kesehatan yang baik dari segi medis, diasksikan pula oleh para malaikat. 

Surah Apa Saja Yang Tidak Dianjurkan Untuk Tidak Dibaca Ketika Sholat Subuh?. 
Begitu utama dan istimewanya sholat subuh, sampai-sampai ada bacaan surah tertentu yang tidak dianjurkan. Di dalam surah Al-Isra' dijelaskan bahwa malaikat menyaksikan langsung. Sebagaimana ayat tersebut di atas.  

Dari tafsir ayat tersebut para ulama menafsirkan bahwa sholat subuh setelah bacaan Al-Fatihah disunahkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan durasi panjang, atau surah yang panjang. Itulah yang dimaksud "min sunan almursyalin tul alqira'ah"
Dimana tradisi nabi-nabi terdahulu yang kemudian dilanjutkan oleh Rasulullah SAW, para sahabat, tabi'in, tabiut, membaca ayat-ayat panjang ketika sholat subuh.   

Maka dari itu seorang imam dalam sholat subuh setelah membaca Al-Fatihah janganlah membaca surat pendek, apalagi super pendek seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Ini bukan masalah sah atau tidak sah melainkan untung dan rugi. Perkara sah sudah pasti sah. 
Tetapi rugi sebab mumpung disaksikan banyak malaikat maka tentu sangat disangkan sekali, jika hanya ayat pendek yang dibaca. Sebab apabila semakin banyak yang dibaca, huruf-huruf al-qur'an yang dibaca dalam melaksanakan sholat subuh yang disaksikan oleh para malikat, akan menambah catatan amal kebaikan kita yang disampaikan kepada Allah SWT melalui malaikat. 

Rasulullah SAW sering kali menunjukan contoh-contoh bacaan sholat subuh yang menandakan sarat akan makna tertentu. Pada beberapa riwayat Rasulullah SAW disebutkan sering membaqca surat Al-Waqi'ah,  Ath-Thur, Qaf, At-Takwir, Rasulullah SAW juga sering membaca surat Ar-Ruum, Surat Yaasin, Ash-Shafat. 

Dari Jabir bin Samurah ia mengatakan :  "Rasulullah SAW melakukan sholat-sholat (wajib) seperti yang kalian lakukan sekarang ini, bahkan terkadang beliau meringankannya, sholat beliau lebih ringan daripada sholat kalian. Dan terkadang dalam sholat fajar atau subuh beliau membaca surat Al-Waqi'ah dan surah-surah yang semisalnya". (HR. Ahmad). 

Dua raka'at sebelum sholat subuh atau Qobliyah juga memiliki keutamaan. Keutamaan Qobliyah Subuh pahalanya besar dan fadhilahnya digambarkan lebih baik daripada dunia serta seisinya.  Sholat sunnah ini dilakukan sedang-sedang saja tidak perlu berlama-lama. 

Dalam mazhab Hanafi ada pendapat yang menunjukkan waktu afdhol menunaikan sholat subuh, ketika langit mulai menguning pertanda matahari siap-siap terbit. Namun pendapat ini kurang populer meskipun ada juga yang mengamalkan. 

Begitulah keistimewaan sholat subuh, sudah seharusnya tiada lagi yang menghalangi kita untuk meninggalkan selimut dan mengakhiri tidur kita, untuk melakukan sholat subuh.  Bukankah melakukan ibadah sholat subuh ini bagian yang lebih besar dibanding dunia dan seisinya?. Wallahu'alam bisowwab.

Demikian uraian singkat materi "Bacaan Surah Yang Tidak Dianjurkan Dalam Sholat Subuh". Semoga bermanfaat dan istiqomah mengamalkannya. Aamiin. 

0 Response to "Surah Pendek Ini, Agar Tidak Dibaca Dalam Sholat Subuh."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel