Khutbah Jum'at Dengan Judul "Sabar Dan Shalat"

Khutbah Pertama :

Ma'asyiral Muslimin, Sidang jum'ah Rahimakumullah.

Melalui mimbar yang mulia ini, Khatib berwasiat khususnya kepada diri khatib sendiri dan para jama'ah sekalian agar selalu meningkatkat taqwa kita kepada Allah Swt, dengan mentaati perintahnya dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi seluruh langaran-larangan-Nya. Sebab hanya dengan dua cara tersebutlah kita akan menuai kebahagiaan dunia hingga akhirat kelak. Aamin.

Shalawat serta salam mari kita haturkan ke haribaan junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. kepada para Sahabat, Tabi'in, Tabiut-Tabi'in serta kepada kita semua yang hingga saat ini, bahkan detik ini masih istiqamah memegang teguh dan melaksanakan risalah Nabi Muihammad SAW, semoga akan mendapatkan syafa'atnya di yaumil akhir kelak. Aamiin ya robbal 'aalamin.

Ma'asyiral Muslimin, Sidang jum'ah Rahimakumullah.
Sabar dan shalat di dalam Al-Qur'an terdapat dua kali dalam satu surat sebagimana Firman-Nya dalam Al-Baqarah yaitu pada ayat 45 dan pada ayat 145. Hal ini memberi isyarat bahwa sabar dan sholat itu sangatlah penting bagi manusia dalam menapaki kehidupan di dunia ini untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia hingga akhirat kelak.

Setiap kita dalam menjalani hidup di dunia ini tentu akan mendapati cobaan, rintangan, serta halangan yang terkadang tervisual (terlukis) pada munculnya kesedihan, kebahagiaan, dan harapan, senantiasa akan kita alami. Tidak ada satu manusiapun yang hidup tanpa pernah mengalami posisi sedih dan bahagia. Tatkala ada kesedihan pasti pada suatu saat akan ada kebahagiaan. Dimana ada kesulitan kelak pasti ada kemudahan. Hal ini telah difirmankan oleh Allah SWT : إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (QS, 94 : 6).

Lalu apa yang harus kita lakukan agar benar-benar menjadi pribadi yang siap dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Allah melalui Rasul-Nya telah memberikan tuntunan atau panduan agar kita tidak salah langkah dalam menapaki kehidupan di dunia ini. Panduan itu adalah berupa "Sabar dan Shalat".

Ma'asyiral Muslimin, Sidang jum'ah Rahimakumullah.
Sabar dan shalat adalah dua hal yang sangat penting, kunci dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat bagi hamba Allah yang yang sedang dalam perjalanan menapaki kehidupan di dunia ini yang penuh cobaan.

Maka dalam mukadimah khatib telah menjelaskan bahwa Allah menyebut "Sabar dan Shalat" dukali dalam satu surat yang sama. Hal ini adalah bukti bagaimana 2 hal itu dapat menjadi sandaran atau panduan dalam menapaki kehidupan di dunia ini.

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu' ". (QS, Al-Baqarah/2 : 45).

"Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai sebagai penolongmu. Sesungguh Allah bersama orang-orang yang sabar". (QS. Al-Baqarah/2 : 153). Inilah dua kunci untuk menggapai bahagia dunia dan akhirat.

Ma'asyiral Muslimin, Sidang jum'ah Rahimakumullah.

Dua ayat di atas menjadi bukti nyata bahwa sabar dan shlat adalan panduan seorang mukmin dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Sabar sebagai bukti fikrah kita kepada Allah SWT bahwa, semua yang terjadi ini adalah ketetapan Allah dan kita sebagai hamba-Nya hanya perlu bersabar menunggu ketetapan Allah selanjutnya, apakah itu berupa kebaikan ataupun keburukan, karena sejatinya kita adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya kita akan kembali.

Shalat adalah bukti Empirik (nyata) pengabdian kita kepada Allah, bahwa apapun yang terjadi di dunia ini, baik itu kebahagiaan atau kesukaran, kita tidak pernah melupakam kewajiban untuk mengingat Allah SWT.

Ma'asyiral Muslimin, Sidang jum'ah Rahimakumullah.
Selain posisi sabar dan shalat sebagai dua hal penting dalam menjalani hidup, sabar dan shalat juga memiliki dua fungsi utama :

Pertama : Sabar adalah kunci keberhasilan. Karena Allah memerintahkan agar kita dalam meminta pertolongan dalam setiap hal, harus dengan bersabar. Seorang hamba dalam menunggu keberhasilan yang dibarengi dengan sabar, niscaya masalah yang dihadapinya akan menjadi ringan. Hali diterangkan dalam hadits Nabi SAW :

"Dan ketahuilah : Sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Dan jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan". ( HR. Ahmad ) [Syarh Riuadhus Shalihin]

Merut Al-Qurthubi dalam menafsirkan surat Al-Baqarah ayat 45 ini, bahwa sabar mencakup tiga hal, sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, sabar dalam meninggalkan maksiat dan sabar dalam menghadapi takdir Allah.

Kedua : Shalat adalah sebab menjdai pertolongan Allah SWT. Menurut Muhammad bin Shalih al-Utsamin shalat dapat menjadi penolong dalam setiap urusan dunia maupun akhirat, sebagaimana sabda Nabi SAW berikut :

"Bahwa Rasulullah SAW apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau segera melakukan shalat". (HR. Abu Daud, Hasan).

Dalam Syarh Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, shalat merupakan benteng jitu menghalau perbuatan buruk (keji dan munkar) shalat merupakan hubungan istimewa antara hamba dan Allah, sehingga apa yang dikeluhkan hamba insya Allah didengar oleh Allah SWT, dan disutulah pertolongan Allah datang.

Menurut Al-Qurthubi dalam menafsirkan surat Al-Baqarah ayat 45 bahwa shalat yang utama itu adalah shalat yang dikerjakan dengan menghadirkan hati, bukan hanya sekedar gerakan shalat pada umumnya.

Semoga sabar dan shalat ini dapat menjadi kekuatan serta motivasi kita dalam rangka menjalani kehidupan dunia ini sesuai arahan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW atas wahyu yang dterima dari Allah SWT. Mudah-mudahan orientasi bahagia dunia akhirat dapat kita raih. Aamiin ya robbal 'aalamin.