Sejarah Shalat Nabi SAW dan Umatnya Sebelum Isra' Mi'raj.

 Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Shalat).

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, utnuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Sudah lazim bahwa shalat lima waktu diwajibkan kepada umat Nabi Muhammad SAW. setelah Isra' Mi'raj terjadi pada diri Rasulullah SAW. Ini disepakati oleh mayoritas ulama, meskipun mereka berbeda pendapat kapan waktu isra' mi'raj terjadi.  Perlu kita ketahui bahwa shalat lima waktu baru diperintahkan setelah isra' mi'raj, tetapi bukan berati sebelum itu Nabi Muhammad s.a.w. tidak mengajarkan shalat. 

Sebenarnya shalat sebelum Nabi Muhammad s.a.w. mi'raj itu sudah ada. Lalu kapan shalat itu diwajibkan? Shalat telah diwajibkan ketika Nabi SAW. sejak awal diangkat sebagai nabi dan menerima wahyu pertama.  Hal ini dapat dilihat dari keterangan hadits sebagai berikut : 

"Aku Jibril datang kepada Rasulullah s.a.w. ketika menyampaikan wahyu pertama kepadanya dan mengajarkannya wudhu' dan shalat". (HR. Ahmad dan Ad-Darukuthni). 

Tidak hanya itu, para sahabat-pun juga diperintahkan oleh Rasulullah s.a.w untuk mengerjakan shalat dan berbuat baik, serta jujur, dan menjaga harga diri. Hal ini dapat kita lihat dasar dari perintah shalat yang terdapat dalam hadits sebagai berikut :  

"Ibnu Abas berkata ; dari Abu Sufyan tentang hadits Herakilius, bahwa Nabi SAW memerintahkan kami shalat, jujur, dan menjaga harga diri".  Hadits ini dikutip oleh Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitab Fathul Bari Syarah Shahih Al-Bukhari.

Riwayat hadits di atas juga terdapat dalam hadits Shoheh Bukhari. Menurut Rajab dengan adanya hadits ini, menunjukkan Rasulullah s.a.w. sejak awal sudah memerintahkan umatnya untuk "shalat, berkata jujur dan menjaga harga diri". Hal ini dipertegas lagi oleh Ibnu Rajab dengan mengutip hadits di bawah ini : 

"Artinya : Hadits yang menunjukkan Nabi SAW mengerjakan shalat sebelum isra' mi'raj banyak sekali"

Berapa Raka'at ; Shalat Sebelum Isra' dan Mi'raj?
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa perintah mengerjakan shalat sudah ada sebelum peristiwa Isra' dan Mi'raj. Namun pertanyaanya bagaimana bentuk shalat yang dikerjakan Rasulullah, berapa raka'at dan kapan saja waktunya. 

Merujuk pada penjelasan Ibnu Rajab dalam Fathul Bari, Ulama berbeda pendapat terkait bagaimana shalat Rasulullah SAW sebelum Isra'. Namun yang paling penting, seluruh ulama ingin membuktikan bahwa kewajiban shalat sudah ada sebelum Isra'. Sebagaimana penjelasan Ibnu Rajab sebagai berikut : 

Artinya : "Tetapi ada yang mengatakan bahwa shalat yang diwajibkan pada Rasulullah awalnya adalah dua raka'at untuk subuh, dan dua raka'at untuk waktu malam". Qatadah mengatakan: "Shalat pertama kali adalah dua rakaat subuh dan dua rakaat isya". Dengan demikian perintah shalat pertama kali tidak langsung lima waktu, tetapi hanya dua kali sehari, yaitu dua raka'at di waktu subuh dan dua raka'at di waktu isya. 

Nabi Muhammad SAW sebelum Mi'raj juga melakukan shalat di Baitul Maqdis. 
Para ulama memperkirakan shalat yang di lakukan Nabi SAW. sebelum Mi'raj di Baitul Maqdis beliau berhenti untuk melakukan shalat. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam banyak hadits tentang isra' mi'raj.  Salah satu penggalan hadits tersebut adalah sebagai berikut : 

Artinya : Kemudian Rasulullah masuk masjid dan shalat dua raka'at. Ali Mula Al-Qari dalam Mirqatul Mafatih pada saat menjelaskan hadits ini mengatakan : 
Artinya : "Maksudnya adalah sholat tahiyatul masjid. Secara lahir, ini adalah shalat yang diikuti oleh para Nabi yang telah wafat, sehingga Nabi Muhammad SAW menjadi imamnya para Nabi". Merujuk pendapat Mula Al-Qari, shalat yang dikerjakan Nabi di Baitul Maqdis adalah shalat tahiyatul masjid dan jumlah raka'atnya dua raka'at. 
Maka dengan demikian kewajiban shalat sudah ada sebelum isra' mi'raj, meskipun jumlah rakaatnya tidak seperti lima waktu. 
Begitu pula kewajiban wudhu. Adapun cara wudhu dan shalat ini diajarkan langsung oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.  Wallahu 'alam. 

Demikian uraian singkat materi "Sejarah Shalat Nabi SAW dan Umatnya Sebelum Isra' Mi'raj". Semoga bermanfaat dan sebagai wawasan dalam pengamalan Islam yang mulia ini. Aamiin.

0 Response to "Sejarah Shalat Nabi SAW dan Umatnya Sebelum Isra' Mi'raj."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel