Memberi Salam Dan Berjabat Tangan Dapat Menggugurkan Dosa.

Memberi Salam dan Berjabat Tangan Dapat Menggugurkan Dosa.
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah). 
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Sebagian umat Islam terkadang masih ada yang mengabaikan ucapan salam ataupun berjabat tangan jika bertemu dengan sahabat, kerabat keluarga, maupun handai taulan. Padahal ucapan salam ini adalah ajaran Islam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilaksanakan. Perintah ini adalah sunnah Muakad bagi yang menyampaikan dan wajib menjawabnya bagi yang diberi salam. 
Salam adalah merupakan suatu doa untuk siapapun agar mendapat kesejahteraan, baik itu yang memberikan salam maupun yang diberi salam.  

Mengutip judul di atas : "memberi salam dan jabat tangan dapat menggugurkan dosa". Hal ini didasarkan dengan sabda Nabi SAW. sebagai berikut : 
"Jika seorang mukmin bertemu dengan mukmin yang lain, ia memberi salam kepadanya, lalu meraih tangannya untuk bersalaman maka gugurlah dosa-dosanya sebagaimana gugurnya daun dari pohon". (HR. Ath-Thabrani).

Bila kita membaca sejarah ucapan salam, bahwa salam ini sudah diucapkan oleh manusia pertama Adam AS, redaksi salam yang diucapkan oleh Adam AS, berdasarkan hadits Nabi SAW, bunyi salam yang diajarkan kepada Nabi Adam AS. untuk disampaikan kepada para malaikat adalah "Assalamu'alaikum". Saat Nabi Adam AS mengucapkan salam tersebut kepada para malaikat, lalu para malaikat menjawab : "assalaamu'alaika wa rahmat Allah". Yang berarti semoga Allah memberikan kesejahteraan dan rahmat-Nya kepadamu. 

Para ulama menjelaskan tentang salam dengan jelas sebagaimana Ibnu Mas'ud r.a. yang berkata berdasarkan hadits Nabi SAW.  Bahwa salam atau "as-Salam" adalah salah satu dari sembilan puluh sembilan asma Allah, dan diperintahkan untuk disebar luaskan agar orang yang menerimanya mendapatkan keselamatan dan kesetahteraan dari Zat as-Salam (Yang Maha Sejahtera) tersebut. 

Dalam Al-Qur'an dapat kita temui kata salam sebanyak 146 kata yang tersebar di bebera surat dan ayat yang terdiri dari 114 surat.  Kata salam yang berarti sejahtera, selamat, aman, dan sentosa merupakan kata dasar dari kata salima-yaslamu yang juga masih serumpun dengan kata Islam yang berasal dari kata aslama-yuslimu. 

Imam Nawawi, dalam kitabnya "Al-Minhaj" bahwa orang Islam sunnah hukumnya memulai salam, dan wajib bagi yang menjawabnya. Ini menurut Imam Nawawi. Tetapi jika didasarkan dari firman Allah dalam Al-Qur'an surat al-An'am ayat 54. Memberi salam bukan hanya sunnah, tetapi hukumnya adalah sunnah muakadah atau sunnah yang lebih ditekankan untuk dilakukan. Di bawah ini adalah ayat yang menjelaskannya : 
Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah "salamun 'alaikum" [Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu]  (QS, Al-An-'am/6 : 54). 
Berdasar dari ayat di atas bagi orang Islam yang tidak mengucapkan salam ketika ditemui atau bertemu dengan sesama orang yang beriman, dipandang belum memenuhi cara ajaran Islam. Walaupun lupa tidak mengucapkan salam itu tidak berdosa, orang yang sering mengabaikan hal tersebut harus segera diingatkan. 

Melihat hal tersebut di atas menjadi penting bagi orang tua untuk selalu membiasakan ucapan salam kepada anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW agar anak tersebut mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. 

Dalam salah satu kisah di zaman Nabi Muhammad SAW seorang sahabat bernama Kildah bin Hanbali  pernah ditegur oleh Rasulullah s.a.w saat berkunjung kerumah tanpa mengucapkan salam. Sebagaiman hadits di bawah ini : 
"Kembalilah! dan ucapkanlah salam lebih dahulu dan kemudian tanyakanlah apa boleh masuk ke dalam rumah?" (HR. At-Thurmudzi)  Dari hadits ini betapa pentingnya ucapan salam sehingga ketika ketika tidak diucakan sampai disuruh kembali (artinya tidak diterima) sebelum mengucapkan salam. 
Dan yang harus kita perhatikan ucapan salam ini tidak boleh untuk dipermainkan atau hanya basa-basi. Karena sudah sangat jelas bahwa ucapan salam ini adalah doa yang seharusnya diucapkan dengan ikhlas kepada sesama muslim. Dan yang paling baik ketika seseorang mengucap salam hendaknya dibarengi dengan berjabat tangan sesuai dengan hadits yang sudah dituliskan diatas pada alenia ke-tiga dalam materi ini. 

Ucapan salam bahkan termasuk salah satu amalan yang paling baik dalam ajaran Islam. Dalam kitab Shahihnya Imam Bukhari menyebutkan hal salam ini, saat seseorang bertanya kepada Nabi SAW. Di bawah inilah hadits yang disampaikan Imam Bukhari : 
"Amalan Islam apa yang paling baik? Rasulullah lantas menjawab "Memberi makan (kepada orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada yang engkau kenali dan kepada orang yang engkau tidak kenali" (HR. Bukhari). 
Demikian uraian singkat materi "Memberi Salam Dan Berjabat Tangan Dapat Menggugurkan Dosa". Semoga bermanfaat, amalkan dengan sungguh-sungguh dan istiqomah. Aamiin...


0 Response to "Memberi Salam Dan Berjabat Tangan Dapat Menggugurkan Dosa."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel