Air Mata Dapat Mempercepat Diijabahnya Do'a Seorang Hamba.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting do'a)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di duni ini, untuk meraih kebahagaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Salah satu komunikasi yang sangat efektif dan dekat dengan Allah SWT, adalah saat hambanya bersujud dengan dahinya tanda bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Diantara gerakan sujud yang diulang-ulang adalah ketika hamba itu sedang shalat. Maka dirikanlah shalat dengan khusu' dan istiqamah. Disamping sujud, air matapun dapat pula menjadi ekspresi atau komunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya.
Betapa tidak, tetesan air mata yang ditujukan ke jalan Allah dapat mempercepat diijabahnya doa seseorang ketika ia memohon dengan sangat yakin dan merendahkan hatinya di hadapan Allah  SWT, niscaya tak lama akan dikabulkan doanya.

Air mata disamping mempercepat terkabulnya doa, juga  dapat mendatangkan pertolongan Allah di Akhirat kelak. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan ditolong Allah pada hari kiamat, ketika tiada lagi pertolongan kecuali pertolongan-Nya. Salah satunya adalah orang yang menangis dikeheningan malam ketika semua orang terlelap tidur. Inilah cuplikan hadis panjang yang menjelaskan ada tujuh golongan, diantaranya adalah orang yang menagis.
وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاه....... "dan seseorang yang menyebut atau ingat Allah ketika sendiri hingga kedua matanya menangis". (HR. Al-Bukhari).
Ia menangis karena besarnya rasa takut atas dosa-dosanya yang telah ia perbuat dan rasa cemas kalau-kalau tidak mendapat Rahmat-Nya. Efek tetesan air matanya dapat menembus batas-batas demensi ruhiyah. Dan dalam hadits yang lain Rasulullah s.a.w bersabda : "Takutlah engkau akan doa (termasuk air mata) orang-orang yang dizolimi, sebab sesungguhnya tiada lagi jarak pemisah antara Allah dengan orang tersebut". (HR. At-Tarmidzi).

Oleh karena itu Rasulullah s.a.w. beserta para shahabat menjadikan air mata bagaikan bahasa sehari-hari tatkala berinteraksi dengan Allah SWT. Bahkan hampir tiada haripun yang meraka lewati tanpa menangis. Namun bukan tangisan yang tidak memiliki arti yang agung.
Tangisan bukan karena tidak memiliki harta, atau kehilangan harta, atau sesuatu yang terkait dengan urusan duniawi. Menangis mereka karena cinta yang begitu besar dengan Tuhan-Nya. Cinta yang bersumber dari harapan akan ridha dan kasih sayang Allah SWT, yang selaras dengan rasa khauf (takut akan murka-Nya).

Dari tangisan (air mata) yang mempunyai pengaruh sangat dahsyat, maka merekapun menjaga sikap dan dan tingkah lakunya agar tidak sampai menzolimi orang lain. Mereka juga berhati-hati dan sangat takut jikalau air mata orang yang terzolimi mendatangkan murka Allah kepadanya. Hal inilah yang memotivasi Umar bin Khattab untuk memanggul sekarung gandum dari Baitul Mal, ketika melihat seorang ibu dan anak-anaknya yang masih dalam tanggung jawab kekhalifahannya kelaparan. Begitu hebatnya pengaruh tangisan (air mata).
Dilihat dari sudut pandang ini, tak heran bahwa tangisan (air mata) menjadi ukuran (barometer)  untuk menimbang kadar keimanan seseorang.
Nabi s.a.w. diperintahkan oleh Allah agar manusia beriman kepada-Nya. Namun dalam perintahnya tidak ada paksaan. Beriman atau tidak, itu pilihan mereka.  Hal ini dinyatakan dalam Al-Qur'an sebagai berikut :



Katakanlah :"Berimanlah kamu kepada-Nya atau tidak usah beriman, (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya, apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud. Dan mereka berkata : Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusu' ". QS, Al-Isra' : 107-109).
Dalam ayat dan surat yang lain Allah juga berfirman : "Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis". (QS, Maryam : 58).

Rasulullah s.a.w bersabda : "Setiap mata akan menangis di hari kiamat kelak, tak terkecuali mata yang menangis karena takut kepada Allah, mata yang terpelihara dari hal-hal yang diharamkan Allah serta mata yang terjaga di jalan Allah". Maka tidak salah jika kita mengucurkan air mata. Tetapi ketahuilah bahwa air mata yang berkualitas, adalah air mata yang keluar karena berharap dengan cemas dan takut manakala (Rahmat-Nya tidak dapat diperoleh). Wallahu'alam.

Demikian uraian singkat materi "Air mata dapat Mempercepat Diijabahnya Doa seorang hamba". Mudah-mudahan bermanfaat. Semoga kita makin tawadu' kepada Allah SWT. Aamiin...

0 Response to "Air Mata Dapat Mempercepat Diijabahnya Do'a Seorang Hamba."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel