Rahasia Baca Bismillah Disetiap Permulaan Pekerjaan.

Bacalah Bismillah Ketika mengawali Pekerjaan.
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman Bimbingan serta Ridha-Nya semoga selalu tecurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin... 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah, yang bersumber dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda : "Tiap-tiap amal yang dianggap baik, tetapi tidak dibacakan "Bismillah" ketika akan memulainya maka perbuatan itu menjadi buntung, alias terputus dari Rahmat Allah SWT". 
Inilah salah satu dalil keutamaan membaca "Bismillah". 

Apabila ucapan bismillah itu diucapkan muncul dari hati yang ikhlas dan penuh keimanan, maka hakekatnya kita telah mengakui akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Kita akan menyadari sepenuhnya bahwa berhasil atau gagalnya usaha yang sedang kita lakukan itu, tergantung kepada izin Allah. Adapun usaha manusia dan perjuangan itu adalah sebagai sarana dalam berikhtiar. 
Keutamaan membaca "Bismillah" atau bismillahirrahmanirrahim ini, sangatlah besar.
Bacaan ini bukanlah hanya sekedar bacaan singkat tanpa makna. Namun lebih dari itu, ada banyak makna dan rahasia di balik tuntunan membaca kalimat thoyyibah diantaranya adalah "Bismillah" 

Kita mencoba untuk mengingat sejarah, bahwa ayat yang pertama kali diturunkan berbunyi :
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan".  (QS, al-'Alaq : 1). 
Perintah membaca yang disebut dalam ayat ini, mengharuskan dimulainya setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah SWT. 
Menurut pendapat Ibnu Abbas, bahwa hakekat dari perintah iqra' pada ayat pertama itu adalah perintah untuk membaca "bismillah". Dan bismillah merupakan satu-satunya ayat yang hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w dan Nabi Sulaiman a.s. sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an sebagai berikut : 
"Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan Sesungguhnya (isi)nya Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang" (QS, An-Naml : 30). 
Dan dari riwayat lain Ibnu Mardawiyah dari Buraidah,  Rasulullah bersabda : "Telah diturunkan kepadaku satu ayat yang tidak pernah diturunkan kepada seorang nabipun selain Nabi Sulaiman a.s. dan aku, yaitu Bismillahirrahmanirrahim.

Menurut penjelasan para ahli tafsir, setidaknya ada empat makna yang terkandung dalam kata bismillah. 
Pertama : Kata bi kalau dikaitkan dengan kekuasaan dan pertolongan, maka sipengucap menyadari bahwa pekerjaan yang dilakukannya dapat tercapai atas kekuasaan Allah. Dia memohon bantuan-Nya agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna.
Kedua : Rahasia penting mengapa bismillah didahulukan untuk semua pekerjaan, ini erat kaitannya dengan prinsip La ilaha illa Allah. Yaitu dengan menjadikan Allah sebagai induk utama dalam semua tindakan.  
Ketiga : Allah adalah zat yang wajib ada, satu-satunya yang mempunya hak segenap pujian dan nama termulia yang pernah ada. Manakala seorang Muslim menyebut nama Allah dalam Bismillah, berarti dia telah mendeklarasikan nama agung di semesta ini. 
Keempat : Ada dua sifat kesempurnaan yang diletakkan dalam kata "bismillah", yaitu Arrohmaan dan Arrohiim. Arrohmaan adalah curahan rahmat-Nya secara aktual yang diberikan kepada seluruh makhluk-Nya. Sedangkan Arrohiim adalah curahan Rahmat-Nya yang diberikan di akherat kelak, kepada mereka yang beriman.

Lafadz-lafadz "Bismillah" terdapat perbedaan dalam teks bismillah, sedikitnya ada 6 macam :
  1. Bismillah (بسم الله)  Rasulullah s.a.w bersabda : Barangsiapa keluar dari rumahnya membaca "Bismillah" aku bertawakal kepada Allah tiada daya dan kekuatan kecuali bersama Allah, maka dikatakan kepadanya, "Kamu telah tercukupi dan terlindungi, dan setan-pun akan menjauh darimu."  (HR. Abu Dawud). 
  2. Bismika Allahumma (بِسْمِكَ اللَّهُمَّ) Al-Bukhari meriwayatkan apabila Rasulullah s.a.w. berbaring di tempat tidurnya beliau membaca Bismika Allahumma ahya wa amut.  
  3. Bismillah Al-Kabir (بِسْمِ اللهِ الْكَبِيْرِ)  Ibnu Abbas menceritakan Rasulullah s.a.w. pernah mengajari mereka (para sahabat) ruqyah demam dan penyakit lainnya, (dengan doa) Bismillahi Al-Kabir 'audzubillah al Azhim min kulli 'arqin. (HR. at-Tarmidzi)
  4. Bismillahir Rahman (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ) Asy Sa'bi menceritakan, biasanya orang-orang jahiliyyah mulai menulis surat dengan kalimat Bismika allahuma, maka Rasulullah s.a.w. juga mulai menulis surat dengan Bismika allahuma, akhirnya turun ayat "Bismillahi majreha wa mursaha" (QS, Al-Hud :41) maka beliaupun mulai merubahnya dengan menulis Bismillah, kemudian turun ayat Ud'ullah awir rahman (QS, Al-Isra' : 110), maka beliaupun mulai menulis dengan Bismilahir Rahmaan nir-Rahiim tetapi ketika turun ayat yang berbunyi "Innahu min Sulaiman wa innahu Bismilahir Rahman nir Rahim" (QS, An-Naml : 30) maka beliau-pun mulai menulis Bismillahirrahmanirrahim. (HR. Aburrazaq, Ibnu Syaiban, Mudzir dan Ibnu Hakim).                         
  5. Bismillahir Rahman nir Rahim (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ) Abu Malik menceritakan, Dahulu Rasulullah s.a.w. menulis diawali dengan kalimat "Bismika allahumma" ketika turun ayat "Innahu min Sulaiman wa innahu Bismilahir Rahman nir Rahim" (QS, An-Naml : 30) maka beliau-pun menulis dengan Bismilahir Ramanir Rahim (HR. Abu Dawud). 
  6. Bismillahil ladzi la ilaha illa huwa (بِسْم اللهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَِ) Anas bin Malik meriwayatkan Rasulullah s.a.w. bersabda : "Yang bisa menutup aurat anak Adam (manusia) dari pandangan mata jin ketika hendak menggagalkan pakaiannya adalah, "Bismillahil ladzi la illaha illa huwa" (dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia) (HR. Ibun Sunni). 
Secara Aqidah mengucapkan bismillah merupakan bentuk permohonan dan penghambaan. Maka akan tertanam di dalam diri kita rasa lemah di hadapan Allah SWT.  Namun pada saat yang sama, tertanam pula kekuatan rasa percaya diri dan optimisme karena merasa memperoleh kekuatan dan bantuan dari Allah SWT. 
Dan pada akhirnya segala pekerjakan yang dilakukan atas bantuan Allah, akan menghasilkan kesempurnaan, indah, baik dan benar, karena sifat-sifat Allah, melekat pada pekerjaan tersebut. 

Demikian urian singkat dari materi Rahasia Baca Bismillah disetiap Permulaan pekerjaan. Semoga da pat menambah wawasan dalam pengamalan agama ini untuk menjadi lebih baik. Aamiin.

0 Response to "Rahasia Baca Bismillah Disetiap Permulaan Pekerjaan."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel