Cara Mengetahui Ciri Ayat Sajdah Dalam Mushaf Al-Qur'an

Salah satu contoh ayat Sajdah dalam Al-Qur'an
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Al-Qur'an)
Pembaca budiman, Bimbingan serta Ridha-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Al-Qur'an merupakan wahyu dari Allah yang diturunkan secara berangsur dengan jumlah 114 surat, 30 juz dengan jumlah 6236 ayat,  kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mu'jizat, dan petunjuk bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia sampai akhirat dengan selamat. Dan Allah telah menjamin bahwa Al-Qur'an ini, sama sekali tidak ada keraguan di dalamnya.
Sesuai dengan judul di atas yaitu cara mengetahui ciri ayat Sajdah dalam mushaf Al-qur'an. Di dalam seluruh isi dari Al-Qur'an ini, menurut sepakat ahli hadits terdapat pada 14 tempat dalam Al-Qur'an. Sepuluh tempat disepakati oleh jumhur ulama, dan empat masih diperselihkan. Diantaranya pada surat-surat di bawah ini :
1.   QS. Al-A'raf ayat 206
2.   QS. Ar-Ra'du ayat 15
3.   QS. An-Nahl ayat 49-50
4.   QS. Al-Isra' ayat 49-50
5.   QS. Maryam ayat 58
6.   QS. Al-Hajj 18
7.   QS. Al-Furqan ayat 60
8.   QS. An Naml ayat 25-26
9.   QS. As Sajdah ayat 15
10. QS. Fushilat ayat 38
Sedangkan empat surat yang masih diperselihkan oleh para ulama sebagai berikut :
1. QS. Shaad ayat 24
2. QS. An-Najm ayat 62 (ayat terakhir)
4. QS. Al-'Alaq ayat 19 (ayat terkhir).
Apakah yang dimaksud dengan ayat Sajdah?. Ayat sajdah merupakan ayat yang terdapat di dalam Al-Qur'an yang menyantumkan kata sujud atau perintah bersujud. Sujud terkait dengan ayat Sajdah dinamakan Sujud Tilawah. Untuk mengetahui ciri ayat Sajdah dan tata cara Sujud Tilawah ikuti penjelasan di bawah ini :
1. Ciri Ayat Sajdah :
Terdapat Tanda Pada Mushaf Al-Qur'an.
Dalam Mushaf Al-Qur'an ciri ayat sajdah dapat dikenali melalui tanda yang tertera di ayat tersebut. Tanda ini memudahkan kita mengetahui keberadaan ayat sajdah. Sehingga kita dapat melakukan sujud tilawah setelah selesai membacanya.
2. Terdapat kata yang bermakna "Sujud".
Walaupun tidak semua dengan kata sujud, namun kebanyakan ayat Sajdah mengandung kata dalam bahasa arab yang bermakna "Sujud". Ayat Sajdah biasanya juga berisi untuk bersujud. Contoh: Lafdznya dapat berupa ; "sujjada",  "yasjudu", "nasjudu", "lahumusjudu" atau "fasjudu".
3. Menggambarkan Kebesaran atau Kekuasaan Allah. 
Menyangkut ciri ayat Sajdah dapat kita lihat ketika mengetahui artinya. Ayat Sajdah banyak membicarakan atau membahas tentang kebesaran Allah, sehingga kita disunnahkan bersujud setelah mendengarnya atau setelah selesai membacanya. Misal ayat Sajdah di Surat Ar-Ra'du ayat 15. Yang artinya : "Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri, atau terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari". (QS. Ar-Ra'du : 15).
Dan pada contoh lain berada pada surat Al-Hajj ayat 18. Yang artinya : "Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata, dan sebagian besar daripada manusia?. Dan banyak diantara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsipa yang dihinakan Allah, maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki". (QS, Al-Hajj : 18).
Dari tiga cara di atas itulah kita dengan mudah dapat mengetahui ciri Ayat Sajdah tersebut.

Tata Cara Sujud Tilawah. 
Dikatakan oleh Ibnu Umar, Rasulullah pernah membaca Al-Qur'an yang merupakan ayat Sajdah, Beliau lalu sujud setelah usai membacanya dan para sahabat ikut pula bersujud bersama Beliau (HR. Bukhari dan Muslim).
Lalu kemudian para ulama bersepakat bahwa sujud tilawah ketika mendengar atau membaca ayat Sajdah adalah sunnah, bukan wajib. "Dituturkan oleh Zaid bin Tsabit Aku membaca surat An-Najm dan sampai pada ayat Sajdah, dihadapan Nabi s.a.w. , dan Beliau tidak melakukan sujud di dalamnya". (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini menunjukkan bahwa bersujud ketika kita mendengar atau membaca ayat Sajdah adalah hukumnya Sunnah bukan Wajib. 

Sujud Tilawah Dilakukan oleh Orang Yang Membaca Ayat Sajdah.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa hukum sujud tilawah ditujukan pada orang yang membaca ayat Sajdah. Itulah kesepakatan para ulama. Jadi ketika membaca ayat Sajdah pada waktu shalat orang yang membaca ayat Sajdah disunnahkan untuk bersujud.
Lalu timbul pertanyaan; bagaimana bagi orang yang mendengar bacaan ayat sajdah? Apakah ia juga dianjurkan untuk sujud Tilawah?. Jawaban pertanyaan ini ada perbedaan di kalangan ulama.
Imam Abu Hanifah, Imam Asy Syafi'i, dan salah satu pendapat Imam Malik, mengunkapkan bahwa orang yang mendengar bacaan ayat sajdah dianjurkan sujud tilawah. Sujud tetap dianjurkan walaupun orang yang membacanya tidak bersujud.

Pendapat lain dari Imam dan salah satu Imam Malik, menjelaskan orang yang mendengar bacaan ayat sajdah dianjurkan bersujud bila ia menyimak bacaan, dan orang yang membacanya bersujud. Ini disebut sebagai pendapat yang lebih kuat. Dikatakan Ibnu Umar : Nabi Shalallahu alaihi wa sallam pernah membaca al-qur'an yang didalamnya ada ayat sajdah, kemudian Beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai diantara kami tidak mendapati tempat pada posisi dahinya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sujud Tilawah Tidak Disyaratkan untuk Bersuci dan Menghadap Kiblat.
Dalam melakukan sujud tilawah setelah mendengar bacaan ayat sajdah, tidak disyaratkan untuk bersuci terlebih dahulu (jika tidak karena sedang shalat). Jadi kapanpun mendengar atau membaca ayat sajdah dibolehkan dan disunnahkan untuk bersujud langsung.
Selain itu apabila melakukan sujud tilawah di luar shalat, juga tidak ada syarat untuk menghadap kiblat. Orang yang tidak bersujud karena tidak mendengar atau belum memahami ayat sajdah juga tidak berdosa, sebab hukumnya adalah sunnah.

Demikian uraian singkat "Cara Mengetahui Ciri Ayat Sajdah Dam Mushaf Al-Qur'an". Semoga bermanfaat dan dapat menambah khazanah pengetahuan pengamalan Islam yang mulia ini. 

0 Response to "Cara Mengetahui Ciri Ayat Sajdah Dalam Mushaf Al-Qur'an"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel