"Ada Empat Jenis Tidur" Apa saja? Ikuti Penjelasan di Bawah Ini.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Ketegori posting Aqidah)
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semogo selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Tidur adalah salah satu dari sekian banyak nikmat yang diberikan kepada makhluknya khususnya manusia, karena tidur yang diberikan Allah swt. di waktu malam adalah sebagai istirahatnya manusia dari fisik dan nonfisiknya (otak) secara sempurna, sehingga fisik dan pikirannya menjadi sehat kembali pada pagi harinya. Dan siang adalah waktu usaha manusia untuk mencari sebahagian karunia-Nya.

Maka tidur adalah sebahagian nikmat Allah swt yang tak terhingga nilainya karena di dalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT serta keagungan-Nya. Firman Allah dalam hal tidur adalah telah dijelaskan dalan Al-Qur'an sebagai berikut :
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam, dan siang dan siang hari untuk usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkannya." (QS, Ar-Ruum : 23). 

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah menerangkan bahwa tidur adalah suatu kondisi yang ditandai meresapnya suhu insting dan kekuatan jiwa dalam tubuh untuk mencari ketenangan (istirahat). Tidur ini menurut beliau ada empat Jenis Tidur. Inilah penjelasan tentang empat jenis tidur tersebut :
Pertama : Tidur yang alami yaitu tidur pada waktu malam hari. Hal ini sesuai dengan firman-Nya : 
"Dan Kami jadikan tirurmu untuk istirahat. (9). Dan Kami jadikan malam sebagai pakaianmu. (10)
Dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan. (11) (QS, An-Naba' : 9-11).  Allah SWT, menggambarkan suasana malam disakam dengan pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat, ibarat pakaian menutupi tubuh. Sedangkan siang dijadikan untuk mencari penghidupan, karena dengan suasana siang yang cerah dan terang itu, manusia dapat bekerja denga lebih mudah untuk memenuhi kehidupannya.
Kedua : Tidur yang buruk adalah tidur pada pagi hari. Tdur pagi hari dapat menglangi datangnya rizeki, sebab pagi hari adalah merupakan saat yang baik untuk memulai aktivitas. Rasulullah saw. bersabda : "Tidur di waktu pagi hari itu, dapat mencegah datangnya rezeki" (HR. Ahmad).

Ketiga : Tidur Qailulah, yaitu tidur sejenak pada siang hati/tengah hari. Qailulah ini adalah tidur yang sangat membantu kita agar dapat bangun tengah malem atau waktu tinggal sepertiga malam untuk shalat tahajjud/qiyamulllail. Rasulullah saw. bersabda : "Lakukanlah Qaululah agar dapat membantu bangun malam" (HR. Ibnu Majah, Hakim, dan Tabrani).

Keempat : Tidur paling terburuk, yaitu tidur pada sore hari, setelah shalat asyar hingga maghrib. Tidur sore hari membuat tubuh menjadi lemah, kepala menjadi pusing, dan dapat mengakibatkan stres. Dalam sebuah penelitian disebutkan tidur sore berimplikasi buruk pada pertumbuhan mental anak. Bahkan bahkan dapat menyebabkan kegilaan atau stres.

Yang pasti tidur adalah suatu proses ketika Allah SWT. menahan roh atau jiwa. Jika berkehendak Allah akan mengembalikannya kepada jasad. Namun jika Allah tidak berkehendak akan terjadi kematian. Allah SWT berfirman dalam kitabnya sebagai berikut :
"Allah menggenggam jiwa (orang) ketika matinya dan menggenggam jiwa (orang) yang belum mati diwaktu tidurnya, Maka Dia tahanlan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. (1313). Sesungguhnya pada yang demikian  itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS, Az-Zumar : 42).
Keterangan (1313). Maksudnya orang-orang yang mati itu rohnya di tahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya, dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja, rohnya dilepas hingga dapat kembali kepadanya.
Karena itu Rasulullah memberikan tuntunan kepada setiap Muslim agar menjelang tidur senantiasa berdo'a. "Bismika Allahumma Ahya wa amut". (Dengan Kekusaan-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati).
Dan ketika bangun tidur diperintahkan untuk berdo'a pula. Alhamdullahilladzi ahyana ba'da ma amatana wailaihin nusyur (Segala puji milik Allah yang telah memberikan kehidupan kembali setelah mematikan dan kepada-Nya aku kembali).  Wallahu 'alam bishawwab.

Demikian uraian singkat dengan materi "Ada Empat Jenis Tidur" . Semoga bermanfaat dan menambah wawasan dalam mengamalkan agama Islam yang mulia ini.  Aamiin. 

0 Response to ""Ada Empat Jenis Tidur" Apa saja? Ikuti Penjelasan di Bawah Ini. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel