Siapakah Orang-Orang Fasik Itu?. Baca dan Rengungkan.

Jauhi Sifat Fasik

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Kategori posting Aqidah) 
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimingan-Nya semoga selalu tecurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Orang fasik adalah mereka yang lupa diri dalam artian lupa terhadap Tuhan-Nya yang telah menciptakan hidup, memberi rezeki, memberi kesehatan, menjaga keselamatan di dunia hingga akhirat.  Karena mereka lupa diri terhadap Allah, maka Allah-pun melupakan diri mereka. Maka Allah memperingatkan kepada kita agar jangan seperti orang yang fasik tersebut. 
"Dan Janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik". (QS, (59) Al-Hasyr : 19).  
Fasik, menurut ahli tafsir Al-Ashfahani memiliki makna karaja'an al syar'i (yang artinya keluar dari syariat agama). Istilah fasik tentunya dikenakan kepada orang-orang yang sudah mukallaf atau sudah terkena dalam hukum-hukum Allah (Syariat), tetapi mereka menolak baik secara keseluruhan atau sebagian besar, dari hukum-hukum syariat tersebut. Maka istilah ini dipergunakan untuk menyebut orang-orang yang banyak melakukan dosa, baik dosa kepada Tuan-Nya maupun kepada sesama manusia.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 26-28 disebutkan secara jelas ciri-ciri orang Fasik.
Pertama : Mereka adalah orang-orang yang selalu tidak percaya dan meremehkan firman Allah, dimana ketika Allah membuat perumpamaan dengan seekor nyamuk mereka menganggap perumpamaan Allah sangat rendah. Sehingga mereka mencelanya dengan perumpamaan tersebut. Dengan orang-orang yang demikian, Allah mencapnya dengan predikat fasik pada mereka. Namun sebaliknya bagi orang yang beriman dan dengan akal sehatnya maka perumpamaan Allah tersebut membuat dirinya makin kuat imannya.

Kedua : Mereka adalah orang yang memutuskan/menolak perintah Allah. Maksudnya adalah orang yang suka memtuskan tali silaturahim dan merampas hak orang lain.
Dalam pengertian yang luas mereka adalah orang-orang yang memusuhi kaum mukmin, dan di sisi lain mereka berteman serta menjalin hubungan baik dengan orang kafir.

Ketiga : Mereka adalah termasuk orang-orang yang suka berbuat kejahatan dan membuat kerusakan di muka bumi. Hal ini disebabkan mereka tidak pernah mau tunduk dan patuh kepada Tuhan, alias keluar dan lari dari ketetapan-ketetapan agama seperti telah dikemukakan. Sekiranya manusia taat pada Allah dan Rasulnya pastilah ia akan mendapat apa yang didapatnya, yaitu kebaikan dan kedamaian dalam hidupnya.
Dari sini, dapat kita pahami bahwa Fasik, sesungguhnya adalah orang yang mempunyai sikap lupa diri. Logikanya begini, seorang manusia karena lupa diri, sehingga ia menjadi lupa pada Tuhan-Nya. Dengan lupa pada Tungan-Nya sudah barang tentu ia berani menabrak hukum-hukum Allah. Dengan menabrak hukum-hukum Allah, maka kerusakan dan kekacauan di muka bumi ini tidak dapat terhindarkan. Nah dari sini Fasik identik dengan Fasad yaitu sama (sinonim) dengan kerusakan.

Oleh sebab itu orang-orang bijak sering menasehati kita agar kita tahu diri dan mengenali diri sendiri. Sebab dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mencapai ma'rifatullah, mengenal Tuhan dalam arti yang sebenar-benarnya. Dengan ma'rifatullah kita dapat menggapai ketenangan dan kedamaian dalam hidup ini. Karena itu, lagi-lagi Allah menyeru agar kita jangan sampai seperti orang yang lupa diri, sehingga Allah-pun tidak akan lupa terhadap kita.   Wallahu 'alam bishawwab.

Demikian uraian singkat tentang "Siapakah Orang-orang Fasik Itu?. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan dalam pengamalan agaga Islam yang mulia ini. Khususnya dapat terhindar dari sifat Fasik.  Aamiin.

0 Response to "Siapakah Orang-Orang Fasik Itu?. Baca dan Rengungkan. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel