Hasad /Dengki Adalah Sifat Yang Sangat Tercela Menurut Islam


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah)
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini utuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Hasad atau dengki adalah salah satu sifat yang paling tercela dalam Islam. Karena penyakit dengki bukan hanya buruk bagi dirinya juga dapat berbahaya pada orang lain. Terhadap dirinya penyakit dengki ini akan melahirkan sikap iri hati dan benci terhadap orang yang menjadi sasarannya. Bila jiwa sudah dijangkiti oleh penyakit dengki maka hidupnya akan selalu resah dan menderita apalagi bila melihat orang lain berbahagia. 
Dan yang paling terparah jiwa pendengki ini, sering kali tidak dapat mensyukuri nikmat Allah karena menurutnya nikmat yang didapat orang lain itu, lebih pantas untuk dirinya. Seorang pendengki cenderung egois dalam segala tindakannya apalagi ketika berhadapan dengan orang lain. 

Yang harus kita waspadai adalah jika dengki telah menjangkitinya, maka semua amal kebaikan yang telah kita kumpulkan atau pahala yang didapat dengan susah payah dapat habis dikarenakan dengki yang kita tidak cegahnya. Nabi SAW. bersabda : "Hasad/Dengki itu melahap semua kebaikan, sebagaiman api melahap kayu bakar". Sedangkan sedekah itu memedamkan dosa sebagaimana air memadamkan api". (HR. Ibnu Majah).

Kita ingat dalam kisah putra Adam A.S. Qabil dan Habil, hanya karena rasa egoisnya atau dengki yang luar biasa, dikarenakan kurbannya tidak diterima oleh Allah SWT. dan ini tertulis dalam firman-Nya sebagai berikut : 
"Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi". (QS (5) Al-Maidah :30). 
Qabil sangat iri ketika ayahnya (Adam a.s) menjodohkan dalam perkawinannya bahwa Qabil harus menikah dengan adik kandung perempuannya yang lahir kembar dengan Habil. Sementara keingingan Qabil untuk menikahi saudara kembar perempuannya yang lahir bersamanya. Karena menurut pandangan Qabil saudara kembar perempuannya itu, lebih elok wajahnya sementara yang akan dijodohkan dan yang lahir kembar dengan Habil kurang elok wajahnya. Sedangkan Nabi Adam a.s. telah mendapat wahyu dari Allah bahwa cara pernikahan pada waktu itu harus dengan silang adik berjodoh dengan kakak, atau sebaliknya. 

Maka hawa nafsu Qabil menjadi memuncak hingga menimbulkan kedengkian/iri yang tidak terkontrol, hingga akhirnya tega membunuh saudara kandung sendiri yaitu Habil. Inilah bahayanya dengki atau hasad disamping dapat mencelakai dirinya juga dapat mencelakai orang lain. 
Pendengki selalu tidak akan rela dan senang melihat orang lain senang, sebailiknya pendengki akan merasa senang melihat orang lain susah dan menderita. Seolah-olah kenikmatan dan kebahagiaan hanya milikinya sendiri saja.  

Hati-hati karena dengki merupakan senjata yang sering digunakan setan untuk memprovokasi manusia agar saling membenci, bermusuhan dan mendendam satu sama lain. Permusuhan karena dengki tidak jarang akan melibatkan "kekuatan tertentu" misalnya ; dukun, tukang santet atau teluh untuk menyerang dan menghabisi lawan bisnisnya, atau lawan politik yang didengkinya. 
Dengki menyebabkan tidak mau menerima dan memberi nasehat.

Menurut al-Mawardi penyebab penyakit dengki itu ada tiga, yaitu kebencian, ketidakberdayaan, dan kemurkaan. Oleh karena itu kita diperintahkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah swt. dari kejahatan pendengki. Sedemikian jahat dan bahayanya hinga dengki dipararelkan dengan kejahatan tukang sihir dan disamakan pula dengan kejahatan yang biasa dilakukan malam hari.  
Menurut Ibnu Qoyyim ada 10 tips penangkal bahaya dengki dan para pendengki. 
  1. Memohon perlindungan kepada Allah SWT. antara lain dengan membaca surat al-Falaq sebelum tidur.
  2. Bertaqwa kepada-Nya dengan senantiasa menjalankan perintahnya dan berusaha dengan sungguh-sungguh meninggalkan seluruh larangannya. 
  3.  Bersabar dalam menghadapi pendengki dengan tidak mengeluh.
  4. Menyerahkan kepada Allah Swt. dengan tawakal  atas segala permasalahan termasuk perbutan pendengki kepada-Nya. 
  5. Membersihkan atau mengosongkan sifat dengki dari pikiran kita.
  6. Menerima segala ketetapan Allah Swt. dengan penuh keikhlasan dan selalu mengharap Ridho-Nya.
  7. Bertaubat atas segala dosa / kesalahan yang telah diperbuatnya.
  8. Memeperbanyak sedekah dan berbuat baik (ikhsan) semaksimal mungkin.
  9. Memadamkan api dengki dengan berbuat baik kepada sang pendengki.
  10. Memurnikan tauhid dengan senantiasa meyakini bahwa yang dapat mendatangkan manfaat dan mudarat hanyalah Allah SWT semata. 
Ada hasad yang positif misalnya iri hati kepada yang konstruktif, futuristik, contohnya iri hati kepada kedermawanan, kealiman, keadilan dan kebajikan terhadap orang lain.
Diriwayatka oleh Abdullah bin Mas'ud, r.a  Rasulullah saw. bersabda : "Tidak ada kedengkian (iri hati) kecuali dalam dua perkara : Seseorang yang dikaruniai Allah harta kekayaan kemudian ia habiskan dalam jalan kebenaran dan seseorang yang dikaruniai Allah hikmah (ilmu) lalu ia mengamalkannya". (HR. Ibnu Majah). 

Demikian uraian singkat Hasad/Dengki. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam pengamalam agama yang baik dan benar. Wallahu a'lam bi sowwab.       

0 Response to "Hasad /Dengki Adalah Sifat Yang Sangat Tercela Menurut Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel