Jahe Adalah Tanaman/tumbuhan Yang Namanya Disebut Dalam Al-Qur'an.


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Jahe Adalah tanaman/tumbuhan yang namanya disebut-sebut dalam Al-Qur'an. Mengapa demikian?, ternyata tanaman jahe ini memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa, karena tanaman ini menjadi  minuman yang  dikonsumsi oleh Ahli Surga, yang campurannya adalah jahe.

Dalam Hadits Rasulullah saw. telah tertulis yang berkaitan dengan jahe ini. Dari Abu Said Al-Khudri dia menceritakan ; "Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wassallam, satu karung jahe. Lalu Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan" (HR. Abu Nuaim). 
Dari hadits tersebut diatas menunjukkan bahwa betapa tanaman jahe itu sungguh memiliki manfaat yang luar biasa. Tidak akan mungkin sekelas Raja memberikan sekarung Jahe tatkala tananam itu tidak memiliki kelebihan dari tanaman-tanaman umbian yang lain.
Campuran jahe ternyata adalah salah satu minuman yang diterangkan dalam Al-Qur'an pada (Surat Al-Insan (76) : 17) sebagai berikut : 
"Dan dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe". (QS, (76) Al-Insaan : 17).
Menurut para ulama berpendapat yang dimaksud di dalam ayat di atas,adalah minuman surga yang di campur zanjabil (bahasa arab) Jahe (bahasa Indonesia).  Dalam tafsir Nurul Qur'an oleh Sayyid Faqih, beliau mengutip dari perkataan Ibnu Abbas, r.a bahwa kenikmatan-kenikmatan yang telah disebut oleh Allah dalam Al-Qur'an adalah yang namanya kita kenal. Misalnya Dia menyebutkan "minuman segar di campur zanjabil" zanjabil adalah nama untuk jahe, yaitu tanaman akar-akaran yang aromanya sangat disukai oleh orang Arab (Faqih, 2006 :52).
Dari semua yang disebutkan oleh Allah swt. dalam Al-Qur'an dan menurut pendapat para ulama adalah sedang menceritakan tentang minuman dengan campuran jahe yang berada di alam surga yang tentu kita ingin menempatinya kelak ketika kita telah berpulang ke-hadapan Allah SWT nanti.  

Coba kita kilas balik dengan fakta yang sedang kita jalani dalam hidup sekarang di dunia ini, bahwa tanaman jahe adalah salah satu tanaman rimpang populer yang dikenal sebagai rempah-rempah dan tanaman obat. Tumbuhan berasa pedas karena disebabkan senyawa keton bernama zingeron ini suka dibuat minuman yang disukai oleh rakyat Indonesia. 

Jahe adalah tanaman herbal semusim, dengan tinggi 40-50 cm. Tumbuhan ini banyak digunakan sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Hampir sebagian besar di belahan bumi cukup akrab dengan tumbuhan ini. Karena saking akrabnya jahe ini memeiliki banyak nama di pelbagai daerah. 
Di Indonesia misalnya, berbagai daerah mempunyai sebutan macam-macam bagi jahe. Di Indonesia bagian barat, Aceh jahe disebut "halia" di Batak Karo disebut "bahing". Untuk orang Sumatra barat menyebutnya "sipadeh" dan di Jawa disebut "jae atau jahe". 

Tumbuhan yang mengandung 1-4 persen minyak atsari dan oloresin ini sesungguhnya memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, untuk kesehatan. Secara umum jahe bermanfaat sebagai minuman, dan ini juga ternyata sama dengan jahe yang ada di syurga walau saya yakin bahwa jahe yang ada di syurga tentu akan berbeda dengan jahe yang ada sekarang di dunia ini. Sebab apapun yang dinformasikan dalam al-Qur'an tentang hal yang ada di surga tentunya tak ada yang menyamai dengan yang ada di syurga. Walaupun demikian sinonim ini tentu sudah dapat kita rasakan segarnya khususnya minuman dari jahe yang sebagaimana disebut dalan alqur'an tentang jahe adalah minuman para ahli syurga. 
Tentu karena itu adalah minuman para ahli syurga, sudah barang tentu termasuk salah satu minuman pilihan Allah swt. yang sangat baik untuk dikonsumsi.  
Dan fakta manfaat jahe yang sekarang kita konsumsi-pun juga mempunyai beberapa manfaat yang sangat baik, diantaranya adalah :
  1. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) 
  2. Membantu pencernaan dan mencegah mual 
  3. Mencegah tersumbatnya pembuluh darah 
  4. Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. 
  5. Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredam rasa nyeri reumatik, sakit kepala dan migren.
  6. Jahe bermanfaat meningkatkan gairah seksual. Judy Dutton dari majalah Redbook menjelaskan, bahwa jahe dibuat minuman atau dikunyah ini dapat meningkatkan gairah seks. 
Sebab rempah ini mempercepat metabolisme tubuh sehingga tubuh mendapatkan energi seksual yang baru.  Sementara Seksolog Klinis, Ava Cadell, PhD, mengatakan, tumbuhan akar ini dapat meningkatkan aliran darah ke alat genital pria dan wanita.

Dari uraian atau kupasan tentang tumbuhan jahe ini, dapat kita mengambil pelajaran bahwa fenomena alam dan tumbuhan yang diciptakan Allah Subhanahu Wata'ala ini, tidaklah sia-sia. Sebagaimana Al-Qur'an menyebut hal tersebut pada Surat Al-Anbiya ayat 16. sebagai berikut. 
"Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main". (QS (21) Al-Anbiyaa : 16).  
Ayat diatas dengan terjemah bermain-main, Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya itu, adalah dengan maksud dan tujuan yang mengandung hikmah. 

Demikian uraian diatas tentang jahe adalah tanaman/tumbuhan yang namanya disebut-sebut dalam Al-Qur'an. Semoga bermanfaat dan akan menambah wawasan kita dalam kekhazanahan Agama Islam ini. Wallhu a'lam. 

0 Response to "Jahe Adalah Tanaman/tumbuhan Yang Namanya Disebut Dalam Al-Qur'an."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel