PERBEDAAN ANTARA HIZIB,SIHIR,JAMPI DAN RAJAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
Assalamu'alaikum wr.wb  Kajian Islam (katagori posting Aqidah).  Jumpa kembali pembaca budiman, semoga sukses dan selalu diridhai Allah SWT. aamiin... Rasiyambumen.com / Pelangi Khazanah Islam, sajikan satu artikel : Perbedaan Antara Hizib, Sihir, Jampi dan Rajah.
 
Ada beberapa istilah tetang mistik  yang hampir identik tapi sebenarnya sangat berbeda, baik dalam isi maupun sumbernya. 



Diantaranya adalah:
Jampi dengan Rajah
Jimat dengan Wafaq
Hizib dengan Sihir
Berikut saya jabarkan definisi dari masing-masing kata di atas.

1. Jampi (Mantra) berasal dari ajaran politeisme (Hindu-Budha). ia berupa ucapan-ucapan yang dipergunakan untuk memanggil dewa atau ruh-ruh halus sebagai wakil Tuhan. Panggilan itu semula tidak secara langsung, tapi melalui perantara benda-bendfa atau binatang, seperti buaya, kera, ular dan babi. Kemudian berkembang dengan bentuk dan ucapan yang berbeda sesuai dengan tempat jampi itu dipergunakan, seperti dalam masyarakat Sunda dikenal istilah jangjaokan atau menem-menem. Dalam Islam pengamalan jampi termasuk syirik karena dianggap mencampur adukan ajaran.

2. Rajah, Adalah do'a, ayat al Qur'an, Asma'ul husna, atau Al Ismul A'zham, yang dibacakan untuk orang sakit atau ketika menghadapi musuh. Termasuk juga membaca mu'widzatain (surat Al-Falaq dan An Nas) ketika disihir orang, diganggu syetan, atau di tempat-tempat serm. Cara Rajah ini sering dilakukan Rasulullah saw. terutama saat beliau disihr orang atau sedang menjenguk orang sakit.

3. Jimat,  ialah benda yang dianggap (masyarkat animisme) mempunyai kekuatan magis, jimat yang dalam bahasa Arab disebut tamaim, merupakan benda kepercaaan orang Jahiliyyah yang mempersekutukan Allah. Dalam masyarakat primitif jimat juga disebut nama yang mempunyai dua arti; daya penarik dan daya penolak dengan demikian jimat bisa menjadi orang tertarik dan sebaliknya bisa membuat orang takut. Yang disebut jimat oleh masyarakat Indonesia, termasuk sebagian umat Islam, ialah benda yang berasal dari manusia yang dianggap sakti dan karismatik, seperti;  dukun, kiayi, atau ahli hikmah. Tradisi penghormatan jimat inipun masih sering dlakukan, terutama di daerah Jawa. Ucapan-ucapan yang san gat populer antara lain : mengarak jimat atau memandikannya pada bulan-bulan yang dianggap keramat, saeperti Maulid, (Rabiul Awal). Menurut Islam perbuatan-perbuatan ini termasuk Bid'ah yang mengarah kesyirtik.

4. Wafaq, ialah ayat al Quran yang ditulis oleh dukun atau kyai di atas benda tertentu, misalnya kain putih, kulit binatang, maupun kertas. Wafaq biaasanya dibawa pergi ke mana-mana atau hanya digantungkan di atas pintu rumah, warung atau tempat-tempat tertentu dengan tujuan  khusus untuk memperoleh keselamatan atau mendapat barokah dari benda tersebut (misalnya agar dapat rizki besar, atau dagangannya laris dll.).  Mulanya Wafaq ini adalah tradisi kepercayaan terhadap jimat yanG sudah mengakar di masyarakat. Ketika Islam datang kepercayaan masyarakat terhadap jimat sudah melekat. Para Wali (Wali Songo) berusaha menghilangkan keyakinan itu dengan mengubahnya/menggesernya melalui pengenalan nama Allah atau sifatnya. Nama tersebut ditulis (wifiq) oleh para wali dan agar orang lebih mudah mengingat dan menghafalnya, atau selalu mngingat Allah dan menghapus nama dewa-dewa para wali membiarkan orang menyelipkan atau membawa wifiq tersebut kemana saja. namun sayangnya, kebiasaan ini terus berlanjut hingga terjadinya penyelewengan di masyarakat. Mereka mengkeramatkan benda tersebut karena dianggap dapat mendatangkan keselamatan dan keberuntungan.

5.. Hizib, ialah kumpulan doa (wirid) dari Nabi saw. ayat-ayat al Quran dan bacaan shalawat Nabi. Hjib sering kali dibacakan oleh para waliyullah, atau pejuang Islam kewtika mereka terdesak musuh, misalnya ketika Bung Tomo berjuang pada Perang Kemerdekaan selalu mengumandangkan takbir. Ikhwal Hizib, yang sering diamalkan para kyai dan santri memang benar adanya.  Terbukti sampai sekarang masih banyak hjib dan asrar ismul azham yang diwiridkan di pesantren-pesantren. Bacaan hijib yang mashur di dunia pesantren, adalah Hijib Nashar (warisan syeh Abu Hasan Sadzali), Hjib Rifa'i (dari syeh Rifa'i). Hizib Nawawi (dari Imam Nawawi) Hizib Bahar dll.   Adapun hukum Hizib  menurut sebagaian ulama adalah halal asal subyek dan obyeknya tidak bertentangan dengan Islam. Maksudnya, pengamalannya, orang Islam dan yang diamalkannya bersumber dari ajaran Islam.

6. Sihir, ialah ilmu mistik yang bersumber dari syetan. Ilmu sihir memang ada seperti yang telah diterapkan al Quran (lihat QS, Al Baqarah : 102Sekurang-kurangnya terdapat 62 kata sihir yang tersebut di dalam al Quran. Bahkan ayat "wamin syarrin naffaatsati fil 'uqad"  menurut Imam Mujahid, Ikrimah dan imam Hasan men gandung arti "tiupan tungank sihir"  Siapa yang pertama mengajarkan sihir ?. Untuk menentukan Jawaban ini para mufassirin berbeda pendapat. Ada yang mengatakan daua Malaikat ada yang mengatakan dua raja di Babilonia, dan ada juga yang mengatakan Harut dan Marut,  dan dua orang jahat yang berpura-pura shaleh seperti Malaikat. Terlepas dari perbedaan yang ada sihir tetaplah merupakan ilmu syetan yanG menyesatkan.  
Meskipun jenisnya berbeda-beda tetapi pada hakekatnya sama. Baik pemilik (dukun) maupun pelaku atau penganutnya sama-sama dianggap Kufur.     

Demikian penjelasan Perbedaan Antara Hizib, Sihir, Jampi dan Rajah berdasarkan Al Quran dan Hadtis. Semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman agar umat Islam lebih hati-hati dan tidak terjerumus ke dalam amalan yang terlihat Islami, padahal menyesatkan.
Pembaca, silakan mampir di link ini : Khutbah Jum'at
 

0 Response to "PERBEDAAN ANTARA HIZIB,SIHIR,JAMPI DAN RAJAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel