INSAF / BERTAUBAT (Kultum Ramadhan) ke-5

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalumu'alaikum wr.wb  Kajian Islam (katagori Posting Kultum Ramadahan). Semoga Allah memberikan kekuatan fisik dan spiritual dalam menunaikan ibadah puasa hari ini. Pembaca budiman, kali ini Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam, akan sajikan kultum Ramadhan dengan judul : Insaf, Bertaubat. 

"Tiap anak cucu Adam pernah berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa itu, dia lekas bertaaubat" HR. Turmudzi
Al Insan (manusia) berasal dari kata nis-yan (lupa) dan setiap manusia punya sifat mudah lupa, sehingga harus diingatkan berulang kali.

Ini terungkap dari kisah nabi Adam as. setealh terlanjur mendekati pohon yang terlarang. "Dan sungguh Kami sudah pesankan kepada Adam dahulu" Fanasiy, (lalu ia lupa) Nasiy (dari kata nis-yan) artinya lupa" (QS Thoohaa : 115)    
وَلَقَدْ عَهِدْنَآ إِلَىٰٓ ءَادَمَ مِن قَبْلُ فَنَسِىَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُۥ عَزْمًا   
"Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat."  (QS Thoohaa : 115) 

Setiap manusaia pasti pernah berbuat dosa atau kesalahan, tidak ada manusia yang suci dan sempurna. Dosa ini bisa dosa kepada Allah, dosa kepada manusia atau dosa kepada alam, termasuk hewan atau tumbuh-tumbuhan.

Dosa kepada Allah SWT, dapat berupa kelalain dalam beribadah, bisa dalam bentuk kesombongan, berprasangka buruk kepada Allah, keingkaran atau maksiat, berzina, dan yang paling tinggi adalah mempersekutukanNya.

Dosa kepada mnusia, berupa durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang, mendzalimi orang, berbohong atau menipu, memfitnah, bergunjing, mengumpat dan sebagainya.

Dosa kepada alam, berupa merusak lingkungan, menebangi pohon sembarangan sehingga mengakibatkan bencana, menyiksa hewan, tidak memberi makan binatang peliharaannya dan sebagainya.

Akan tetapi yang lebih penting adalah, apakah setelah terlanjur berbuat dosa, kemudian kita insaf lalu bertaubat kepada Allah SWT atau jika bentuknya dosa kepada manusia, maka kita harus segera meminta maaf. Yang demikian adalah sikap dasar dan ciri-ciri orang yang bertaqwa. 
Firman Allah SWT :
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ اللَّـهَ فَاسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّـهُ وَلَمْ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمْ يَعْلَمُونَ   
"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui".  (QS Ali Imran : 135)

Jadi memang tidak ayat yang mengatakan bahwa manusia itu suci, akan tetapi yang termaktub adalah manusia yang membersihkan dirinya. Allah SWT, mencintai al-muthaahiriin, orang yang membersihkan diri. Karena setiap manusia tidak ada yang bersih dari dosa dan salah, apalagi sempurna.

Taubat maknanya adalah kembali ke jalan Allah SWT. Jadi ada tiga langkah untuk memperbaiki kesalahan diri, pertama insaf, kedua taubat dan ketiga istighfar  (mohon ampun). Tentunya setelah yang tiga itu dilaksanakan jangan mengulangi kembali dosa tersebut, dan tidak bangga atas dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

Selagi kita berada di bulan Ramadhan, bulan mulia, dimana Allah SWT menerima taubat setiap hamba, maka manfaatkanlah sebaik-baiknya. Perbanyak isghtifar dan bertaubat. Karena sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba, sebelum ruhnya sampai di yughghofir (tenggorokan).

Sesungguhnya Allah mengampuni segala dosa, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Pembaca klik link ini materi : AL- QURAN

Siapa suka buah kelapa
Letakkan di panci dengan manisan
Sipa manusia paling durhaka
Tak diampuni di bulan Ramadhan.

0 Response to "INSAF / BERTAUBAT (Kultum Ramadhan) ke-5"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel