Bacaan "MAD" (bunyi panjang) di Dalam Al-Qur'an Pada Dasarnya Ada Tiga Huruf.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategoei posting Al-Qur'an)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimingan-Nya semoga senantiasa tercuran dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Mad (المد) apabila ditinjau secara harfiah adalah bermakna "Tambah" melebihkan. Secara istilah Mad juga dapat diartikan sebagai tanda bunyi panjang dalam kaidah bahasa Arab (bunyi pendek menjadi bunyi panjang).  Istilah Ulama Tajwid dan ahli bacaan, mad bermakna membaca sebuah huruf dengan panjang. Dalam literatur Kitab Tajwid, ukuran panjang ditandai dengan satuan "alif" dan "harakat" dimana 1 alif = 2 harakat. Agar kita lebih mudah dalam pemahaman bagi pembaca awam, maka dalam tulisan ini, akan saya ganti istilah harakat menjadi ketukan, yakni suatu ukuran yang panjangnya kira-kira waktu 1 detik, jadi kalau 1 alif itu, artinya 2 ketukan atau masa 2 detik, jika 4 ketukan berarti panjangnya/lama membacanya kira-kira 4 detik.

  1. Alif (ا ) mati jatuh setelah fathah, contoh  قَا لَ (qof dibaca panjang).
  2. Wawu (و) mati jatuh setelah dhommah ; contoh كونُوْ (kaf dan nun dibaca panjang).
  3. Ya  (ي) mati jatuh sesudah kasroh; contoh :  لِلۡمُتَّقِينَ  (qof dibaca panjang).  Jika dikumpulkan, ketiga huruf tersebut bisa membentuk kata seperti : ﻨُوْﺤِﻴْﻬَﺎ,  أُوذِينَ, dll.
Dalil dan Sandaran Mad.
"Ibnu Mas'ud membaca (mengajarkan) kepada seorang laki-laki, dan laki-laki itu membca : (QS. At-Taubah : 60) .... إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَـٰكِينِ (dengan dibaca lurus tanpa mad). Maka berkata Ibnu Mas'ud "Tidak begitu yang diajarkan Rasulullah saw. kepadaku, maka laki-laki itu bertanya, Bagaimana aku harus membacankan kepadamu wahai Aburrahman? Beliau berkata : "Rasulullah saw. membacakannya ....  إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَـٰكِينِ  dengan memanjangkan huruf-huruf yang panjang dan memendekkan huruf yang dibaca pendek". (HR. Ath-Thabrani).   Hadists ini menjadi dasar atau dalil mengenai hukum Mad. 

1. Mad Thabi'iy/Mad Ashly. 
Adalah mad yang dibaca 2 harakat karena tidak menghadapi sebab (sukun/hamzah). Contohnya : ٱلَّذِينَ-ءَامَنُو- دَا – دِيْ – دُوْ . Membaca kurang dari 2 harakat (2 detik) hukumnya haram syar'i, sedang membaca lebih dari 2 harakat sebagai makruh. Oleh kareanya pad waktu mmbaca lafadz  قَا لَ  wajib bagi qari' membaca qaf-nya lafal   قَا لَ dengan 2 ketukan, bila tidak, maka jadilah قلَ (qol). 
Mad Thabi'iy ini dibagi menjadi beberapa bagian, yakni : 
  1. Mad Iwadl. Jika ada fathah pada akhir kata yang diwaqafkan (dibaca berhenti) seperti أَفۡوَاجً۬ا maka tanwinnya diganti mad thai'iy, asalnya "afwaajaan" dibaca "afwaajaa" .
  2. Mad Badal. Yakni lafal yang asalnya terdiri dari 2 hamzah, kemudaian hamzah kedua dibanti mad. Menurut Hafs hanya boleh dibaca 2 harakat, contoh :  ادَمَ (dengan alif panjang) asalnya ءَادَمَ.
  3. Mad Shilah Qashirah. Yakni jika ada Ha dhamir (kata ganti) ه، صه، yang diapit oleh harakat fathah,kasrah atau dhommah dan tidak bertemu dengan hamzah, ( ء) seperti : لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬‌ۚ maka hanya di baca 2 harakat. 
  4. Mad Tamkin. Dinamakan mad Tamkin karena ia keluar dengan kuat. Yaitu Ya bertasydid yang dibaca kasrah yang sesudahnya itu Ya mati. Contoh : ٱلنَّبِيِّـۧنَ -  حُيِّيتُم 
  5. Lima huruf di awal surah. Kelima huruf tersebut  (ح- ي- ظ- ه - ر) Contoh: طه - يسٓ - الٓر‌ۚ
Karekter Mad Thabi'iy : 
  • Tetap mad-nya dalam keadaan bagaimanapun, seperti : قال - قيل - يقول 
  • Tetap mad-nya ketika waqof (berhenti) seperti : موئلا - هدى - أمنا
  • Tetapa mad-nya ketika washol (disambung), seperti :  هده - به - أمه 
2. Mad Far'iy. 
Yaitu mad yang dibaca lebih dari 2 ketukan, karena menghadapi sebab, baik berupa sukun maupun hamzah. 

Mad Far'iy dibagi menjadi 2 bagian : 

1. Mad Yang Disebabkan Hamzah 
  • Mad wajib muttashil. Adalah bacaan mad thabi'i yang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Panjang bacaannya yaitu 3 alif (6 harakat). Contoh : والسماء - وجيء - سوء - حنفاء
  • Mad Jaiz Muntfashil. Adalah bacaan mad thabi'i yang bertemu dengan huruf hamzah tetaoi tidak dalam satu kata. Adapun panjang bacaannya yaitu 2,5 alif (5 harakat). Contoh : يايها الذين - وما ادراك - انا اعطينا ك.
2. Mad yang disebabkan sukun.
  • Mad Layyin. Adalah apabila ada salah satu huruf hijaiyyah yang berharakat fathah sebelum wawu sukun atau ya' sukun. Contoh :  لاريب - من  خذف - ليلا - اليو.
  • Mad 'Aridh Lis Sukun. Adalah jika ada bacaan mad thabi'i bertemu dengan huruf hijaiyyah hidup yang dibaca mati/tanda waqaf. Panjang bacaannya yaitu : 1 alif (2 harakat) atau 2 alif (4 haakat) atau 3 alif (6 harakat). Contoh : نستعين - ينصرون - من فوش - الرحيم  
  • Mad 'Iwadh. Adalah apabila ada huruf hijaiyyah yang berharakat fathah tanwin yang dibaca waqaf di akhir kalimat. Panjang bacaanya 1 alif (2 harakat). Contoh : غفورا رحيما dibaca غفورا رحيما (asalnya ghafuuroon-rohiimaan,  dibaca  ghafuuror-rohiimaa.
  • Mad Badal. Mad badal adalah apabila ada 2 buah huruf hamzah dan huruf hamzah yang pertama berharakat sedangkan huruf yang ke-2 disukun (mati), maka hamzah yang ke-2 diganti dengan : - ا  jika hamzah yang pertama berharakat fathah, jika hamzah yang pertama berharakat kasrah  ي jika hamzah yang pertama berharakat dhommah.  Adapun panjangya yaitu 3 alif (6 harakat) Contoh :   الطامة - الصاخه - ولاالضالين 
  • Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi. Adalah apabila ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hijiyyah yang bertasydid dalam satu kata. Panjang bacaannya yaitu 3 alif (6 harakat). Seprti contoh : الطامة - الصاخه - ولاالضالين 
  • Mad Lazim Mukhaffaf kilmi . Adalah apabila ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hijaiynnah yang bersukun. Panjang bacaannya yaitu 3 alif (6 harakat). Contoh :   آلان 
  • Mad Lazim Mutsaqqal Harfi. Adalah permulaan surat dalam Al-Qur'an yang terdapat salah satu/lebih dari huruf :  : ن- ق- ص-ع - ل - ي -ك - م yang dapat disngkat dengan lafal نقص عليكم. Adapun panjang bacaannya yaitu 3 alif (6 harakat). Mad ini juga dapat disebut dengan  ( مد لازم حرفي مشبع ). Contoh : ص - ن-  ق - الم
  • Mad Lazim Mukhaffaf Harfi. Adalah permulaan surat dalam Al-Qur'an yang terdapat satu/lebih dari huruf : حي طهر  yaitu ح - ي - ط - ه - ر . Adapun panjang bacaanya 1 alif (2harakat) . Contoh : طه -  يس -  حم -  الر
  • Mad Shilah. 1. Mad Shilah Qashirah. Adapun apabila ada kata ganti (ha' dlomir) yang didahului dengan huruf yang berharakat ( - ) / ( - ). Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif ( 2 harakat). Contoh : :  انه كان- له ما في السموات . 
  • Mad Shilah Thawilah.  Adalah apabila ada mad shilah qashirah yang bertemu dengan hamzah. Adapun panjang bacaanya yaitu 2,5 alif ( 5 harakat). Contoh :   ماله أخلده - ,له الا بماشاء 
  • Mad Thamkin. Adalah apabila ada huruf yang bertasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan sukun. Panjang bacaannya yaitu 1 alif ( 2 harakat) dan penempatan bacaan pada tasydid serta mad thai'inya. Contoh : حييتم - عليين - من النبيين 
  • Mad Farqi. Mad farqi adalah bacaan panjang yang membedakan antara pertanyaan atau bukan. Contoh :  قل الله اذن لكم - الذكرين حرم ام الانثيين
3. Soal Latihan Mengenal Jenis Mad dan Cara Membacanya. 
Berikut akan ditampilkan surat Al-Fatihah ( 7 Ayat ). Bacaan mad akan diberi tanda dengan warna merah, tugas pembaca adalah mencari jawaban jenis mad tiap tanda, berdasarkan definisi contoh di atas.
Jangan ketinggal baca ini juga : Siapakah Pemberi Tanda Baca dan Tajwid Pada Al-Qur'an?

Perlu diperhatikan :
  1. Nampak bahwa kata-kata dalam al-Qur'an sangat dominan dihiasi bacaan mad dengan aneka bentuknya, terbukti dari banyaknya kata berwarna merah (tiap satu kata biasanya 1 mad), ini semakin menguatkan bahwa menguasai bacaan mad menjadi kunci penting mayoritas benarnya bacaan kita. 
  2. Mayoritas mad dalam contoh di bawah berasal dari Mad Thabi'iy atau Mad Ashly. 

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (١ 



ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (٢) ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣) مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤) إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (٥) ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ   (٦) صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (٧ 

Dekimian uraian Bacaan Mad (bunyi panjang) di Dalam Al-Qur'an Pada Dasarnya Ada Tiga Huruf.  Semoga dapat diamalkan dan bermanfaat.


Sumber : 
Macam-macam hukum ilmu-tajwid bacaan Al-Qur'an hal 131-140, Moh, Wahyudi, Penerbit Indah Surabaya. www.Jadipintar.com.

0 Response to "Bacaan "MAD" (bunyi panjang) di Dalam Al-Qur'an Pada Dasarnya Ada Tiga Huruf. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel