Langkah Bijak Mendidik Anak Sampai Baligh dalam Cahaya Islam


Rasiyambumen.com  Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala kativitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin. 

Setiap orang tua memikul amanah besar untuk mendidik anak-anaknya agar tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan siap menapaki hidup dengan tuntunan syariat. Masa dari lahir hingga baligh adalah fase emas yang sangat menentukan arah hidup seorang anak. Dalam Islam, pendidikan anak bukan sekadar transfer ilmu, tetapi penanaman iman, akhlak, dan tanggung jawab dunia-akhirat.

1. Menanamkan Tauhid Sejak Dini

Langkah pertama adalah menanamkan pemahaman tauhid, bahwa hanya Allah Ta’ala yang patut disembah dan ditaati.

Dalil:
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.’ (QS. Luqman: 13)

2. Mengajarkan Shalat dan Ibadah Sejak Kecil

Shalat adalah tiang agama. Rasulullah ﷺ memerintahkan orang tua agar membiasakan anak shalat sejak usia tujuh tahun.

Dalil:
“Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika meninggalkan shalat) ketika berusia sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud, no. 495; Ahmad, no. 6689)

3. Menanamkan Akhlak Mulia

Rasulullah ﷺ diutus untuk menyempurnakan akhlak. Orang tua harus menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan.

Dalil:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 273)

4. Membimbing Fikih Baligh

Ketika anak mendekati usia baligh, penting untuk memberikan pemahaman tentang tanda-tanda baligh dan kewajiban syariat yang akan ia tanggung: shalat wajib, puasa Ramadan, kewajiban menutup aurat, hingga adab pergaulan.

Dalil:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At-Tahrim: 6)

5. Mendoakan dan Memohon Pertolongan Allah

Pendidikan anak tidak akan berhasil tanpa pertolongan Allah. Maka, perbanyak doa, seperti doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Dalil:
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat…” (QS. Ibrahim: 40)

Penutup

Mendidik anak hingga baligh adalah proses panjang penuh tantangan. Perlu kesabaran, keteladanan, doa, dan pendekatan yang lembut. Semoga kita mampu mendidik generasi yang kokoh iman, baik budi pekerti, dan tangguh menghadapi zaman. Aamiin. 

Demikian uraian singkat di atas, semoga tulisan ini menjadi tambahan wawasan dalam kita mendidik anak. Wallahu 'alam Bishaawab.

0 Response to "Langkah Bijak Mendidik Anak Sampai Baligh dalam Cahaya Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel