Awal Membangun Rumah Tangga Baru. SERI : 5
Thursday, July 3, 2025
Add Comment
Rasiyambumen.com (Kajian Khaznah Islam (Kategori posting Mu'amalah)
Pembaca budiman Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin.
Rezeki Dari Sumber Yang Mustahil.
Firman Allah :
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar, dan memberi rizeki dari arah yang tidak disangka-sanga. Dan barangsipa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluan-(nya). Sesungghunya Allah melaksanakan urusan-Nya. Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Thalaq :2-3)
Kisah Seorang Ibu dan Tembok Kehidupan.
Namanya ibu Siti ia seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak yang masih kecil. Suaminya baru saja kehilangan pekerjaan karena tempat kerjanya gulung tikar. Tabungan habis, kebutuhan sehari-hari menumpuk, dan cicilan semakin menghimpit. Tak ada keluarga dekat yang dapat membantu dan tetangga pun tak beda jauh keadaannya.
Malam-malamnya diisi dengan isak tangis dan munajat yang sederhana namun penuh ketulusan. "Ya Allah aku tak tahu harus meminta ke siapa lagi, aku cuma minta Engkau cukupkan hari esok buat anak-ankku makan".
Saat Semua Pintu Tertutup.
Suatu hari tagihan listrik datang, Ia menunduk lesu karena tahu dirinya tak punya uang sepeser-pun. Ia bahkan sempat mengaduk-aduk laci mencari recehan.
Dipuncak keputusasaan, ia tetap melaksanak shalat dhuha --- bukan sebagai jaminan keajaiban, tetapi sebagai bentuk ihktiar hati yang tak ingin putus dari harapan.
Tangan Tak Terduga.
Tak lama setelah shalat dhuha, pintu rumahnya diketuk. Seorang pria muda berdiri di sana, membawa kantong plastik berisi sembako dan satu amplop Ia mengatakan :
"Ma'af bu ini amanah dari seseorang yang ingin berbagi dengan orang yang sedang butuh. Kami hanya diberi alamat ini dan disuruh menyampaikan."
Bu Siti tertegun. Dalam amplop itu ada uang lebih dari cukup untuk kebutuhan sebulan dan melunasi tagihan yang menekannya. Ia menanyakan siapa yang memberikan bantuan itu? tetapi pria itu hanya tersenyum dan berkata "Doakan saja orangnya Bu" Lalu pergi.
Rezeki Dari Langit : Mustahil Jadi Menjadi Mungkin.
Hari itu menjadi titik balik Ibu Siti. Bukan hanya karena bantuan itu, tetapi karena hatinya semakin yakin bahwa "Allah benar-benar mendengar doanya" meskipun dalam keheningan dan keterbatsan.
Ia tak tahu dari siapa bantuan itu, tetapi ia tahu dari siapa datangnya petolongan.
Pelajaran yang dapat dipetik dari SERI - 5 :
1. Tak ada doa yang sia-sia, selama kita bersungguh-sungguh dan sabar.
2. Rezeki dapat datang dari tangan-tangan tak dikenal, tetapi itu semua bagian dari kuasa Allah.
3. Keajaiban dimulai dari kita melepaskan kendali dan menyerahkan diri sepenuhnya kepda-Nya.
Ada ayat yang memberi tahu kepada kita "Sesungguh setelah kesulitan ada kemudahan" (QS, Al-Insyirah : 6)
Penutup dan Refleksi.
Kadang kita merasa jalan sudah buntu. Tetapi saat kita diam di titik nadir, langit sedang merancang jalan yang tak dapat ditebak logiga. Disitulah mukjizat bekerja--bukan karena kehebatan kita tetapi karena Rahmat-Nya yang tak terhingga.
Demikian uraian singkat Awal Membangun Rumah Tangga Baru SERI - 5. Dan ini menyudahi dari kisah "Awal Membangun Rumah Tangga Baru SERI 1 - 5. Semoga dari kisah seri ke- seri, bermanfaat dan dapat membuat hati tetap siap serta tenang, dalam menghadapi Rumah tangga yang penuh dengan tantangan dan rintangan tersebut. Wallahu'alam Bhisaawab.
Baca dengan runtun :
0 Response to "Awal Membangun Rumah Tangga Baru. SERI : 5"
Post a Comment