Rezeki Seret, Hati Terjepit : Ujian Atau Teguran?
Sunday, June 1, 2025
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin.
Sebagian besar orang, pasti pernah mengalami fase dimana hidup terasa berat, uaha sudah maksimat doa sudah dipanjatkan, namun rezeki masih seret, bahkan hanya cukup untuk bertahan hidup saja, tidak tercapai. Ditambah lagi hatipun terasa sulit bagaikan terjepit. Dalam kondisi ini kadang muncul dari benak hati, suatu petatanyaan "Ini ujian dari Allah atau teguran karena aku sudah terlalu jauh dari-Nya?
Antara Teguran Dan Ujian Apa Bedanya ?.
Dalam Islam musibah, kesulitan, atau bahkan keterjepitan hati bisa datang dari dua jalan : Ujian atau teguran.
- Ujian: adalah bentuk cinta Allah. Seperti halnya emas yang dimurnikan dengan panas api, jiwa kitapun dimurnikan dengan ujian. Allah ingin menaikkan derajat hamba-Nya yang sabar dan tetap istiqomah mesti dalam kesempitan.
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? (QS, Al-Ankabut : 2)
- Teguran : Di sisi lain adalah bentuk kasih sayang Allah juga. Ia datang sebagai pengingat bahwa kita mungkin telah menyimpang dari jalan yang benar. Rezeki yang seret dan hati yang gersang/terjepit bisa jadi alrm dari Allah. Wahai hamba-Ku bangunlah kembali kepada-Ku.
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَىٰ دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُون
"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menimpakan kepada mereka siksa yang dekat (di dunia) sebelum siksa yang lebih besar (di akhirat) mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)" QS, As. Sajdah : 21)
Tanda-Tanda Yang Dapat Kita Renungkan.
Berikut beberapa pertanyaan untuk mengoreksi diri :
- Apakah selamai ini aku menjaga hubungan dengan Allah atau hanya sekedar saat butuh aku baru mencarinya?
- Apakah aku sudah berbuat dzalim kepada orang lain, bahkan kepada yang paling dekat?
- Apakah rezekiku menjadi sempit/seret karena kebiasaan buruk : boros, tidak jujur, atau lalai, dari sedekah?.
- Apakan hatiku terjepit/sempit/kering karena terlalu sibuk mengejar dunia sehingga melupakan ibadah?
Jalan Keluar : Dari Sempit ke Jalan Lapang.
1 .Perhatikan Hubungan dengan Allah
Bukan hanya shalat lima waktu, tetapi hadirkan hati dalam setiap sujud. Jangan hanya menggugurkan kewajiban, tapi rasakan makna pertemuan dengan-Nya.
2. Perhatikan Hati Dan Lisan.
Minta maaf pada orang yang mungkin pernah kita sakiti. Kadang rezki yang seret bukan karen gagal usaha, tetapi dosa sosial yang kurang disadari.
3. Perbanyak Istighfar dan Sedekah.
Dua hal ini adalah kunci spiritual untuk dapat membuka rezeki. Allah sendiri yang menjanjikan kelapangan bagi orang yang gemar memohon ampun :
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًۭا
يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًۭا
وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍۢ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّـٰتٍۢ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَـٰرًۭ
"Maka Aku katakan kepda mereka : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya dia adalah Maha Penyayang. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan ( pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai". (QS. Nuh : 10 -12)
4. Ikhlas Dan Tawakal
Jangan terburu-buru menyalahkan keadaan. Sebab Allah sedang mengatur sesuatu.
Rezeki bisa jadi ditunda karena Allah ingin kita kembali dengan hati yang bersih.
Penutup. Tetap Yakin Bahwa Allah Tidak Pernah Mendzalimi.
Apapun bentuknya ---ujian atau teguran ---keduaanya lahir dari kasih sayang-Nya. Ketika rezeki terasa sempit/seret dan hati terasa terjepit, jangan buru-buru berputus asa. Mungkin ini bukan akhir, tetapi awal perjalanan pulang dari keterasingan menuju kedekatan kembali dengan-Nya.
Sebagai penguat hati renungkan Firman-Nya di bawah ini :
"Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. (Qs, At-Thalaq : 2-3).
Semoga uraian yang singkat ini dapat menjadi renungan dan memberikan kelapangan di hati yang sedang sempit. Wallahu 'alam Bishawab.
0 Response to "Rezeki Seret, Hati Terjepit : Ujian Atau Teguran? "
Post a Comment