Pembaca budiman, bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk mencapai kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin.
Ucapan salam diakhir sholat haruslah mengikuti tuntunan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wa sallam agar tidak salah dalam mengamalkan ibadah yang mahdhoh ini. Dalam rukun shalat terdapat salah satu rukun yang berkaitan dengan penanda berakhirnya shalat, yaitu ucapan salam.
Masih ada dalam masyarakat seorang imam mengakhiri salamnya dengan mengucapkan Assalamu'alakum Warohmatullahi Wabarokaatuh, padahal ucapan ini tidak sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW. ketika akhir shalat.
Ucapan salam di akhir shalat yang benar menurut riwayat hadits yang diriwayatkan Annasa'i, adalah sebagai berikut :
، عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ، عَنِ
النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ:
كَأَنِّي أَنْظُرُ
إِلَى بَيَاضِ
خَدِّهِ عَنْ
يَمِينِهِ السَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللَّهِ، وَعَنْ يَسَارِهِ السَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللَّهِ
"Diriwayatkan dari Abdullah dari Nabi Muhammad SAW, ia (Abdullah) berkata aku melihat pipi Rasulullah yang putih dari arah kanan mengucapkan "Asslamu'alaikum Warohmatullah" dan dari arah kiri "Asslamu'alaikum Warohmatullah".
Hadits diatas diambil dari kitab Baijuri (1/236) dengan penjelasan sebagai berikut :
و اكمله
السلام عليكم
و رحمة
الله ولا
يندب هنا
و بركاته
على المعتمد
وكذا فى
الصلاة الجنازة
على المعتمد
ايضا
Artinya : "Salam yang sempurna adalah assalamu 'alaikum warohmatullah tidak disunnahkan menambah wabarokaatuh menurut pendapat yang mu'tamad,(landasan shoheh) begitu juga ketika shalat jenazah"
Dari Iamam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar halaman 65 juga menjelaskan sebagai berikut :
و اعلم ان الاكمال فى السلام ان يقول عن يمينه السلام عليكم و رحمة الله و عن يساره السلام عليكم و رحمة الله و لا يستحب ان يقول معه و بركاته،لانه خلاف المشهور عن رسول الله صلى الله عليه و سلم
"Ketahuilah bahwa salam yang sempurna adalah mengucapkan assalamu'alaikum warohmatullah dari arah kanan, begitu pula dari arah kiri mengucapkan asslamu'alaikum warohmatullah. Dan tidak disunnahkan mengucapkan wabarokaatuhu, sebab hal ini menyalahi pendapat masyuhur yang bersumber dari Rasullah (dalam hadits).
Dengan demikian berpijak dari keterangan di atas, sesuai pendapat yang mu'tamad , maka salam yang sempurna adalah assalamu'alaikum warahmatullah tanpa menambahkan wabarokaatuhu. Dan apabila menambah wabarokaatuhu, maka bertentangan dengan sunnah Nabi SAW."
- Pendapat Mayoritas Ulama.
"Tambahan "wabarokaatuhu" tidak ada contoh dan ditak dicontohkan oleh nabi SAW ketika salam di akhir shalat". Berdasarkan hadits shaheh sebagaimana tertulis di atas, yang benar yaitu : "Asslamu'alaikum warohmatullahu" tanpa ditambah wabarokaatuhu.
- Pendapat Sebagian Ulama.
Sebagian ulama membolehkan menambahkan wabarokaatuhu karena secara makna itu adalah bentuk doa dan tidak bertentangan dengan Islam, meskipun mereka mengakui bahwa itu tidak dalam riwayat shoheh, dari Nabi ﷺ . Maka ini dianggap tidak sunnah tetapi tidak haram.
Kesimpulan :
- Tambahan wabarokaatuhu boleh tetapi tidak sesuai sunnah.
- Yang paling afdhal adalah mengikuti bentuk salam/ucapan salam yang dicontohkan Nabi ﷺ yaitu tanpa tambahan wabarokaatuhu.
Demikian uraian singkat "Salam Diakhir Shalat Jangan Ditambah Ucapan Wabarokaatuh." Semoga yang sedikit ini menambah wawasan kita dalam beramal ibadah sesuai yang dicontohkan Nabi ﷺ. Aamiin.
0 Response to "Salam Diakhir Shalat Jangan Ditambah Ucapan Wabarokaatuh."
Post a Comment