Bagaimana Agar Hidup Selalu Dibimbing Allah.



Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Muamalah)

Pembaca budiman Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kerlak. Aamiin.

Setiap manusia mendambakan hidup yang tenang, penuh makna, dan jauh dari kesesatan. Dalam perjalanan hidup yang penuh ujian dan ketidakpastian, satu hal yang paling kita butuhkan adalah bimbingan dari Allah SWT. Tanpa bimbingan-Nya, kita bisa mudah tersesat, membuat keputusan yang salah, dan kehilangan arah. Maka penting bagi kita untuk senantiasa menjaga hubungan dengan-Nya agar hidup selalu dalam lindungan dan bimbingan-Nya.

Berikut adalah beberapa cara agar hidup kita senantiasa dibimbing oleh Allah SWT:

1. Menjaga Niat dan Tujuan Hidup Karena Allah.

إنما الصدقة بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى  (صحيح البخاري ومسلم)
"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang diniatkan" (HR Bukhari dan Muslim) 

Segala amal tergantung pada niat. Jika kita memulai sesuatu dengan niat karena Allah, maka Allah akan membimbing setiap langkah kita.

Sebelum memulai pekerjaan, kuliah, berkeluarga, atau bahkan hal kecil seperti membantu orang lain—niatkanlah karena Allah. Dengan niat yang lurus, Allah akan menurunkan keberkahan dan petunjuk dalam setiap langkah.

2. Menjalankan Shalat Dengan Khusu'
Shalat adalah komunikasi langsung antara hamba dan Rabb-nya. Ketika kita menjaga shalat lima waktu dengan penuh kekhusyukan, maka kita sedang mempererat ikatan dengan Allah.
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
innanî anallâhu lâ ilâha illâ ana fa‘budnî wa aqimish-shalâta lidzikrî
"Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku". (QS, Thoha : 14)

Dengan shalat yang khusyuk, hati menjadi tenang, pikiran jernih, dan keputusan yang diambil pun lebih terarah karena dibimbing oleh nilai-nilai ilahi.

3. Memperbanyak Doa Dan Munajat. 
Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya. Jangan ragu untuk meminta petunjuk, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ
wa qâla rabbukumud‘ûnî astajib lakum, innalladzîna yastakbirûna ‘an ‘ibâdatî sayadkhulûna jahannama dâkhirîn.
"Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS, Ghofir : 60)
Biasakan untuk membaca doa sebelum memulai aktivitas, dan jangan lupa untuk memohon istikharah saat dihadapkan pada pilihan besar dalam hidup

4. Berteman dengan Orang-Orang Shalih
Lingkungan sangat memengaruhi hati dan jalan hidup seseorang. Bergaul dengan orang-orang yang taat akan mendorong kita untuk semakin dekat kepada Allah.
“Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia berteman.”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Lingkaran pertemanan yang baik akan mengingatkan kita saat lalai, menasihati saat salah, dan menguatkan saat lemah.

5. Membaca dan Merenungi Al-Qur'an
Al-Qur’an adalah petunjuk hidup. Jika ingin dibimbing oleh Allah, maka bacalah kitab-Nya dan renungkan maknanya.

Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.”
(QS. Al-Isra: 9)
Jadikan tilawah dan tadabbur sebagai rutinitas harian. Dengan begitu, setiap hari kita akan mendapatkan cahaya petunjuk dari ayat-ayat Allah.

6. Tawakal Setelah Usaha
Berusaha adalah kewajiban manusia, namun hasil akhirnya diserahkan kepada Allah. Dalam setiap langkah, jangan lupa bertawakal kepada-Nya.
“Barang siapa bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan (keperluannya).”
(QS. At-Talaq: 3)
Dengan tawakal, kita mengakui keterbatasan diri dan menyerahkan hasil kepada Yang Maha Mengetahui.

7. Istiqamah dalam Kebaikan
Bimbingan Allah tidak datang sekali, tetapi terus-menerus selama kita terus berada di jalan-Nya. Kuncinya adalah istiqamah.
فَٱسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا۟                
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas".(QS. Hud: 112)

Istiqamah bukan berarti sempurna, tapi terus berusaha bangkit meski jatuh. Selama kita terus bergerak menuju Allah, maka Dia akan terus membimbing kita

Penutup: Allah Tidak Pernah Meninggalkan Hamba-Nya.

Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Membimbing. Dia tidak pernah meninggalkan hamba-Nya, kecuali jika hamba tersebut menjauh dari-Nya. Maka tugas kita adalah untuk selalu mendekat, mengetuk pintu-Nya, dan berserah diri.

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang selalu dibimbing oleh Allah dalam setiap langkah hidup, dari dunia hingga akhirat. Aamiin.

Demikian uraian singkat "Bagaimana Agar Hidup Selalu Dibimbing Allah". Semoga yang sedikit ini menambah wawasan kita dalam pengamalan agama dengan benar dan baik. Wallahu 'alam Bishowab.

0 Response to "Bagaimana Agar Hidup Selalu Dibimbing Allah."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel