Istiqamah Bersedekah Niscaya Pintu Rezeki Selalu Berkah.

Bersedekahlah Baik Kondisi Lapang, Maupun Sempit.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Rezeki Barokah)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia, berharap untuk meraih kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin....

Dalam Islam untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT bukan hanya ibadah Mahdhah saja seperti; shalat zakat, puasa dan haji, tetapi dapat dilakukan dari ibadah-ibadah ghoiru mahdhah; misalnya melakukan kebaikan yang dapat membantu orang pekerjaan yang bermanfaat bagi orang banyak. .
Sesuai dengan judul terkait dengan amalan sadaqah adalah amalan yang termasuk istimewa sebab amalan ini menguntungkan bagi dirinya dan orang lain yang menerimanya. 
Di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat yang menceritakan kemanfaatnnya bagi yang mengamalkan, juga kemaslahatan yang dapat dirasakan oleh sesama manusia. 

Hukum Sadaqah (Sedekah) Dalam Islam. 
Hukum sedekah menurut Islam adalah Sunnah. Yakni akan mendapat pahala jika dikerjakan, namun tidak akan berdosa jika tidak amalkan. Walaupun ini hanya perintah sunnah, namun bagi yang memiliki kelapangan rezeki, tidak ada salahnya menyisihkan rezeki yang kita punya diberikan kepada mereka yang membutuhkan. 

Dalam Al-Qur'an Allah juga berfirman bahwa sedekah tidak hanya diperintahkan kepada orang yang berkecukupan saja, namun orang yang dalam kesempitanpun diperintahkan pula untuk sedekah. Sebagaiman firman-Nya di bawah ini : 
لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِۦ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَا ۚ سَيَجْعَلُ ٱللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang-orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang, melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan, sesudah kesempitan." (QS, Ath Thalaq : 7). 

Pada surat Al-Baqarah di ayat 272 secara tidak tegas dan khusus membicarakan sedekah, tetapi dari bagian ayat ini juga menerangkan tentang menafkahkan yang berarti sama dengan bersedekah lebih jelasnya inilah firman Allah yang dimaksud : 
لَّيْسَ عَلَيْكَ هُدَىٰهُمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۗ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ ٱللَّهِ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
"Bukankah kewajibanmu mereka mendapatkan petunjuk, akan tetapi Allah yang memberi petunjuk (taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu, melainkan karena mencari keredhaan Allah. Dan Apa apa saja harta yang baik, yang kamu nafkahkan niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup, sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya". (QS, Al-Baqarah : 272). 

Pada ayat selanjutnya 276 masih dalam surat al-Baqarah, juga menjelaskan betapa istimewanya hingga Allah menyburkan sedekah dan melebur/memusnahkan riba. Inilah ayat yang menerangkannya : 
يَمْحَقُ ٱللَّهُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَيُرْبِى ٱلصَّدَقَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
'Allah memusnahkan riba dan menyuburkan shadaqah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa" (QS Al-Baqarah : 276)

Di bawah ini adalah beberapa keistimewaan/keberkahan bagi siapa saja yang bersedekah, diantaranya adalah bahwa shadaqah membuka pintu rezeki. Dalam artikel ini kami tempatkan pada urutan no. 2. 

1. Sedekah Tidak Akan Membuat Miskin. 
Sedekah berarti memberikan sebagian harta yang kita miliki untuk mereka yang membutuhkan, Dalam hal ini banyak yang masih berpikiran bahwa jika membagi-bagikan harta untuk sedekah, maka harta yang kita miliki bisa habis. 
Padahal sebaliknya Allah menjanjikan balasan rezeki yang berlipat ganda bagi umat-Nya yang gemar bersedekah. Hal ini sesuai dengan firman-Nya, dan hadits Nabi SAW sebagai berikut : 
 قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
"Katakanlah sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (QS, Saba' : 39)

2. Sedekah Membuka Pintu Rezeki.
Selain tidak akan mengurangi harta, dengan istiqamah/rutin bersedakah, Allah SWT menjanjikan terbukanya pintu-pintu rezeki. Hal ini juga sesuai hadits Nabi SAW sebagai berikut : 
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
'Dari Abuhurairah RA. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Tidak ada suatu haripun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata :"Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya". Sedangkan satunya lagi berkata : "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)" (HR. Bukhari dan Muslim). 

3. Mendapat Pahala Yang Berlipat Ganda Dari Allah SWT. 
Allah sangat menyukai hambanya yang suka bersedekah. Allah pun menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi mereka yang gemar bersedekah dan janji Allah ini terdapat dalam Al-Qur'an yang berbunyi sebagai berikut :
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkankan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebulir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pad tiap-tiap bulir (menumbuhkan) seratus bulir. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui" (QS Al-Baqarah : 261). 
Dalam firman-Nya di lain tempat Allah berfirman : 
إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya), baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak". (QS, Al Hadid : 18)

Dari Abu Hurairah,Hadits shaheh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda : 
اَ يَتَصَدَّقُ أَحَدُكُمْ بِتَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ إِلاَّ أَخَذَهَا اللَّهُ تعالى بِيَمِينِهِ، فَيُرَبِّيهَا كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، أَوْ قَلُوصَهُ، حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ أَوْ أَعْظَمَ
"Apakah ada diantara kamu yang bersedekah sebulir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), dan memang Allah tidak menerima kecuali yang baik, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu akan memeliharanya untuk pemiliknya sebagaimana jika seseorang dari kalian mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung" (HR. Bukhari dan Muslim). 

Hadits ini mengibaratkan kepada orang yang menyedekahkan satu bulir kurma saja, diterima dengan senanya oleh Allah sehingga Allah akan mengembalikan satu bulir itu dengan jumlah yang banyak/besar. 

4. Terjaga Dari Siksa Api Neraka. 
Sedekah bukan hanya bermanfaat di dunia saja, di akhirat sedekah yang kita keluarkan akan menolong kita dari siksa api neraka. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW sebagai berikut : 
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثَلَاثًا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
"Dari Abi bin Hatim mengatakan; Nabi SAW bersabda : Jagalah diri kalian dari siksa api neraka, sekalipun hanya dengan sebiji kurma". Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, kemudian beliau bersabda lagi, Jagalah diri kalian dari neraka" kemudian beliau berpaling dan menyingkir sampai (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri, selanjutnya beliau bersabda : Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik". (HR Bukhari). 

5. Menolong Kita Di Hari Kiamat. 
Pada hari kiamat kelak, bagi mereka yang senang bersedekah akan diselamatkan oleh apa yang apa pernah dilakukannya itu. Hal ini dapat kita lihat pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut : 
كل واحد في ظل صدقاته (يوم القيامة) حتى يقرر بين الناس أو يقول: عذاب بين الناس. قال يزيد: "أبو الخير لم يمض يوماً واحداً ولكنه يتصدق به ، ولو كان مجرد قطعة كعكة أو بصلة أو شيء من هذا القبيل". (رواه البيهقي والحكيم وابن خزيمة).
"Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan diantara manusia atau ia berkata : "Detetapkan hukuman diantara manusia". Yazid berkata "Abu Kair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini. (HR. Al-Naihaqi, Al-Hakin dan Ibnu Khuzaimah).  Wallahu a'lam Bishowwab. 

Demikian uraian yang singkat materi: "Istiqamah Bersedekah Niscaya Pintu Rezeki Selalu Berkah". Semoga bermanfaat dan mudah-mudahan Allah selalu memberikan kekuatan sehingga kita dapat Sedekah sepanjang masa. Aamiin. 

0 Response to "Istiqamah Bersedekah Niscaya Pintu Rezeki Selalu Berkah. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel