4 Keutamaan Seseorang Yang Meninggal di Hari Jum'at.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah).

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin... 

Dalam syari'at Islam hari Jum'at adalah merupakan hari raya yang terjadi satu kali setiap minggunya. Sebab itu, hari Jum'at dipandang memiliki keutamaan atau keistimewaan tersendiri dibanding dengan hari- hari yang lainnya.  Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi SAW sebagai berikut : 

"Sesungguhnya hari ini (Jum'at) Allah menjadikannya hari raya bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang menghadiri shalat Jum'at hendaknya mandi, jika ia memiliki wangi-wangian maka hendaknya ia memakainya dan bersiwaklah". (HR. Ibnu Majah dinyatakan hasan oleh al-Albani). 

Selanjutnya keistimewaan atau hari terbaik pada hari Jum'at terdapat dalam hadits Nabi SAW yang berbunyi sebagai berikut : 

"Hari terbaik dimana matahari terbit, didalamnya ialah hari Jum'at. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya, dan kiamat tidak akan terjadi kecuali di hari Jum'at". (HR. Muslim). 

Terkait dengan judul artikel ini, bahwa ada 4 keutamaan orang yang meninggal pada hari Jum'at, diantaranya adalah sebagai berikut : 

1. Husnul Khotimah.
Seorang yang meninggal di hari Jum'at atau pada malam Jum'at, adalah merupakan salah satu tanda-tanda Husnul Khotimah. Dari Abdullah bin Amr, radiyallahu 'anhu : Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut : 

"Setiap Muslim yang meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at, kecuali dijaga oleh Allah dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Turmidzi, dinyatakan kuat oleh Syeikh al-Albani dalam Ahkamul Janaaiz, hal.35). 

2. Pahala Mati Sahid.
Sebuah riwayat menyebutkan bahwa keutamaan meninggal hari Juma't atau malam Jum'at adalah mendapat pahala mati syahid dan aman dari siksa kubur. Humaid dari Iyas bin Bukhair menyatakan : "Barangsipa mati dapa hari Jum'at atau malam Jum'at dicatat, ia mendapat pahala syahid dan aman dari siksa kubur".  Namun ada perbedaan pendapat bahwa menurut (Muhammad Anwar Ibnu Mu'azzham Syah al-Kasymiri, - al-Arf al-Syadzi, hal, 42 hadits di atas tidak shaheh). Terlepas dari pendapat itu, namun hadits tersebut banyak diyakini keshahehannya oleh para ulama. 

3. Dipandang Baik Oleh Masyarakat. 
Sebagian besar masyarakat akan memandang bahwa seseorang yang meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at merupakan tanda-tanda akan mendapatkan kebaikan dan kemuliaan. Karena itu, jika tetangga mereka atau keluarga meninggal di hari Jum'at atau malam Jum'at maka akan dipandang baik. 

4. Waktu Terbaik Dikabulkannya Do'a
Hari Jum'at adalah waktu terkabulnya do'a. Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu ia berkata : Rasulullah salallahu 'alaihi wa sallam bersabda :  "Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim mengerjakan shalat dan memohon seseuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasulullah SAW, mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikit waktu itu". (HR. Bukhari Muslim). Berkait dengan orang yang sedang sekaratul maut dan jika ia mendoa kepada Allah dan doanya dikabulkan maka ini sebagai tanda Husnul Khotimah. 

Demikian uraian singkat materi "4 Keutamaan Seseorang Yang Meninggal di Hari Jum'at". Semoga bermanfat. Wallahu 'alam.

0 Response to "4 Keutamaan Seseorang Yang Meninggal di Hari Jum'at."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel