Rawat 4 Perkara Ini Agar Rumah Tangga Sakinah Dunia Akhirat.


Rasiyambumen.com
Kajian Khazanah Islam (kategori posting Fiqih Nikah) 

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di AKhirat kelak. Aamin...

Pernikahan merupakan puncak hubungan insyaniyah yang seharusnya paling menentramkan. Dengan menikah setiap jiwa berharap agar mendapatkan penyempurnaan iman dalam Islam. Hadits Nabi SAW sebagai berikut : 

"Apabila seorang hamba telah menikah, sungguh dia telah menyempurnakan setengah agamanya. Hendaknya dia bertaqwa kepada Allah Subhanahu wata'ala pada setengah yang lainnya". (HR. Al-Babaihaqi dan Syu'abul Iman. Dishahihkan oleh Seikh Al-Bani dalam As-Silsilah Ash Shahihah no.625).
Dalam berbagai nasihat terkait dengan pernikahan, sering disampaikan bahwa tujuan menikah adalah untuk menggapai Sakinah, mawadah, warahmah. Kata Sakinah lebih diprioritaskan daripada warohah. Hal ini menandakan Sakinah merupakan tujuan pokok dari ikatakan pernikahan. Secara bahasa kata Sakinah memiliki arti kedamaian, tenteram, tenang, dan aman. 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an sebagai berikut : 

Wamin aayaatihi an khalaqal lakum min anfusikum azwaajaan litaskunuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawaddatan warahmatan fii dzalika li-aayaatin liqaumi yatafakkaruun(a).
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan meresa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (QS Ar-Rum/30 : 21) 

Dari apa yang tersirat pada ayat di atas, maka setiap pasangan (suami istri) hendaknya berusaha untuk menjaga maghligai rumah tangga agar tetap langgeng. Agar tetap dapat melestarikan rumah tangga Sakinah di dunia dan akhirat. Dalam artikel ini dituliskan ada 4 cara merawat rumah tangga agar sakinah dunia hingga akhirat. Inilah uraian selengkapnya :

Pertama : Menjaga Ta'awun (Kerja Sama).
Setelah menikah, suami dan istri saling ta'aruf (saling mengenal) dan tafahum (paham), selanjutnya adalah suami dan istri dalam membangun keluarga hendaknya selalu dapat menjaga kerja sama dalam segala kebajikan. Sebab hal ini diperintahkan dalam firman-Nya "Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran". (QS, Al-Maidah/5 : 2).     
Contoh yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW. "Ketika Aisyah radhiyallahu anha. (istri Nabi) ditanya : Apa yang dikerjakan oleh Nabi SAW ketika beliau di rumah?. Ia menjawab beliau adalah seorang manusia biasa;  Beliau mencuci bajunya sendiri, memeras susu kambingnya sendiri, dan melayani dirinya sendiri". (HR. Tirmidzi). 

Kedua : Menjaga Penampilan. 
Suami dan istri hendaknya selalu menjaga penampilan di hadapan pasangannya. Menjaga penampilan tidak mesti dengan harga yang mahal, dan sebagainya. Rasulullah SAW. bersabda, Cucilah pakaianmu dengan bersih, pangkaslah rambutmu, bersiwaklah/menggosok gigi, selalu berhias, dan bersihkan dirimu. (HR. Dailami)

Ketiga : Saling Menasehati.
Saling menasehati dan mengingatkan bagi suami istri adalah, harus senantiasa dilakukan setiap saat agar tercapai rumah tangga yang sakinah. Sebab nasehat menasehati adalah perintah Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur'an sebagaimana termaktub dalam surat (Al-Ashr ayat 1-3). "Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".  

Keempat. Panggilan terhadap Istri atau Suami Dengan Yang Terbaik. 
Untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, hendaknya suami dan istri dalam hal panggil memanggil menggunakan panggilan terbaik atau panggilan kesayangan. Rasulullah SAW telah memberikan contoh kepada kita ketika beliau memanggil istrinya. Dalam Hadits diriwayatkan bahwa ketika Nabi memanggil Aisyah (Istri Nabi), beliau memanggil dengan panggilan yang sangat mesra "Aisy" dan terkadang juga memanggil dengan sebutan "Ya Humaira" (wahai yang memiliki pipi putih kemerah-merahan). Tentu untuk para istri adalah suatu hal yang sama, untuk memangil suami dengan panggilan yang tersayang dan terbaik. 
Apabila suami istri dapat menjaga dari kempat hal di atas dan melestarikannya, maka akan dapat mengantarkan rumah tangga yang langgeng, yaitu rumah tangga yang sakinah di dunia dan sakinah di akhirat dengan harapan dapat berkumpul kembali di surga-Nya kelak. Aamiin

Demikian uraian singkat materi "Rawat 4 Perkara Ini Agar Rumah Tangga Sakinah Dunia Akhirat". Semoga yang sedikit ini bermanfaat dan mari kita berusaha dan berdo'a agar dapat mengamalkannya.

0 Response to "Rawat 4 Perkara Ini Agar Rumah Tangga Sakinah Dunia Akhirat."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel