Hati-hati Terhadap Bentuk Kedholiman Yang Memicu Murka Allah.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)

Pembaca budiman Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Pengertian Dholim Menurut Para Ulama.
"Segala tindakan atau perbuatan yang melampaui batas, yang tidak sesuai ketentuan yang telah ditetapkan Allah. Baik dengan manambah atau mengurangi hal-hal yang berkait dengan waktu, tempat atau letak maupun sifat dari perbuatan-perbuatan yang melampaui batas tersebut. Dan itu berlaku untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan ibadah (Hablum-minallah), hubungan hamba dengan Allah, maupun hubungan kemanusiaan dan alam semesta (Hamblum-minannaas). Entah itu dalam skala kecil, maupun besar, tampak ataupun tersembunyi". 

Kalimat Dholim bisa juga digunakan untuk melambangkan sifat kejam, bengis, tidak berprikemanusiaan, suka melihat orang dalam penderitaan dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, penganiayaan, kemusnahan harta benda, ketidak adilan dan banyak lagi pengertian yang dapat diambil dari sifat dholim tersebut, yang mana pada dasarnya sifat ini merupakan sifat yang keji dan hina, dan sangat bertentangan dengan akhlak dan fitrah manusia, yang seharusnya menggunakan akal untuk melakukan kebaikan.

Seorang Muslim diajarkan untuk tidak melakukan perbuatan dholim, aniaya kepada orang lain, dan kepada dirinya sendiri. Allah SWT, bahkan menyebutkan akan memberi azab bagi orang yang berbuat dholim. Hal itu terdapat dalam Firman-Nya di dalam Al-Qur'an sebagai berikut : 

"Barangsiapa diantara kamu yang berbuat dholim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar" (QS, Al-Furqan/25 : 19)
Terkait dengan Dholim minimal ada 3 macam bentuk kedholiman yang harus kita waspadai diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kedholiman hamba kepada Tuhan-Nya.
Kedholiman hamba kepada Pencipta-Nya adalah dengan kufur kepada Allah, sebagaimana firman-Nya  di dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 254, di akhir ayat.
"Dan orang-orang kafir itulah orang-orang dholim" (QS, Al-Baqarah/2 :254) 
Dalam al-Qur'an di surat Luqman, kedholiman seseorang kepada Tuhan-Nya ditandai dengan berbuat syirik atau menyekutukan Allah dengan zat lain. Sebagaimana firman-Nya dibawah ini : 
"Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedholiman yang besar" (QS, Luqman/ 31 : 13)

2. Kedholiman Sesama Manusia.
Mendholimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Perbuatan seperti menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain, hingga mengambil harta tanpa alasan yang benar adalah perilaku yang dimurkai Allah. Itu semua termasuk perbuatan dholim.
Dalam hadits Bukhari hal kedholiman bahwa Allah menyebutkan akan mengambil amalan orang yang berbuat dholim dan akan diberikan kepada orang yang didholimi. Bahkan akan menimpakan dosa dari orang-orang yang didholimi kepada orang yang mendholimi. Hal ini diterangkan dalam sabda Rasulullah SAW, sebagai berikut :  
"Barangsiapa yang berbuat dholim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun yang lainnya, maka hendaklan ia meminta kehalalannya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak ada lagi. Jika ia punya amal shaleh, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kedholiman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia dholimi itu, akan dibebankan kepadanya". (HR. Bukhari)

3. Dholim Terhadap Diri Sendiri.
Seorang hamba yang mengotori atau menganiaya dirinya dengan kedholiman dalam bentuk dosa, maka ini digolongkan sebagai pelanggaran dan keburukan, juga termasuk kemaksiatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah berfirman dalam al-Qur'an sebagai berikut : 
"Dan tidaklah mereka manganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri"  (QS, Al-Baqarah/2 : 57)

Demikian uraian singkat materi "Hati-hati Terhadap Bentuk Kedholiman Yang Memicu Murka Allah." Semoga bermanfaat dan tentunya kita tetap mengamalkan ibadah, namun berhati-hati jangan sampai terperosok dalam perbuatan dholim. Na'udubillah.

0 Response to "Hati-hati Terhadap Bentuk Kedholiman Yang Memicu Murka Allah."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel