4 Hal Yang Menjadi Sumber Penderitaan Manusia.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah). 
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, utuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Rasulullah s.a.w. menyebutkan ada 4 (empat) hal yang menjadi sumber penderitaan.
Setiap kita, pasti menginginkan untuk hidup yang terbebas dari penderitaan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Untuk itu maka harus mengetahui bagaimana agar terhindar dari penderitaan itu. Di bawah ini Rasulullah telah memberi tahu agar terhindar dari 4 hal penderitaan tersebut, sebagaimana sabdanya berikut ini 
Dari Anas,berkata , Rasulullah s.a.w. bersabda "Empat perkara yang mengakibatkan penderitaan, yaitu pandangan yang picik, hati yang keras, banyak angan-angan, dan cinta dunia" (HR. Abu Nu'aim dari Anas).  
Marilah kita mencoba mengurai satu persatu dari keempat perkara yang disebutkan di atas :
Pertama : Pandangan picik. Pandangan yang picik adalah pandangan yang selalu merendahkan orang lain. Orang yang memiliki pandangan picik ini akan selalu apriori (dengki) terhadap apapun yang dikatakan orang lain akan selalu dianggap salah. Namun pendapat dirinya ingin selalu dibenarkan. Penderitaan yang ditimbulkan oleh orang yang memiliki picik tersebut, adalah ketakutan yang dasyat kalau orang lain berbuat lebih baik. Dalam hidupnya akan selalu dipenuhi pemikiran bagaiman cara mengalahkan pendapat atau tindakan orang lain tersebut. 

Kedua : Hati yang keras. Hati yang keras maksudnya adalah hati yang telah mati atau hati yang dihinggapi penyakit rohani. Apapun nasehat atau kebenaran yang disampaikan kepadanya, bagi orang yang memiliki sifat ini, tidak akan mau menerimanya. 
Maka penderitaan yang ditimbulkan adalah tersesat selama-lamanya. Sebab orang yang keras hatinya dapat diibaratkan sebagai orang kafir, karena ia diberi nasehat atau peringatan mereka tidak akan menerimanya. Dan kelak di akhirat, orang semacam ini termasuk golongan orang-orang yang mendapat siksaan yang berat. Sebagaimana firman Allah di bawah ini : 
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka  (20) dan penglihatan mereka ditutup (21) bagi mereka siksa yang amat berat". (QS, Al-Baqarah : 6-7). 
Ket. (20)  Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya. 
       (21)  Mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat al-qur'an yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri. 

Ketiga : Banyak berangan-angan. Banyak berangan-angan perilaku ini hanya menyuburkan pekerjaan yang sia-sia dan mendatangkan kemalasan. Orang semacam ini pekerjaannya hanya menghitung atau  menanti jikalau, dan andaikan. Maka bagi orang yang demikian akan menimbulkan penderitaan atau kesengsaraan jika angan-angannya tidak tercapai/terpenuhi. 
Sifat yang demikian adalah sangat bertentangan dengan sifat orang-orang yang beriman, yang telah difirmankan Allah dalam al-Qur'an  sebagai berikut : 
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang khusu' dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna". (QS, Al-Mu'minum : 1-3). 

Keempat :  Cinta dunia yang berlebihan. Dalam konteks ini, maksudnya adalah kemauan untuk mencintai dunia dan meraihnya sangat keras, tetapi tidak didukung dan dilandasi kemampuan dan etos kerja yang tinggi. Orang yang model seperti ini hanya akan melahirkan kekecewaan dan keputus asaan. 

Demikian uraian singkat "4 hal yang menjadi sumber penderitaan manusia". Semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita untuk dapat lebih hati-hati dalam menapaki hidup di dunia ini. Aamiin...

0 Response to " 4 Hal Yang Menjadi Sumber Penderitaan Manusia."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel