Jagalah 7 Anggota Badan Kita, Dari Perbuatan Maksiat


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Dalam kitab Bidayat Al-Hidayah, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa seluruh anggota badan manusia harus dijaga agar tidak terjangkit atau berbuat maksiat. Maksiat adalah tindakan/perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT dari berbuat dosa. Agama Islam yang mulia ini, mengajarkan setiap umat manusia agar menjaga anggota badannya dari berbuat maksiat. Ada 7 (tujuh) anggota badan yang harus kita perhatikan dengan sungguh-sungguh agar tidak terjebak dalam perangkap setan.
Marilah kita ulas dari ke-7 anggota badan tersebut satu persatu :
 
Pertama : Mata. Panca indra ini dapat membawa kita dari melekatnya dosa apabila tidak kita jaga. Minimal dari empat perkara yang harus kita perhatikan ; Menjaga mata dari wanita yang bukan muhrim. Menjaga atau melihat orang lain dengan pandangan yang menghina. Menjaga gambar-gambar yang dapat membangkitkan hawa nafsu. Menjaga mata dari melihat cacat dalam tubuh atau aib dengan pandangan yang menghina.    

Kedua : Telinga. Anggota tubuh yang satu ini adalah alat perekam pendengaran yang dapat kita dengar baik itu suara yang baik ataupun buruk/maksiat. Maka menjaga telinga dari mendengar perkara-perkara yang sia-sia adalah mutlak harus ditinggalkan. Misalnya perkataan yang jahat, perkataan yang menyebut-nyebut kejelekan orang lain, dan semua yang membawa kejahatan harus dijauhi dari pendengaran kita. 

Ketiga : Lidah, inilah anggota tubuh yang paling banyak menimbulkan dosa dalam diri kita, apabila tidak kita kendalikan/jaga secara cermat. Untuk itu setidaknya 8 (delapan) jenis yang harus kita jaga dari lidah tersebut :
1) menjaga  lidah agar tidak bicara bohong, 
2) menjaga lidah agar tidak ghibah atau mengumpat, 
3) menjaga lidah agar tidak membuat janji namun dingkarinya, 
4) menjaga lidah untuk tidak bertengkar atau selalu membantah perkataan orang lain, 
5) menjaga lidah untuk tidak memuji diri sendiri, 
6) menjaga lidah agar tidak untuk melaknat makhluk Allah. 
7) menjaga lidah agar tidak mendoakan orang lain menjadi celaka.
8) menjaga lidah agar tidak digunakan untuk meng-olok-olok serta mengejek orang lain. 

Keempat : Perut, menjaga isi perut dari makanan yang dimakan yaitu barang yang haram atau syubhat. Untuk itu manusia diwajibkan untuk mencari makanan yang halal dalam memenuhi kebutuhan makannya, baik zat dan sifatnya (dengan kata lain) mencari dengan jalan yang diridhai Allah SWT. 

Kelima : Menjaga kemaluan dari sesuatu yang diharamkan Allah. Untuk dapat memelihara kemaluan dari yang haram atau dilarang Allah, maka berusaha untuk menjaga pandangan mata dari yang haram dan menjaga hati agar tidak berfikir yang bukan-bukan. 

Keenam : Menjaga kedua tangan dari sesuatu yang Allah larang (haramkan), serta tidak menggunakan tangan untuk menyakiti makhluk Allah SWT. Jangan menggunakan tangan untuk mencuri atau mengambil yang bukan haknya. Dan jangan pula menghianati dari tugas tangan yang telah dianugerahkan Tuhan. Dan jangan menggunakan tangan untuk menulis sesuatu yang diharamkan, sebab akibat yang akan terjadi menjadi fatal baik untuk dirinya maupun yang membacanya. 

Ketujuh : Menjaga kedua kaki jangan dipergunakan untuk berjalan ke tempat yang tidak ada manfaatnya, apalagi ke tempat maksiat. Jangan langkahkan kaki ke tempat penguasa yang zalim dalam rangka untuk bergabung dengan harpan mendapat sesuatu yang menguntungkan dirinya atau keluarganya. Sebab berjalan menuju penguasa yang zalim tanpa ada urusan yang mendesak untuk menasehati adalah termasuk maksiat. Sebab hal itu dapat dianggap merendahkan diri dihadapan kezaliman dan termasuk menghormati kezaliman mereka. Karena Allah selalu memerintahkan utuk berpaling dari orang zalim.  Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa manusia akan dimintai pertanggung jawabannya. Pada saat kita berada di padang Mahsyar kelak anggota tubuh manusia akan dimintai kesaksiannya apa yang telah ia lakukan/perbuat selama hidup di dunia. Oleh sebab itu manusia harus menjaga anggota tubuhnya tidak berbuat maksiat. Inilah firman Allah yang menerangkan bahwa anggota tubuh manusia akan dimintai pertanggung jawabannya. 
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan" (QS, Yaasiin : 65).
Dan dalam ayat lain Allah menerangkan tentang anggota yang lain juga menerangkan hal yang sama sebagai pertanggung jawabannya.
"Pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan" (QS, An-Nuur : 24)

Demikian uraian singkat "Jagalah 7 Anggota Badan Kita, Dari Perbuatan Maksiat". Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dengan istiqamah, ikhlas dan sabar. Aamiin. 

0 Response to "Jagalah 7 Anggota Badan Kita, Dari Perbuatan Maksiat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel