Kisah Dalam Al-Qur'an "Dua Tipe Manusia Yang Melaksanakan Qurban"

Inilah salah satu wujud syukur dan taqwa dengan berqurban hewan.
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin... 

Ibadah Qurban hendaknya hanya bertujuan meraih ridho Allah SWT.  Naik Haji cukup satu kali saja tetapi berqurban boleh berkali-kali sepanjang hidupnya, tatkala Allah memberikan rezeki yang lebih dalam hidupnya. 
Beberapa contoh yang sangat baik untuk dilakukan setiap manusia agar mereka mendapat ampunan dari dosa yang telah diperbuatnya :

Pertama berdoa pada hari Jum'at, bagi seorang muslim sangat dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT, sebab pada hari ini, Allah akan mengabulkan doa siapa saja yang meminta kepada Allah SWT baik urusan dunia maupun akhirat, Sang Khaliq pasti akan mengabulkannya.

Kedua tepatnya pada hari Arafah Allah berfirman kepada Malaikat : "Lihatlah hamba-hamba-Ku yang datang dari berbagai penjuru dunia dengan berlumuran debu. Dan mereka telh menafkahkan hartanya dan rela melelahkan fisiknya. Wahai malaikat saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni dosa mereka".  

Ketiga patuh dan taat serta ikhlas berpuasa pada bulan Ramadhan sebulan penuh, dan sebagai penutup di akhir bulan pada tanggal 1 Syawal mereka merayakan Hari Raya Idul Fitri dn shalat Id, berjamaah. 

Keempat pada hari raya Idul Adha, pada hari itu seseorang berqurban semata hanya mengharap ridho dari Allah Swt. semata.  
Ketahuilah bahwa setetes darah hewan qurban yang disembelihnya merupakan penghapus dosa-dosanya. Dalam hadits qudshi Allah berfirman kepada para malikat : "Setiap orang yang beramal pasti mengharapkan balasan. Oleh karena itu saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni mereka semua". Para Malaikat berseru whai umat Muhammad saw. pulanglah karena Allah telah mengganti keburukan kalian dengan kebaikan".  
Riwayat di atas, yang disarikan dari buku yang berjudul "Menyingkap hati Menghampiri Ilahi". Ziarah ruhani bersama Imam Al-Gazali itu menerangkan bahwa Idul Qurban adalah hari istimewa di sisi Allah SWT. 
Setiap muslim yang memiliki keleluasan rezeki, sangat dianjurkan atau disunnahkan untuk dapat menyembelih hewan qurban, sebagai upaya untuk mendekatkan diri (taqarrub ilallah), kepada Allah Yang maha Pencipta. 

Ada Dua Tipe Manusia Yang Melaksanakan Qurban. 
Sesungguhnya ada dua tipe manusia dalam melaksanakan Qurban. Allah telah menjelaskan dan mengkisahkan dengan firman-Nya terkait dua tipe manusia dalam melaksanakan Qurban.
Tipe pertama (yang dikisahkan dalam al-qur'an) yaitu Habil. (demikian banyak narasi sejarah menyebutnya) Putra Nabi Adam AS. yang mengorbankan harta miliknya yang paling berharga dari hasil ternak yang ia kelola, sehingga dari ribuan dombanya ia qurbankan yang paling terbaik, sangat gemuk dan besar ia persembahkan kepada Allah dengan hati yang tulus ikhlas serta hanya mengharap ridho-Nya saja. 

Ada yang ber-Qurban dengan setengah hati, bahkan bangga dan riya, sehingga qurbanya menjadi sia-sia dan tidak diterima, apalagi mendapat ridha-Nya.   
Tipe Kedua ini, adalah yang telah dilakukan oleh Qabil putra Adam AS, yang lainnya. Walaupun ia seorang petai ulung dalam mengelola pertaniannya, namun Qabil berqurban dengan hanya segenggam gandum dan itupun dipilihnya yang telah kering kerontang dan kurang baik dari bijinya. Inipun dipersembahkan dengan niat setengah-tengah dengan hati yang tidak ikhlas. 
Wal hasil Allah menerima qurban Habil putra Adam AS. dan menolak persembahan Qabil putra Adam lainnya. 
Kisah ini Allah jelaskan dalam firman-Nya sebagai berikut : 
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam AS, (Habil dan (Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan Qurban, Maka diterima dari salah seorang mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia berkata (Qabil). "aku pasti membunuhmu" berkata Habil : "Sesungguhnya Allah hanya menerima (Qurban) dari orang-orang yang bertaqwa". (QS Al-Maidah : 27).    

Mudah-mudahan Qurban kita pada hari Raya Idul Qurban tahun 1440 H. ini termasuk pada tipe Habil yang berqurban dengan ikhlas dan tulus, semata-mata mengharap ridho-Nya. Aamiin...

Demikian uraian singkat terkait "Kisah Dalam Al-Qur'an Dua Tipe Manusia Yang Melaksanakan Qurban"  Semoga bermanfaat dan mudah-mudahan kita akan selalu dekat dengan Allah, dalam mempersembahkan harta kita, dengan  ber-Qurban.  

0 Response to "Kisah Dalam Al-Qur'an "Dua Tipe Manusia Yang Melaksanakan Qurban" "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel