Teks Khutbah Nikah Bahasa Arab Dan Terjemahnya.

Ilustrasi Khutbah Nikah

Rasiyambumen.com Kajian Khasanah Islam (kategori posting Fiqih Nikah)
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini utuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak Aamiin...

Khutbah nikah bahasa Arab dan terjemahannya, adalah suatu rangkaian dalam upacara pernikahan di dalam  syariat Islam, yang pada umumnya akan dibacakan sebelum dilaksanakan ijab qabul dari upacara pernikahan itu.  Namun juga tidak memutup kemungkinan khutbah nikah ini, dibaca setelah selesai upacara Ijab dan Qabul dari kedua mempelai tersebut.  Hal ini tidak menjadi masalah atau mengurangi keabsahan atau kesakralan dalam rangkain ijab dan qabul itu sendiri. Adapun hukum dari khutbah nikah adalah Sunnah.

Inilah salah satu dari jenis Khutbah Nikah yang penulis ambil sebagai contoh atau acuan untuk dibacakan oleh keluraga yang berhajat atau dari ustadz atau siapa saja yang memang berkompeten dalam hal tersebut.

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِى خَلَقَ مِنَ اْلمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرَا وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ  إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ 
وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَفْضَلُ الْخَلْقِ وَاْلوَرَا وَ عَلىٰ اٰلِهِ  وَصَحْبِهِ صَلَاةً وَسَلَامًا كَثِي

أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقِوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالٰى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : ياَ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ
 تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

 وَاعْلَمُوْا أَنَّ النِكَاحَ سُنَّةٌ مِنْ سُنَنِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَمَا وَاللهِ إِنِّى لَأَخْشَاكُمْ لِلهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لٰكِنِّى  أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ ، وَأُصَلِّى وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى 

وَقَالَ أَيْضًا يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ،  وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

وَقَالَ أَيْضًا خَيْرُ النِّسَاءَ إِمْرَأَةٌ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفَظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ

وَقَالَ اللهُ تَعَالٰى يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوْبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوْا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللهِ أَتْقَاكُمْ
وَقَالَ أَيْضًا وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُوْنُوْا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيْم

بَارَكَ اللهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِىْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكِرِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّىْ وَمِنْكُمَ تِلَاوَتَهُ إِنِّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ 

أَعُوْذُ بِا للهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُواْ اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَاسْتَغْفِرُوْا اللهَ اْلعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَايِخِي وَلِسَائِرِ الْمُسِلِمِيْنَ  
 فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُرَّحِيْم
Segala puji bagi Allah yang telah meniciptakan manusia dari setitik air, lalu Dia menjadikannya keturunan dan kekerabatan, dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah Yang Mahasa Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat ta'dhim dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw. seutama-utama pencipta makhluk dan atas keluarga dan shahabatnya dengan limpahan rahmat ta'dhim serta kesejahteraan yang banyak. 
Setelah itu, wahai yang hadir, aku mewasitkan padamu dan diriku untuk bertaqwa kepada Allah, karena sesungguhnya itu adalah kemenangan (yang besar) bagi orang-orang yang bertaqwa.  Allah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia : Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebanar-benarnya taqwa kepada-Nya dan sekali-kali janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan menyerahkan di kepada Allah (bergama Islam).  
Ketahuilah bahwa nikah itu adalah sunnah dari beberapa sunnah Rasulullah saw. Nabi saw. bersabda : Adapun Aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah diantara kalian, dan paling bertaqwa kepada-Nya. Akan tetapi aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta memiliki wanita. Barang siapa yang bendi sunnahku, maka bukanlah dari golonganku. 
Dan beliau bersabda : Wahai sekalian pemuda, di antara kalian yang telah mempunyai kemampuan (menikahi keluarga), maka hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih bisa menjada kemaluan, dan barang siapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karen itu akan dapat meredakan gejolakmu/nafsumu. 
Dan beliau bersabda lagi : Istri yang baik adalah wanita yang menggembirakan hatimu ketika dipandang, apabila kamu perintah ia mentaatimu, apabila kamu tiada ia mampu menjaga kehormatan dirinya dan hartamu. 
Dan Allah swt. berfirman : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dai seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. 
Dan Allah swt berfirman pula : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. 
Semoga Allah memberi berkah kepadaku dan kepadamu dalam Al-Qur'an yang agung. Dan memberi manfaat kepadaku dan kepadamu terhadap apa yang ada di dalamnya, dari ayat-ayat dan peringatan yang bijak, dan semoga Allah menerima dariku dari darimu dalam membacanya karena sesungguhnya Allah Maha penerima Tobat lagi Maha Penyayang. 
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Hai sekalian manusia bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatarahim. Seseungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi. 
Aku katakan perkataanku ini, dan mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung untukku dan untukmu, untuk kedua orang tua dan guru-guru serta untuk orang Islam lainnya. Maka mohonkanlah ampunan kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun Maha Penyayang. 

Demikian contoh teks khutbah Nikah bahasa Arab dan terjemahnya. Semoga bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai mana keperluannya. Aamiin...

0 Response to "Teks Khutbah Nikah Bahasa Arab Dan Terjemahnya."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel