Cara Agar Tak Jenuh Dalam Beribadah Fardhu Ataupun Sunnah.


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di akhirat kelak. Aamiin...
Agar tak jenuh dalam beribadah fardhu Ataupun sunnah, tentu membutuhkan cara untuk mengolahnya dengan berbagai macam kiat. Apa saja yang harus kita lakukan, tentu yang sesuai tuntunan syariah agar benar dan tepat sasaran.
Setiap manusia dalam beribadah kepada Allah tentu ada masa-masa semangat, masa jenuh, lesu dan bosan, hal ini memang sebagai bagian dari tabiat manusia. 
Maka Rasulullah saw. bersabda : "Ingatlah setiap amalan itu pasti ada masa semangatnya. Barangsiapa yang semangat masih dalam koridor ajaranku, maka ia sungguh beruntung. Namun siapa yang sampai futur (males), dari ajaranku, maka dialah yang binasa". (HR. Ahmad). 
Kemalasan dan kebosanan serta jenuh, datang dalam beribadah dikarenakan kita dalam melakukannya terlalu berlebihan atau melampaui porsi dan kemampuan. Ada ibadah yang memang tidak boleh diabaikan dan harus dijaga, karena apabila hal ini diabaikan akan menimbulkan kerusakan dalam beragama. Misalnya Tauhid, Shalat 5 waktu dalam sehari semalam, ini musti harus ditunaikan dalam kondisi apapun dari seorang hamba, baik di kala malas ataupn saat semangat. Walaupun secara umum semua ibadah memang harus kita amalkan dengan baik tetapi dari yang dua hal tersebut di atas harus sangat diprioritaskan.
Tetapi tidak usah khawatir, ketika seseorang sudah terbiasa menunaikan kemewajiban-kewajiab yang fardhu, maka ia akan memiliki dorongan yang kuat untuk melakukan amalan sunnah sebagai salah satu tambahan yang diberikan Allah swt. di dunia ini, yaitu kebaikan yang mengiringi pada kebaikan lainnya. Dari Syeikh Ibnu Rajab Hanbali beliau berkata : "Sesungguhnya jika Allah menerima suatu amal hambanya, maka Allah SWT akan memberikan taufik untuk melakukan amal saleh setelahnya".
Contoh amalan-amalan sunah tersebut diantaranya ialah membaca al-Qur'an, shaum sunnah, membaca buku-buku yang bermanfaat bagi keislaman, rutin hadir di majelis ilmu, membasahi lidahnya denga berdzikir. Namun kadang kejenuhan dan keletihan dapat datang kapan saja. Hal ini, bisa juga dikarenakan beban pekerjaan, suasana yang tidak terasa nyaman, kelesuan karena pola yang monoton, juga tak kalah beratnya dalam ujian rumah tangga, kesehatan yang menurun, atau kurangnya ilmu keutamaan suatu ibadah tertentu.
Semua itu adalah bagian dari perjalanan seorang hamba untuk mendekat kepada Rabb-nya.
Usaha pertama dan yang paling tepat adalah berdoa kepada Allah swt. dengan doa yang sering Rasulullah saw. panjatkan : "Ya Muqollibal Qulub, stabbit qolbi 'alaa diinik". Wahai yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu (HR. Tirmidzi). Selanjutnya yang kita harus lakukan adalah ibadah sedikit demi sedikit asalkan diamalkan dengan rutin.
Rasulullah saw, bersabda : "Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta'ala adalah amalan yang kontinu walaupun sedikit". (HR.Muslim). Usaha lainnya adalah memvariasikan amalan. Dan jika datang kebosenan pada tilawah Al-Qur'an, hal itu dapat diatasi beralih kepada shalat sunnah. Jika shalat sunnah terasa berat, ia bisa diimbangi dengan memperbanyak dzikir.
Jika kelesuan menimpa amalan shaum sunnah, ia bisa diimbangi dengan memperbanyak hadir ke majelis ilmu. Dan jika bersedekah terasa berat, ia dapat diimbangi dengan membaca buku-buku agama.
Karena hakekatnya hidup seorang Muslim adalah perjalanan menuju Allah SWT. Terkadang kita mendekat kepada Allah dengan berlari penuh semangat, namun pada lain waktu terkadang kita berjalan lunglai. Dan jika dengan berjalan juga terasa berat, hendaknya kita lakukan dengan merangkak. Apapun yang Allah berikan kepada kita, sebaiknya kita dapat menerimanya dengan penuh ikhlas dan rasa syukur yang luas.
Demikian uraian singkat Cara Agar Tak Jenuh Dalam Beribadah Fardhu Ataupun Sunnah. Semoga bermanfaat. Wallahu 'alam. 

0 Response to "Cara Agar Tak Jenuh Dalam Beribadah Fardhu Ataupun Sunnah."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel