6 Jalan Cara Syaitan Menggoda Manusia


Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dang mengharap Ridhonya di Akhirat  kelak. Aamiin...

6 Jalan cara syaitan menggoda manusia dalam rangka menjerumuskan hingga akhirnya akan menjadi murtad dan mengikuti langkah setan tersebut. Dalam posisi ini manusia akan meninggalkan segala apa yang diperintah dan dilarang oleh Allah SWT. 

Berbicara mengenai setan maka terbesit dalam pikiran tentang hadits yang berkait dalam bulan Ramadhan bahwa setan-setan saat Ramadhan tiba, seluruhnya telah diikat dan tidak dapat lagi menggoda manusia. Lalu kena apa masih banyak orang muslim yang tidak mau berpuasa pada bulan Ramadhan tersebut?.  Dan kenapa masih banyak orang berbuat maksiat pada bulan tersebut?. 

Pertanyaan di atas muncul karena kita membayangkan eksistensi setan secara fisik sebagaimana halnya manusia. Padahal setan mempunyai banyak cara untuk menggoda manusia dan menjerumuskan tanpa harus hadir dengan bentuk (wujudnya), cukup hanya dengan bisikan, dan meniupkan angan-angan atau dengan perasaan was-was. Dan jangan lupa masih ada bentuk setan yang lain selain setan yang ghoib, yaitu setan manusia!. 
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh manusia yang nyata bagimu." (QS, (2) Al-Baqarah : 168). 
Ayat di atas mengandug pengertian sebagai berikut :
1. Syaitan itu musuh manusia
2. Permusuhan syaitan itu nyata, jelas, dan terang-terangan. 
3. Syaitan memiliki langkah-langkah, atau jalan, metode, dan tahapan-tahapan untuk menggoda manusia. 

Sebenarnya diri sendirilah yang acap kali menjerumuskan kedalam ancaman syaitan, karena manusia menyimpang dari petunjuk Allah SWT.  Hal ini membawa konsekuensi yang harus dibayar mahal oleh manusia di dalam kehidupan di duni ini, sehingga ia akan mendapat kerugian karena tidak memperoleh ridha Allah SWT serta nikmatnya di akhirat nanti. Salah satu bahaya yang akan menimpa diri sendiri adalah ketika ia membuka pintu gerbang yang akan menghubungkan dirinya dengan syaitan dan jin yang satu, dengan lainnya. 

Dalam kajian kali ini penulis hanya akan menukilkan 6 jalan cara syaitan menggoda manusia. Ini kami maksudkan agar kita lebih hati-hati dalam menapaki hidup di dunia ini. 

1. Godaan (al-Nazgh)
Yaitu Was-was yang berbahaya, yang kadang-kadang menjadikan seseorang timbul keraguan dan kerusakan aqidah. Oleh karena itu Allah berfirman sebagai berikut : 
"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (QS (7) : 200).

2. Bisikan Syaitan (al-Hamaz).
Adalah penguasaan syaitan atas diri manusia dengan membuat tidak sadar. Rasulullah saw. selalu memohon perlindungan kepada Allah swt. dari godaaan seperti ini.  Beliau menjelaskan makna "godaan syaitan" tersebut dengan sesuatu yang mematikan yang dapat menimpa anak Adam (manusia). Yaitu kondisi kesurupan saat jin masuk kedalan diri seseorang. Terhadap bahaya ini Allah memberikan petunjuknya dengan firman-Nya sebagai berikut : 
Dan katakanlah ; "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syatan". Dan Aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku". (QS (23) Almukminun : 97-98).

3. Tiupan (al-Nafkh)
Ini adalah prilaku takabur dan pongah serta suka menyombongkan diri terhadap makhluk-makhluk Allah, misalnya manusia, dan makhluk-makhluk yang lainnya. Ini merupakan pintu yang sangat mudah dimasuki syaitan-syaitan yang sangat kuat.  Nabi saw. sebagaimana diriwayatkan oleh Ummu Salamah, selalu memohon perlindungan kepada Allah Swt. dari hal itu. Ummu Salamah mengatakan "Apabila Rasulullah saw. bangun malam, beliau selalu berdoa" sebagai berikut :
أَعُوذُ بِاَللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ، مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ 
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syaitan yang terkutuk, dari bisikan, hembusan dan tiupannya".
Dalam riwayat lain para sahabat bertanya : "Ya Rasulullah" apa yang dimaksud bisikan, hembusan dan tiupan syaitan itu?. Nabi saw. menjawab  "yang dimaksud dengan bisikan adalah sesuatu yang mematikan yang bisa menimpa seseorang, sedangkan tiupan syaitan itu adalah orang akan menjadi takabur dan hembusan adalah syair."  

4. Hembusan (al-Nafts)
Adalah syair yang buruk, atau ucapan-ucapan yang kotor yang biasa digunakan oleh sastrawan untuk membangkitkan naluri bukan emosi (keindahan). Dengan syair-syair tersebut mereka mngobarkan birahi dan syahwat, bukan menonjolkan keindahan syair. 

5. Kehadiran Jin atau Syaitan (al-Hudhur)
Adalah hadirnya syaitan-syaitan di rumah-rumah yang dapat menghilangkan berkah dan menyebabkan malaikat enggan untuk datang. Lazimnya, hal ini tidak terjadi kecuali dengan adanya perbuatan-pernbuatan yang bertentangan dengan syariat Allah Swt, misalnya menggantungkan gambar-gambar makhluk hidup, meletakkan patung-patung, memelihara anjing, minum khamar, dan hal-hal yang sejenis yang lazimnya dilakukan di bawah selubung modernisasi.

6. Sentuhan Syaitan (al-Mass)
Yaitu bisikan syaitan yang sampai pada tingkat berbahaya. Lazimnya, syaitan berusaha untuk menguasai diri seseorang dengan amat buruk. Misalnya, jin, bercokol dalam rahim wanita dan menyetubuhinya, atau dia bercokol dalam perut atau dada laki-laki. Mengenai hal ini Allah mengungkapkan dalam firman-Nya sebagai berikut : 
ٱلَّذِينَ يَأۡڪُلُونَ ٱلرِّبَوٰاْ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيۡطَـٰنُ مِنَ ٱلۡمَسِّ‌ۚ
"Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang-orang yang kerasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (QS (2) Al-Baqarah : 275).
Menurut hadits Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda : "Orang yang paling hebat siksanya di hari kiamat adalah orang-orang yang menggambar gambar-gambar (seperti ini) (1).
Yakni gambar dan patung makhluk-makhluk bernyawa.
Nabi saw. juga mengatakan, : "Malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang di situ terdapat patung (gambar-gambar). (2)

Sekali waktu Jibril a.s tidak mau masuk rumah Nabi saw. karena adanya patung kecil di rumah beliau, yang aku tidak tahu siapa yang meletakkan di depan pintu rumah beliau. Hari berikutnya, Jibril tetap tidak mau masuk ke dalam rumah Nabi saw. seraya berkata : "Mintalah seseorang untuk memotong kepala patung itu, sehingga bentuknya menjadi seperti tunggul pohon" (3).

Demikian uraian singkat, materi 6 Jalan Syaitan Mengoda Manusia. Semoga bermanfaat dan akan menambah wawasan kita,  agar kita lebih berhati-hati dalam pengamalan agama agar tidak terjebak kepada kemusyrikan/syirik. 

Sumber :
Buku Dialog dengan Jin Muslim hal. 72-76, Muhammad Isa Daud, Penerbit Pustaka Hidayah. 

Keterangan /Catatan kaki :
  1. Ini adalah hadits shoheh dan disepakati keshahihannya oleh al-Bukhari dan Muslim. Dalam riwayat lain disebutkan, Yakni orang-orang yang sombong terhadap mahluk-makhluk Allah"
  2. Hadits shaheh riwayat Bukhari dan Muslim.
  3. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud, an-Nasa'i, Tirmidzi dan Ibnu Hibban dalam shahihnya, dengan redaksi : Dari Nabi saw. "Jibril datang menemuiku, lalu dia berkata kepadaku, ; Aku datang mnemuimu pagi ini, dan tidak ada sesuatu pun yang menghalangi kedatanganku kecuali karena di depan pintu rumah ini ada patung. Di rumah ini ada tabir yang bergambar patungnya, dan di rumah ini juga ada anjingnya. Karenanya perintahkan seseorang untuk memotong kepala patung itu, sehingga menjadi seperti batang pohon, dan potong pulalah tabir itu sehingga menjadi dua alas tidur, dan perintahkan seseorang untuk mengeluarkan anjing itu".
Baca juga yang ini : 

0 Response to "6 Jalan Cara Syaitan Menggoda Manusia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel