Apakah Al-Qur'an Menyatakan Bumi Itu Datar? Baca Uraian di Bawah Ini.




Kajian Khazanah Islam (Katagori posting Aqidah)
Rasiyambumen.com

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semogga selalu menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Judul pertanyaan diatas, Apakah Al-Qur'an Menyatakan Bumi Itu Datar?. Hal ini sengaja saya ambil karena baru-baru ini konferensi tahunan para pengikut teori bumi datar, digelar untuk pertama kalinya. Acara Flat Earth International Conference (FEIC) tersebut dihelat di Releigh, Carolina Utara, Amerika Serikat pada tanggal 9-10 November 2017 lalu. 

Teori yang menyatakan bumi datar itu mendapat berbagai tanggapan, salah satunya adalah Wakil Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Sirri Wafa.   

Konferensi itu mengklaim, bahwa bentuk bumi adalah datar atau seperti cakram (piringan) dan bukan bulat seperti telah diakui para ilmuwan dunia. Bahkan salah satu dari yang mereka kutip adalah bersumber dari Al-Qur'an, yang menyebutkan bahwa bumi adalah bentuk "Hamparan". 

Sirri mengatakan, klaim tentang bentuk bumi yang berkembang saat ini hanyalah masalah teori. Sementara itu, menurutnya tidak ada pernyataan yang tegas dalam Alqur'an apakah bumi berbentuk datar atau bulat. Namun dikatakkannya ada beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang mengindikasikan seperti apa bentuk bumi tersebut. 

"Al-Qur'an tidak menegaskan bentuk bumi seperti apa. Namun, ada indikasi dari beberapa ayat itu lebih memihak pada teori bahwa bumi itu tidak datar," kata Sirri, saat dihubungi Rapublika.co.id, Jum'at (24/11/2017)

Salah satu ayat dalam Al-Qur'an pada surat Al-Ghaasyiyah, menyatakan : "Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?" (QS, 88 : 20). Kata 'hamparan' dalam ayat tersebut seolah menggambarkan bentuk bumi adalah datar.  Namun demikian, Sirri mengatakan ayat yang menyebutkan bahwa "bumi itu terhampar", dipandang oleh para ahli tafsir sebagai ayat yang tidak bisa berdiri sendiri. Dalam hal ini, dia mengatakan, ayat tersebut tidak dapat diartikan apa adanya. 

"Makna hamparan ini belum memberikan pengertian final bahwa bentuk akhir bumi adalah datar. Namun, kita harus merujuk pada ayat lainnya dalam Al-Qur'an. Itu termasuk ayat kauniyah, yang harus dibuktikan dengan kenyataan ilmiah". lanjutnya. 

Sirri menjelaskan, ayat yang menyatakan bahwa bumi itu dihamparkan belum cukup mejadi bukti bahwa bumi berbentuk datar. Karena dalam ayat lain disebutkan, seperti pada surat Az-Zumar ayat 5, "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan/menggilirkan (yukawwiru/takwir malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut yang ditentukan"

Dikatakannya, "yukawwiru" dalam ayat ini memiliki makna "menggulung" atau membentuk lingkaran atau putaran". Di sini, makna 'gulungan' itu berarti menunjukkan bentuk yang bulat dan bukan datar.  

Ayat tersebut juga didukung oleh ayat lainnya, yakni Surat Luqman ayat 29 "Tidaklah engkau memperhatikan, bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia menundukkan mataharai dan bulan masing-masing beredar sampai kepada waktu yang ditentukan. Sungguh Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan" 

Merujuk pada ayat tersebut, Sirri mengatakan, pergantian malam ke siang maupun sebaliknya itu terjadi melalui sebuah proses. Artinya, pergantian waktu siang dan malam tidak terjadi seketika. Menurut para ahli bahasa atau tafsir, kata tentang 'memasukkan siang ke dalam malam dan sebaliknya, itu tidak bisa terjadi kecuali jika membentuk suatu bidang yang bulat. 

"Teori yang mengatakan bumi datar itu mengada-ada. Karena sulit untuk diterima kembali. Jika sekarang menggunakan teknologi canggih di luar angkasa, sementara menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat" ujarnya. 

Ia menambahkan, salah satu bukti bahwa bumi bulat adalah saat terjadinya gerhana bulan. Saat gerhana bulan, posisi bumi berada di tengah-tengah diantra matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama. Saat ltulah, bayangan bumi di bulan akan terlihat melengkung. "Hal ini membuktikan bahwa bumi tidak datar, melainkan melengkung atau berbentuk seperti bola", ucapnya. 

Demikian uraian, Apakah Al-Qur'an Menyatakan Bumi Itu Datar?. Mari kita renungkan untuk dijadikan pelajaran dan menambah iman kita kepada Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Teliti  dalam segala sesatu.

0 Response to "Apakah Al-Qur'an Menyatakan Bumi Itu Datar? Baca Uraian di Bawah Ini."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel