Menyikapi Harta Kekayaan Dalam Islam


Kajian Khazanah Islam (katagori posting Mu'amalah)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mencari Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Rasiyambumen.com, mempost. materi : Menyikapi Harta Kekayaan Dalam Islam. Kekayaan di dalam Islam bukanlah sesuatu yang tercela atau terpuji. Syekh Dr. Yusuf Qaradhawi dalam buku Fatwa-Fatwa kontempor berbendapat bahwa kekayaan dalam pandangan Islam bukan dosa, bukan pula hal yang hina dan tercela, harta kekayaan juga tidaklah buruk. 

Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. mengajrakan doa "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu petunjuk dan ketaqwaan, keluhuran budi dan kekayaan." (HR. Muslim). Kemudian Rasulullah saw. bersabda "Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang kaya (berkecukupan), dan yang tidak menampakkannya"  (HR. Muslim) 

Bahkan, Rasulullah saw. menegaskan "Bagus sekali harta yang baik bagi orang shaleh" (HR. Ahmad). Demikianlah Islam memandang harta. Meski demikian, bukan berarti tidak ada yang perlu diwaspadai. Syekh Yususf Qaradhawi menyebutkan, ada 4 hal yang mesti diwaspadai dari harta atau kekayaan. 

Pertama, harta meskipun tidak jelek tetapi adalah fitnah (ujian) yang menakutkan.  Allah berfirman dalam Al-Qur'an sebagai berikut : 

"Sesungguhnya hartamu dan anak-anak-mu hanyalah cobaan (bagimu) dan disisi Allah-lah pahala yang besar". (QS At-Taghaabun : 15)

Kedua, harta kekayaan atau materi bukanlah segala-galanya. Adakalanya seseorang memiliki kekayaan bermilyar-milyar, tetapi hatinya miskin. "Kaya itu bukan karena banyaknya harta, tetapi kaya itu adalah kaya hati" (HR. Bukhari).

Ketiga, ketidak pahaman terhadap hakikat harta, membuat banyak orang Islam beranggapan dan berharap memiliki harta yang banyak, bahkan dalam do'a pun tidak sedikit yang berjanji akan berbuat begini dan begitu. Namun dikala telah berhasil, mereka lupa dengan janjinya.

Keempat, jika tidak diwaspadai, harta akan menyuburkan sifat rakus di dalam hati dan pikiran, hingga hilangnlah akal dan adab di dalam dirinya karena begitu menggebu-gebunya keinginan memiliki dan mengumpulkan banyak harta.

Dengan demikian, kekayaan bagi setiap Muslim hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan kebahagiaan sejati dan mewujudkan kemaslahatan yang seluas-luasnya dalam kehidupan bermasyarakat di dunia yang fana ini.  Oleh karena itu, sedekah dalam Islam sangat dianjurkan
Allah berfirman dalam al-qur'an sebagai berikut :

"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecualu bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka Kami memberikan kepadanya pahala yang besar"  (QS an-Nisa : 114).
Jangan lupa baca yang ini : Amalkan Doa Ini Agar Cepat Memiliki Rumah Baru.

Bahkan, mereka yang akan meninggal dunia, memohon kepada Tuhannya untuk diberi tenggang waktu agar dapat bersedekah, sesuai firman Allah di bawah ini :
"Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh". (QS al-Munafiquun ayat 10)
Kekayaan akan bermanfaat jika disedekahkan dan akan menyiksa jika "dipertuhankan"

Demikian uraian materi Menyikapi Harta Kekayaan Dalam Islam. Semoga bermanfaat dan mudah-mudahan Allah senantiasa menjaga kita dalam menyikapi harta untuk tidak lalai terhadapnya.

0 Response to "Menyikapi Harta Kekayaan Dalam Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel