7 Karakter Binatang Yang Ada Pada Diri Manusia

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum Wr.wb. Kajian Islam (Kagori posting Muamalah).
Pembaca budiman, semoga Allah senantiasa mencurahkan Rahmat dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian dalam semua aktivitas di dunia ini dan tentu Ridha selalu menyeratai kita. Aamiin...

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam mengupas materi tentang 7 Karakter Binatang Yang Ada Pada Manusia.

Berdasarkan Al-Qur'an bahwa di dalam diri manusia itu terdapat karakter Binatang yang apabila tidak dapat dikendalikan maka karakter tersebut akan membuat manusia itu terjerembat pada tataran yang sangat rendah akhlaknya bahkan akan hilang sama sekali kemuliaannya. Dan pada saat itulah manusia akan rendah derajatnya bahkan akan lebih rendah dari bitang ternak. Kami ingin mengutip sifat kebinatangan itu dengan membatasi hanya 7 Karakter binatang di bawah ini :

Karakter Pertama : Seperti Anjing
Anjing sangat tunduk dan patuh serta setia kepada siapun yang memberi makan dan minum, meskipun dia seorang penjahat sekalipun. Karakter manusia yang seperti ini pasti tidak akan tunduk kepada ayat-ayat Al-Qur'an yang telah Allah turunkan. Manusia seperti karakter anjing tersebut walau kita ajak untuk berbuat baik maupun tidak kita ajak tetap saja akan menjulurkan lidahnya tanda penolakan. Allah berfirman sebagai berikut : 
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنٰهُ بِهَا وَلٰكِنَّهُۥٓ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَىٰهُ ۚ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِن تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ۚ ذّٰلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايٰتِنَا ۚ فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ(الأعراف١٧٦ 
"Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir". (QS Al-A'raf : 176)   

Baca materi ini : JIWA MANUSIA

Karakter Kedua : Seperti Binatang ternak.
Binatang ternak tidak memiliki keistimewaan, dan nilai jualnya hanya terletak pada berat dagingnya, sedang binatang peliharaan karena kelebihannya atau suaranya, atau keistimewaan lainnya. Bila mansia seperti binatang ternak, kedudukannya sudah begitu rendah dari binatang peliharaan Allah berfirman dalam al-Qur'an sebagai berikut :

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ كَالْأَنْعٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ هُمُ الْغٰفِلُونَ
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS Al-A'raf : 179)

Karakter Ketiga : Seperti Kera :
Kera atau monyet adalah binatang yang serakah, keserakahannya membuat orang-orang Yahudi melanggar ketentuan Allah sebagaimana yang digambarkan dalam firmanNya di dalam Al-Qur'an :
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا۟ مِنكُمْ فِى السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا۟ قِرَدَةً خٰسِـِٔينَ(البقرة65
"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu lalu Kami berfirman kepada mereka : jadilah kamu kera yang hina" (QS Al-Baqarah : 65)
Kejadian ini ketika orang-orang Yahudi pada umumnya sedang mengambil ikan yang berlimpah di lautan dan dengan mudahnya ia mengambil ikan itu dikarenakan ini adalah ujian bagi mereka. Dan ini adalah pelanggaran atas perintah Allah. Sebab pada hari Sabtu adalah hari suci, bagi umat Yahudi, hari untuk melaksanakan kebaktian kepada Tuhannya namun mereka melanggarnya sehingga Allah Murka dan menjadikan kepada mereka menjadi kera. *karakter kera (sekumpulan mufasirin) * sebagin ahli tafsir mengatakan mereka dijadikan kera yang sebenarnya, dan hanya hidup dalam waktu 3 hari saja. (pen. Terjemah Departemen Agama Indonesia).
Baca kisah ini : Pejuang Islam Yang Menjadi Murtad

Karakter Ke-empat : Seperti Babi  
Babi bukan hanya senang dengan kekotoran, dan jorok tetapi juga tidak memiliki rasa cemburu, ia akan membiarkan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan pihak lain terhadap keluarganya. Begitu juga bila manusia memiliki karakter babi dalam dirinya.  Allah berfirman di dalam Al-Qur'an sebagai berikut :

قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ اللَّـهِ ۚ مَن لَّعَنَهُ اللَّـهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطّٰغُوتَ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضَلُّ عَن سَوَآءِ السَّبِيلِ﴿المائدة60
 "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, diantara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thoghut? Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus" (QS Al-Maidah : 60).

Karakter Kelima : Seperti Laba-laba. 
Dalam hidup ini banyak manusia yang berlindung kepada selain Allah. Mereka membentengi diri dengan bangunan-bangunan yang mereka persenjatai diri dengan persentaan canggih, bahkan ada yang melindungi diri dengan setan  dengan jampi-jampi, jimat-jimat, isim, dan sebagainya.
Allah memberikan gambaran model manusia ini dalam al-Qur'an sebagai berikut :

مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ اللَّـهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ الْعَنكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ ﴿العنكبوت41:
"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui." (QS, Al-Ankabut : 41) 

Karakter Ke-enam : Seperti Nyamuk.
Yaitu orang-orang yang kelakuannya hanya mengganggu orang lain, sehingga tidak disukai manusia lainnya. Mencari makan dengan menyakiti dan mengambil hak orang lain dan bila makan suka berlebihan hingga akhirnya mati kerena kekenyangan. Manusia ini digambarkan Allah dalam Al-Quran sebagai berikut :
إِنَّ اللَّـهَ لَا يَسْتَحْىِۦٓ أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ اللَّـهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِۦ كَثِيرًا 
وَيَهْدِى بِهِۦ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِۦٓ إِلَّا الْفٰسِقِينَا(لبقرة26 
 "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka mengetahui bahwa itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah yang diinginkan Allah dengan perumpamaan ini?". Dia menyesatkan banyak orang dengan perumpamaan itu , dan Dia 
memberi petunjuk banyak orang dengan perumpamaan itu . Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik".(QS Al-Baqarah : 26)

Karakter ke-Tujuh : Seperti Keledai.
Yaitu manusia bodoh karena tidak konsekuen, ajaran yang datang dari Allah diyakini tetapi diabaikannya.
مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا۟ التَّوْرَىٰةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايٰتِ اللَّـهِ ۚ وَاللَّـهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِينَ
"Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim." (QS, Al-Jum'ah : 5) 
Dan silakan baca pula link ini :Sejarah Penetapan Penanggalan Tahun Hijriah
Demikian 7 Karakter Binatang yang Ada Pada diri Manusia. Semoga kita terhindar dari sifat tersebut diatas. Oleh karena itu mari bentengi diri dan keluarga agar selamat menjadi makhluk Allah yang terbaik, sehingga selamat dari menjadi manusia berkarakter binatang. Naudzubillah*

0 Response to "7 Karakter Binatang Yang Ada Pada Diri Manusia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel