ASBABUN NUZUL SURAT AL-BAQARAH SERI KE-4

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (Katagori posting Asbabun-Nuzul).
Pembaca budiman, di hari pagi yang sejuk ini saya memohonkan semoga pembaca selalu mendapat bimbingan serta ridha-Nya dalam segala aktivitas di dunia ini. Aamiin...
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam melanjutkan posting materi ASBABUN NUZUL SURAT AL BAQARAH SERI KE-4 yang sebelumnya telah diposting Al-Baqaah seri ke-3.


Diakhir posting Al-Baqarah seri ke-3, dijelaskan dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Yahudi : berkata "Tidak akan masuk surga kecuali penganut agama Yahudi" Maka Allah menurunkan ayat ke-94 surat Al-Baqarah, sebagai sindiran kepada orang-orang yang mengaku-ngaku ahli surga. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Abil 'Aliyah.)

Orang-orang Yahudi yang mengaku-aku dirinya adalah kekasih Allah, namun pada dasarnya ia tidak mau menerima kenabian/kerasulan Muhammad saw. bahkan seolah-olah memusuhinya, maka Allah menurunkan surat Al-Baqarah (QS, 2 : 97-98). yang berbunyi :
قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُۥ نَزَّلَهُۥ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّـهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ٩٧
مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَىٰلَ فَإِنَّ اللَّـهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِينَ٩٨ 
 "Katakanlah ; Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan (al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman." (Qs 2: 97)
"Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasulNya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." (Qs 2 : 98)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Salam mendengar akan tibanya Rasulullah saw, disaat  dia berada di tempat peristirahatannya. Lalu ia menghadap kepada Rasulullah saw. dan berkata : "Sesungguhnya saya akan bertanya kepada tuan tiga hal, yang tidak akan ada yang mengetahui jawabannya kecuali seorng Nabi
1. Apa tanda-tanda pertama hari kiamat ?
2. Makanan apa yang pertama-tama dimakan oleh ahli surga dan
3. Mengapa si anak menyerupai babaknya atau kadang-kadang menyerupai ibunya?
Jawab Nabi saw. : Baru saja Jibril memberitahukan hal ini padaku  "Kata Abdullah bin Salam ; "Jibril" ? Jawab Rasulullah saw. 'Ya'  Kata Abdullah bin Salam  "Dia itu Malaikat yang termasuk musuh kaum Yahudi" Lalu Nabi membacakan ayat ini (Qs 2 : 97) sebagai teguran kepada orang-orang yang memusuhi malaikat pesuruh Allah. 
Diriwayatkan oleh Bukhari yang bersumber dari Anas.    

Keterangan :  
Menurut Syaikhul Islam al-Hafidh Ibnu Hajar dalam kitab : Fathulbari "Berdasarkan susunan kalimatnya , ayat yang dibacakan (Qs 2 :97) oleh Nabi ini, sebagai bantahan kepada kaumYahudi, dan tidak seharusnya turun bersamaan dengan peristiwa tersebut di ats. Dan inilah yang paling kuat. Di samping itu kelain, dn bukan pada peristiwa Abullah bin Salam."

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa serombongan kaum Yahudi telah datang menghadap kepada Nabi saw. dan mereka berkata : "Hai Abal Qasim ! " kami akan menanykan kepada enkau lia perkara. Apabila engkau dapat memberitahukannya, tahulah kami bahwa engkau seorang Nabi" Selanjutnya hadits itu menyebutkan yang isinya antara llain mereka bertanya :
1. Apa yang diharamkan oleh Bani Israil atas dirinya?
2. Tentang tanda-tanda kenabian?
3. Petir dan suaranya?
4. Tentang bagaimana wanita dapat melahirkan laki-laki dan dapat juga wanita?
5. Siapa sebenarnya yang memberi khabar dari langit. ?
Dan dalam akhir Hadits itu dikatakan mereka berkata : Siapa shabat tuan/engkau itu? yang langsung dijawab oleh Rasulullah saw. "Jibril". Mereka berkata apakah Jibril yang biasa menurunkan perang, pembuhunan, dan siksaan?. itu adalah musuh kami.  Jika engkau mengatakan Mikail yang menurunkan rahmat, tanam-tanaman dan hujan, tentu ucapan itu lebih baik".  
Maka turnlah ayat (Qs 2 : 97) berkenaan dengan peristiwa tersebut.

Diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi dan Nasa'i dari Bakr bin Syihab, dari Sa'id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas. 

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa pada suatu hari Umar datang kepada Yahudi, yang ketika itu sedang membaca Taurat. Ia (Umar) kaget, karena isinya membenarkan apa yang disebut di dalam Al-Quran. Ketika itu lewatlah Nabi saw. di hadapan mereka, dsn berkstslsh zumsr kepsds Yahudi; "Aku minta agar engkau menjawab pertanyaanku ini dengan sungguh-sungguh dan jujur. "Apakah kamu tahu bahwa sesungguhnya Beliau itu Rasulullah? "   Guru mererka menjawab : "Memang benar kami tahu bahwa sesungguhnya beliau itu Rasullah". 
Umar berkata ; " Mengapa kamu tidak mau mengikutinya?" 
Mereka menjawab ; "Ketika mengatakan Jibril, (dialah) musuh kami, yang menurunkan kekerasan, kekejaman, peperangan, dan kecelakaan. 

Umar bertanya kembali ; " Malaikat siapa yang biasa diutus kepada Nabimu?" 
Mereka menjawab : "Mikail yang menurunkan hujan dan rahmat" 

Umar bertanya kembali; Bagaimana kedudukan mereka di sisi Tuhannya?    
Mereka menjawab ; "Yang satu disebelah kanan.Nya dan yang lain disebelah kiri-Nya.
Umar beerkata ; "Tidak sepantasnya Jibril memusuhi pengikut Mikail, dan tidak patut Mikail berbuat baik dengan musuh Jibril.  Sesungguhnya aku percaya bahwa  Jibril, Mikail, dan Tuhan mereka akan berbuat baik kepada siapa yang berbuat baik kepada mereka, dan akan berperang kepada siapa yang mengumumkan perang kepada mereka. Sementara Nabi tetap berlalu dan tidak menghiraukan Umar dan Yahudi. Setelah Umar selesai berbincang dengan Yahudi, kemudian Umar mengejar Nabi saw. untuk menceritakan hal yang baru saja dibincangkan dengan Yahudi itu. Tetapi seampainya pada Nabi, Nabi bewrsabda : "Apakah engkau wahai Umar ingin aku bacakan ayat yang baru turun kepadaku? .  Umar menjawab : "Tentu saja ya Rasulullah,". Kemudian beliau membaca : "Man kana 'aduwwal li Jibrila fainnahu nazzalahu 'ala qalbika .... sampai akhir ayat alkafirin".  (QS, 2 : 97).
Umar berkata "Ya Rasulullah" Demi Allah, saya tinggalkan kaum Yahudi tadi dan menghadap tuan justru untuk menceritakan apa yang kami percakapkan, tetapi rupanya Allah telah mendahuli saya" 

Diriwayatkan oleh Ishaq bin Rawaih dalam musnadnya dan Ibnu Jarir yang bersumber dari as-Syu'bi.
Sanad ini shahih sampai as-Syu'bi hanya as-Syu'bi tidak bertemu deangan Umar.  

Diriwayatkan pula oleh Abi Syaibah dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber selain dari as-Syu'bi. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir dari as'Syu'bi dan Qatadah yang bersumber darim Umar yang kedua-duanya mnqathi).

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa seorang Yahudi berkata ketika bertemu dengan Umar bin Khattab, :  "Sesungguhnya Jibril yang disebut-sebut oleh sahabatmu itu (Rasulullah) adalah musuh kami" Maka berkatalah Umar "Barangsiapa yang memusuhi Allah, Malaikat-Nya para Rasul-Nya, Jibril dan Mikail, sesungguhnya Allah memusuhinya"  Maka turunlah ayat ini (QS 2 : 97-98) bersesuaian dengan apa yang diucapkan Umar.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abdurrahman bin Laila. Sumber ini saling menguatkan dengan yang lain.

Demikian uraian singkat Asbabun Nuzul Surat Albaqarah Seri ke-4.   Semoga bermanfaat dan menambah wawasan khususnya dalam pemahaman Al-Qur'an.    
Kita kembali akan lanjutkan membaca Asbabun Nuzul Surat Al-Baqrah Seri ke-5 yang akan datang, dn tunggu postinganya beberapa hari kedepan, selamat menuggu... 
Pembaca klik link ini : Kisah para Sahabat Nabi

 

0 Response to "ASBABUN NUZUL SURAT AL-BAQARAH SERI KE-4"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel