ASBABUN NUZUL SURAT AL-BAQARAH SERI KE-3

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Asbabun Nuzul.
Pembaca budiman, semoga curahan rahmat dan ridha-Nya selalu menyertai kita. Aamiin...
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam, melanjutkan posting ASBABUN NUZUL SURAT AL-BAQARAH SERI KE-3 yang sebelumnya telah diposting Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah seri ke-2 dan kita akan lanjutkan al-Baqarah seri ke-3


Surat Al-Baqarah adalah surat yang ada di dalam Al-Qu'ran dari 114 surat. Dan dari 114 surat, Al-Baqarah adalah surat yang terpanjang karena memuat hingga 286 ayat. Surat ini diturunkan di Madinah maka dinamakan kelompok surat Madaniyah. Secara global surat ini memuat, diantaranya, Tiga golongan manusia dalam menghadapi Al-Quran, Keesaan Dan Kekuasaan Tuhan, Peringatan Tuhan Kepada Bani Isra'il, Keesaan Tuhanlah Yang Menang, Dan Beberapa Hukum Syari'at.
Untuk lebih dapat memahami makna yang terkandung di dalam surat al-Baqarah ini kami ingin uraikan Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Seri ke-3. 

Pembahasan di Asbabun Nuzul Al-Baqrah ke-2 kita telah sampai pada ayat (QS, 2 : 79)
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini (QS 2 :79) turun tentang ahli kitab yang memalsukan Taurat
Ket. Diriwayatkan oleh an-Nasa'i yang bersumber dari Ibnu Abbas.  

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (QS 2 :79) tentang padri-padri bangsa Yahudi yang mendapatkan sifat-sifat Nabi saw. tertulis dalam kita Taurat, yang berbunyi : "Matanya seperti yang selalu memakai cela' tingginya sedang, rambutnya keriting, mukanya cantik". Akan tetapi mereka hapus (kalimat tersebut dari Taurat) karena dengki dan benci serta menggantinya dengan kalimat : "Badannya tinggi matanya biru, rambutnya lurus".
Ket. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah, yang bersumber dari Ibnu Abbas.  

وَقَالُوا۟ لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّآ أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللَّـهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللَّـهُ عَهْدَهُۥٓ ۖ   أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّـهِ مَا لَا تَعْلَمُون 
"Dan mereka berkata : kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja" Katakanlah : "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (QS 2 : 80) 

Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahwa waktu Rasullah saw. sampai di Madinah, kaum Yahudi berkata : "Umur dunia ini tujuh ribu tahun. Manusia disiksa tiap seribu tahun dari hari dunia ini sehari di Yaumilakhir, sehingga jumlahnya hanya tujuh hari saja, dan setelah itu putuslah siksaan itu.  Maka Allah turunkan ayat ini (QS 2  : 80) sebagai bantahan dan peringatan kepada orang-orang yang menganggap dirinya lebih tahu dari Allah swt.
Diriwayatkan oleh at-Thabrani di dalam kitabnya al-Kabir, demikian juga Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah atau Sa'id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas.  

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (QS 2 : 80) sehubungan dengan ucapan kaum Yahudi yang berkata : "Kita tidak akan masuk neraka kecuali beberapa hari saja, selama kita menyembah anak sapi, yaitu empatpuluh hari, sesuai dengan sumpah kita. Dan apabila telah habis empatpuluh hari, putuslah siksaan terhadap kita"
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari ad-Dlahhak yang yang bersumber dari 'Ikrimah, Ibnu Abbas dan lain-lain. 

وَلَمَّا جَآءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِندِ اللَّـهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا۟ مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ 
كَفَرُوا۟ فَلَمَّا جَآءَهُم مَّا عَرَفُوا۟ كَفَرُوا۟ بِهِۦ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّـهِ عَلَى الْكٰفِرِينَ
"Dan setelah datang kepada mereka al-Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapatkan kemenangan atas orang-orang kafir. Maka setelah datang kepada mereka siapa yang telah mereka ketahui (yaitu Muhmmad), mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu". (QS 2 : 89)
Dalam satu riwayat dikemukakan bahwa kaum Yahudi Khaibar dahulu memerangi kaum Ghathafan (Bangsa Arab). Tiap kali bertempur, kaum Yahudi kalah. Kemudian kaum Yahudi minta pertolongan dengan do'a ini : "Ya Allah, sesungguhnya kami minta kepada-Mu dengan hak Muhammad, Nabi yang ummi, yang telah Engkau janjikan kepada kami, akan Engkau utus Dia di akhir zaman. Tidakkah Engkau akan menolong kami untuk mengalahkan mereka?"
Apabila bertempur mereka tetap berdo'a dengan do'a ini, sehingga kalahlah kaun Ghathafan. Tetapi ketika Rasulullah saw. diutus, mereka kufur terhadap Nabi saw. Maka Allah turunkan ayat ini (QS 2 : 89) sebagai la'nat kepada orang-orang yang memohon pertolongan Allah, yang setelah dikabulkan mengingkarinya.
      Driwayatkan oleh al-Hakim dalam Itab Almustadrak dan al-Baihaqi dalam kita ad-Dala'il dengan sanad yang lemah yang bersumber dari Ibnu Abbas.
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum Yahudi minta pertolongan untuk mengalahkan kaum Aus dan kaum Khazraj dengan memakai nama Rasulullah saw. sebelum beliau diutus menjadi Rasul. Akan tetapi setelah Allah mengutus Rasul dari bangsa Arab, mereka kufur kepadanya, dan mereka in gkar apa yang mereka katakan tentang Nabi saw.. Maka berkatalah Muadz bin Jabal, "Bisyrubnul Barra dan Dawud bin Salamah kepada mereka : "Wahai kaum Yahudi ! Takutlah kamu kepada Allah dan masuk Islamlah kamu, karena kamu telah minta pertolongan kepada Allah memakai nama Muhammad saw. untuk mengalahkan kami, disaat kami termasuk kaum musyrikin. Kamu memberi khabar kepada kami bahwa sesungguhnya ia (Muhammad) akan diutus, dan kamu mengemukakan sifat-sifat Muhammad dengan sifat yang ada padanya itu". Maka berkatalah Salam bin Masykam salah seorang dari Bani Nadir; "Dia tidak memenuhi sifat-sifat yang kami kenal, dan dia bukan yang kami terangkan kepadamu".
Maka Allah menurunkan ayat ini (QS 2 : 89), berkenaan dengan peristiwa di atas.
             Ket : Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa'id atau 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas. 

قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْءَاخِرَةُ عِندَ اللَّـهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا۟ الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ 
 "Katakanlah : Kalau kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu) kalau kamu memang benar." (QS 2 : 94)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Yahudi berkata : "Tidak akan masuk surga kecuali penganut agama Yahudi" .  Maka Allah menurunkan ayat (QS 2 : 94) sebagai sindiran kepada orang-orang yang mengaku-ngaku ahlisurga.  (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Abil 'Aliah) 

Demikian uraian tentang Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Seri Ke-3.  Semoga bermanfaat. 

Pemabaca silahkan klik link ini Aneka untuk materi yang lain.
 
 

0 Response to "ASBABUN NUZUL SURAT AL-BAQARAH SERI KE-3"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel