ASBABUN NUZUL SURAT AL-LAIL

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Asbabun Nuzul)
Pembaca budiman, pagi yang sejuk disertai hujan gerimis saya mohonkan semoga pemabaca selalu mendapat bimbingan Allah swt dalam segala urusan dunia dalam mempersiapkan kehidupan akhirat aamiin....

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam akan selalu menemani anda, kali ini menulis Asbabun Nuzul Surat Al-Lail (QS 92).
  

  Surat Al-Lail 
"Demi Malam apabila menutupi (cahaya siang)"  (QS 92 : 1)
"Dan siang apabila terang benderang" (QS 92 : 2)
"Dan pencipta laki-laki dan perempuan" (QS 92 : 3)
"Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda" (QS 92 : 4)
"Adapun orang-orang yang memberikan (hartanya dia jalan Allah dan bertaqwa" (QS 92 :5)
"Dan membenarkan dengan adanya pahala yang terbaik" (Surga) (QS 92 : 6)
"Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah" ((QS 92 : 7)
"Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup." (QS 92 : 8)
"Serta mendustakan pahala yang terbaik." (QS 92 : 9)
"Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan yang sukar)" (QS 92 : 10)  
"Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa". (QS 92 :11)
"Dan sesungguhnya akhirat dan dunia adalah kepunyaan Kami" (QS 92 :13)
"Karena itu Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala." (QS 92 :14)
"Tidak ada yang masuk kedalamnya kecuali orang yang paling celaka." (QS 92 : 15)  
"Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)" (QS 92 : 16)
"Dan kelak akan dijuhkan orang yang paling taqwa dari neraka itu" (QS 92 : 17)
"Yang menafkahkan (haratanya di jalan Allah) lagi membersihkannya" (QS 92 : 18)
"Padahal tidak ada seorangpun memberikan ni'mat kepadanya yang harus dibalasnya. (QS 92 : 19)
"Tapi dia (memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Maha Tinggi" (QS 92 : 20)
"Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan. (QS 92 : 21).

Dalam suatu riwyat dikekumukakan bahwa seorang pemilik pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah tetangganya seorang fakir yang banyak anaknya. Tiap kali pemilik kurma itu memetik buahnya ia memetiknya dari rumah tetangga, dan apabila ada kurma yang jatuh dan dipungut oleh anak-nak yang fakir itu, ia segera turun dan merampasnya dari tangan anak-anak itu, bahkan yang sudah masuk kemulut anak anak-anak itu pun dipakasa dikeluarkannya.

Orang fakir itu mengadukan hal itu kepada Nabi saw. dan beliau berjanji akan menyelesaikannya. Kemudian Rasulullah saw. bertemu dengan pemilik kurma itu dan bersabda : "Berikanlah kepadaku pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah si Anu, dan bagianmu sebagai gantinya pohon kurma di surga" Pemilik pohon kurma itu berkata : Hanya sekian tawaran Tuan?. Aku memiliki banyak pohon kurma dan pohon kurma yang diminta itu paling baik buahnya". Pemilik pohon kurma itu pergi.  Pembicaraan dengan  Nabi saw. itu terdengar oleh seorang Dermawan yang langsung menghadap kepada Rasullah saw. berkata : Apakah tawaran tuan berelaku juga bagiku, jika pohon kurma itu telah menjadi milikku? Rarulullah saw. menjawab: Ya, maka pergilah orang itu menemui pemilik pohon kurma itu. Pemilik pohon kurma itu berkata : "Apakah engkau tahu bahwa pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah tetanggaku? Dan bahwa kau telah catat tawarannya, akan tetapi buahnya sangat mengagumkan, padahal aku banyak mempunyai pohon kurma dan tidak ada satu pohon pun yang selebat itu"  Maka berkata orang dermawan itu : Apakah engkau mau menjualnya ? Tidak kecuali ada orang yang sanggup memenuhi keinginanku, akan tetapi pasti tidak akan ada yang sanggup. Dermawan itu berkata lagi : "Berapa yang kau inginkan? . Iapun terdiam kemudaian berkata : "Engkau minta yang bukan-bukan": ujar dermawan, baik akan aku berikan empat puluh pohon kurma kepadamu, dan aku minta saksi jika engkau benar mau menukarkannya" Ia memanggil sahabat-sahabatnya untuk menyaksikan penukaran itu.

Dermawan itupu menghadap kepada Rasulullah saw. dan berkata "Ya Rasulullah! pohon kurma itu telah menjadi milikku dan aku akan serahkan pada Tuan" Maka berangkatlah Rasulullah saw. kepada pemilik rumah yang fakir itu dan bersabda : "Ambillah pohon kurma itu untukmu dan keluargamu"
Maka berkenaan dengan itu turunlah (QS 92 : 1 s/d akhir surat), yang membedakan kedudukan dan akibat orang bakhil dengan orang dermawan.
"Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan yang lainnya dari al-Hakam bin Abban dari 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas."     

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Abu Bakar telah memerdekakan tujuh orang hamba yang disiksa oleh pemiliknya karena hamba-hamba itu beriman kepada Allah. Lalu ayat ini (QS 92 : 17-21) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai janji Allah kepada hamba-hambaNya yang dermawan menafkahkan hartanya di jalan Allah.
"Diriwayatkan oelh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari 'Urwah" 

Dalam riwayat lain pula dikemukakan bahwa Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) berkata kepada Abu Bakar: "Aku melihat engkau memerdekakan hamba-hamba yang lemah. Sekiranya engaku memerdekakan hamba hamba  yang  kuat,  pasti  mereka   akan  membelamu dan  mempertahankanmu,  hai anakku"  Abu Bakar menjawab : "Wahai Bapakku, aku mengharap apa yang ada di sisi Allah.        Berkenaan dengan itu maka turunlah ayat-ayat yang berkaitan dengan Abu Bakar ini (QS 92 : 5-21)
"Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Amir bin Abdillah bin Zubair yang bersumber dari bapaknya berana Zubair."

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ayat ini (QS 92 : 19-12) turun berkenaan dengan kedermawanan Abu Bakar.  
"Diriwayatkan oelh al-Bazzar yang bersumber dari Ibnu Zubair" 

Demikian uarain Asbabun Nuzul Surat Al-Lail dengan didasarkan hadits shoheh dari beberapa sumber shoheh pula.  Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam mengamalkan Agama Islam yang haq ini. 

Pembaca budiman silahkan baca juga artikel link ini :  HUKUM 

 

0 Response to "ASBABUN NUZUL SURAT AL-LAIL "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel