ASBABUN NUZUL SURAT AD-DLUHA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb.  Kajian Islam (katagori posting Asbabun Nuzul).
Pembaca budiman, di pagi yang sejuk sehabis Sholat Shubuh berjama'ah di Masjid, saya selalu berdoa kepada seluruh pembaca semoga selalu dirahmati dan diridhai Allah SWT dalam kehidupan dan aktifitas didunia ini. aamiin...

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam dalam kesempatan pagi ini mengupas materi : Asbabun Nuzul Surat Ad-Dluha. 

SURAT AD-DLUHA  (SURAT KE-93)

"Demi waktu matahari sepenggalahan naik" (S 93 : 1)
"Dan Malam apabila telah sunyi" (S 93 : 2)
"Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu" (S 93 : 3)
"Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan" (S 93 : 4)
"Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu (hati) menjadi puas." (S 93 : 5)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah saw. merasa kurang enak badan sehingga tidak dapat shalat malam satu atau dua malam. Datanglah seorang wanita yang berkata kepadanya : "Hai Muhammad aku melihat syaithanmu (yang dimaksud syaithan oleh wanita itu ialah Jibril AS) telah meninggalkan engkau"  Maka berkenaan dengan itu Allah menurunkan ayat ini (QS Ad-Dluha : 1-3) yang menegaskan bahwa Allah tidak membiarkan Muhammad saw. dan tidak pula membencinya.
"Diriwayatkan oleh as-Syaikhani dan lainnya yang bersumber dari Jundub." 

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Jibril AS. untuk beberapa lama, tidak datang pada Nabi saw. Berkatalah kaum musyrikin : "Muhammad telah ditinggalkan" . Maka turunlah ayat ini (QS 93 :  1-3), yang membantah ucapan-ucapan mereka.
"Ket : Diriwaytakan oleh Sa'id bin Manshur dan al-Farabi yang bersumber dari Jundub." 

Dalam kesempatan riwayat lain dikemukakan bahwa Rasullah saw. berhari-hari tidak didatangi Jibril AS. Maka berkatalah Ummu Jamil istri Abu Lahab : "Aku tidak berkesimpulan lain kecuali bahwa shahabatmu (Jibril) telah meninggalkan kamu dan marah kepada-mu".  
Maka turunlah ayat ini (QS 93 : 1, 3 yang membantah anggapannya itu.
"Diriwayatkan oleh al-Hakim yang bersumber dari Zaid bin Arqam."

Dalam riwayat lain pula dikemukakan bahwa se-ekor anak anjing masuk rumah Rasulullah saw. dan tinggal di bawah ranjangnya hingga mati. Ketika itu selama empat hari Rasulullah saw. tidak menerima wahyu. Rasulullah saw. bersabda " Hai Khaulah, ada apa di rumahku ini sehingga Jibril AS. tidak datang kepadaku, Khaulah berkata : Ketika aku membersihkan rumah, dan menyapunya, tersapu dari bawah ranjang se-ekor anak anjing yang sudah mati, kemudian aku keluarkan."    Ketika itu aku lihat Rasulullah saw. menggetar kedinginan padahal beliau berjubah dan biasanya apabila turun wahyu, beliau biasa menggetar" Pada waktu itulah turun ayat ini (QS 93 : 1 s/d 5).
"Diriwayatkan oleh at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah di dalam musnadnya dan al-Wahidi dan lain-lainnya dengan sanad diantaranya seorang yang tidak dikenal dari Hafsah bin Maesyaroh al-Quraisy dari ibunya, yang beresumber dari Ibnu Khaulah (Nenek Maesyaroh)."
   

Keterangan :
Menurut al-Hafidh Ibnu Hajar : Kisah lambatnya turun Jbril AS. yang disebabkan anak anjing itu masyhur, akan tetapi sebagai sebab turunnya ayat itu sangat gharib bahkan ganjil dan terbantah oleh riwayat dalam kitab shahih Bukhari.

Dalam riwayat yang lain dikemukakan bahwa Khadijah berkata : "Barang kali Tuhanmu marah kepadamu" Ayat ini (QS 93 : 1-5) turun pada peristiwa itu.
"Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Abdullah bin Syadad."    

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa telah lama Jibril AS. tidak datang kepada Nabi saw. sehingga beliau merasa sangat cemas. Khadijah berkata " Aku kira Tuhanmu telah marah kepadamu karena terlihat dari kecemasanmu" Ayat ini (QS 93 : 1-3) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut.
"Diriwayatkan oleh Ibnu Jaris yang bersumber dari Urwah." 

Keterangan :
Kedua keterangan Ibnu jarir di atas mursal akan tetapi rawinya tsiqat (kuat).
Al-Hafidh Ibnu Hajar menyatakan bahwa kedua riwayat itu jelas, yaitu dari Ummu Jamil untuk menyatakan dendam kesumatnya, dan dari Khadijah sebagai rasa ikut sedih dan cemas.

Dalam suatu riwayat lain dikemukakan bahwa kepada Nabi saw. dijanjikan kemenangan bagi ummatnya, sehingga Rasulullah saw. bergembira karenanya. Ayat ini (QS 93 : 5) turun berkenaan dengan peristiwa itu.
"Diriwayatkan oleh al-Hakim dan al-Baihaqi di adalam kitab ad-Dalail dan at-Thabrani dan lain-lainnya yang bersumber dari Ibnu Abbas."      

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah saw. beersabda : "Diperlihatkan kepadaku kemenangan-kemenangan yang akan diperoleh ummatku, sesudah aku (meninggal) sehingga aku merasa sangat gembira"   Maka turunlah ayat ini (QS 93 : 4) berkenaan dengan peristiwa itu.
"Diriwayatkan oleh at-Thabrani di dalam kitab al-Ausath yang bersumber dari Ibnu Abbas. Isnadnya hasan". 
 ---------'--------
Demikian uraian tentang Asbabun Nuzul Surat Ad-Dluha (QS 93) berdasarkan beberapa riwayat yang telah diterangkan pula oleh hadtis maupun sanad-sanadnya.
Semoga menambah wawasan kita dalam mempelajari Agama Islam, khususnya Al-Quranul Karim. semoga kita istiqomah mengamalkannya. aamiin.

Pembaca silakan klik link ini  : KHUTBAH JUM'AH untuk menambah khasanah kita.  

0 Response to "ASBABUN NUZUL SURAT AD-DLUHA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel