IBADAH DAN CINTA (Kultum Ramadhan) ke-16

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Kultum Ramadhan).  Pembaca budiman jumpa lagi, semoga sukses dan diridhai Allah SWT.
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam kembali memposting Kultum Ramadhan dengan  judul : Ibadah Dan Cinta.   

"Cinta dapat menghilangkan segala rasa sakit" (Al-Bushiri).

Wajah Tsaubaa' terlihat pucat, sehingga seorang sahabat betanya kepadanya "Ya Tsaubaa' mengapa engkau terlihat pucat?, Apakah engkau kurang sehat? ujar sahabat.  
"Alhamdulillah sehat, akan tetapi aku sudah tiga hari tidak berjuma dengan Rasulullah saw. jawab Tsaubaa'.
Kerinduan pada seseorang yang kita cintai terkadang mempengaruhi jiwa dan alam  pikiran. Bahkan dapat terkenang setiap waktu. 

Dan ini terlukis di wajah Tsaubaa' yang rindu berjumpa Nabi saw. rindu mendengarkan tausiyahnya, arahan beliau, rindu mendengarkan berita wahyu yang baru turun, Bahkan sekadar ingin memastikan keberadaan Rasulullah saw. apakah baik-baik dan sehat saja.

Kisah lain yaitu tentang sahabat yang bernama Ka'ab, yang setiap sebelum subuh mencari air lalu memberikannya kepada Rasulullah saw. untuk berwudhu. Demikianlah yang dilakukan Ka'ab setiap hari menjelang subuh, sehingga Rasulullah saw. berkata "Ya Ka'ab mintalah apa yang engkau inginkan. Nanti aku memohonkan kepada Allah, dan insya Allah akan dikabulkan "ujar Nabi saw."

"Saya tidak minta apa-apa ya Rasulullah, saya hanya ingin bersama Engkau di surga Allah SWT."

"Kalau engkau ingin bersamaku di surga kelak, maka bantulah dengan memperbanyak sujud" kata Nabi saw.

"Katakanlah ya (Muhammad), jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku (Nabi saw.) maka kalian akan dicintai Allah dan diampuni segala dosa kalian". (QS Ali Imran : 31).

Cara mencintai Allah SWT adalah dengan menghidupkan sunnah Nabi saw. bukan dengan mengada-adakan yang tidak ada tuntunannya di dalam Al Quran maupun sunnah Nabi saw.

Ibadah adalah puncak rasa kecintaan. Dia berawal dari pengenalan kita terhadap ayat-ayat Allah baik ayat qawliyyah (Al quran dan Sunnah) maupun ayat-ayat Kawniyyah (alam dan seluruh makhluk).

Dari pendalaman memahami ini akan mulai muncul rasa simpati kepada kebesaran Allah SWT., kepada nikmat Allah, kekuasaan Allah, kebaikan Allah dan sebagainya.

Barulah kemudian mewujud dalam bentuk ketaatan yang sejati, kesetiaan yang tidak mudah goyah, yang berujung dalam bentuk penghambaan dan penyerahan total diri kita kepada Allah SWT. 

Inilah hakekat ibadah yang sebenarnya yaitu pengabdian kepada Yang Maha Pencipta, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Upaya penghabaan ini tentu akan berubah manis, yaitu memperoleh cinta dari Allah SWT, dan diampuni segala dosanya dan dimasukkan ke dalam surgaNya.

Semoga ibadah Ramadhan ini, kian menuntun kita semakin dekat kepada rasa cinta  yang mendalam kepada Allah SWT.  


Kalau mengerti jenisnya lebah
Maka hindari si pohon kapuk
Kalau mengerti makna ibadah
Tentu, menjadi lebih khusuk.    

Pembaca budiman, baca materi lain yang tentu lebih menarik klik link ini : KISAH SAHABAT

0 Response to "IBADAH DAN CINTA (Kultum Ramadhan) ke-16"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel