BERSEGERALAH MENUJU SURGA (Kultum Ramadhan) ke-8

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Kultum Ramadhan). Sahabat Muslim pembaca budiman, semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmatNya kepada kita. aamiin...
Rasiyambumen/Pelangi khazanah Islam masih dalam kultum Ramadhan, dengan materi Bersegerlah Menuju Surga. 



Firman Allah SWT :
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
"Dan bersegeralah kalian menuju ampunan Allah dan Surga-Nya yang seluas langit dan bumi yang hanya diberikan kepada orang-orang bertaqwa" (QS Ali Imran :133)

Dalam kitab Sirah Nabawiyah, dikisahkan bahwa disuatu malam Jum'at, seorang pemuda Madinah yang ahli memanah bernama Hanzhalah menikah dengan seorang gagis bernama Jamilah.

Merekapun mengadakan walimahtu ursy, perhelatan yang juga dihadiri olrh Rasulullahsaw. bererta shahabat-shabatnya yang lain.

Selanjutnya sebagaimana kebiasaan pengantin baru, setelah para tamu pulang, maka mempelaipun masuk kedalam kamar dan tentunya menikmati malam pertama mereka berdua.

Pada Jum'at paginya sebelum waktu Subuh, tiba-tiba rumah Hanzalah diketuk oleh seorang shahabat yang membawa pesan bahwa Hanzhalah diminta segera menghadap Rasulullah saw.

Begitu Hanzhalah sampai di hadapan Rasulullah saw, sahabat-sahabat melihat raut Rasulullah saw, entah apa yang dilihatnya, sampai nabi bertanya :"Apakah engkau terburu-buru wahai Hanzhalah?  "Tidak ya Rasululullah"  Jawab Hanzhalah.

Kalau begitu, engkau kuperintahkan sekarang untuk membawa perlengkapan perangmu, berangkatlah karena musuh sudah makin dekat ke batas kota Madinah" Kata Nabi saw.

Labaik, "siap Ya Rasulullah jawab Hanzhalah" tanpa banyak tanya, karena sebagaimana telah dikisahkan diatas bahwa Hanzalah adalah ahli memanah, dia sudah memahami akan tugas-tugasnya. 

Hanzhalah bersama-sama sahabat yang lain mulai tugas di medan perang dan Hanzhalah di awal perlawanannya, banyak memberikan kemenangan untuk pihak kaum muslimin dan banyak menewaskan musuh dengan hardikkan panah yang selalu jitu dalam bidikannya.   

Namun berlakukah takdir, ketentuan Allah SWT, atas Hanzhalah, dia mati syahid dalam peperangan itu.

Rasulullah saw. sangat sedih mendengar kematian salah seorang ahli memanah (Hanzhalah). Namun kepada Nabi saw, Allah SWT. memperlihatkan sesuatu pemandangan luar biasa, tentang Hanzhalah yang  kemudian, diceritakan kepada istrinya,Jamilah.

"Wahai Jamilah", aku diperlihatkan oleh Allah SWT, bahwa Hanzhalah tengah dimandikan oleh para Malaikat di sebuah bejana yang terbuat dari emas, Ada apa dengan suamimu ya Jamilah, "ucap Rasulullah saw."   

Smbil tersipu malu, Jamilah mengungkapkan "Tadi waktu pagi Subuh Engkau suruh berangkat berjihat / perang, suamiku belum sempat mandi (junub) Ya Rasulullah"

Rasulullah tersenyum, dan memanjatkan do'a kepada Allah SWT. 

Bulan Ramadhan melatih kita untuk bersegera menuju surga Allah SWT,  Bersegera berbuka ketika telah datang waktu berbuka, (saat adzan Maghrib dikumandangkan), bersegera ke Masjid menjelang waktu-waktu shalat.  
Bersegera membaca al-Quran dan berusaha mengkhatamkannya, bersegera membayar zakat mal zakat fitrah dan lain sebagainya. Dan semua kesegeraan ini, insya Allah, akan mengantarkan kita "surga jannatu naim"  Aamiin...
Pembaca silahkan klik link di sini : AL QURAN

Siapa suka minuman sehat
Tentu jahe bikin hangatnya
Siapa suka melaikan shalat
Tentu neraka wail, tempatnya.
 

0 Response to "BERSEGERALAH MENUJU SURGA (Kultum Ramadhan) ke-8"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel